Sejak kecil kita disuguhkan gambaran reptil raksasa dengan berbagai wujud mengagumkan yang dikenal dengan istilah dinosaurus. Bahkan pada era 90-an sempat meledak di dunia perfilman saat Jurassic Park tayang di layar bioskop. Penggambaran dan kengerian dinosaurus ditampilkan dengan sangat apik yang membuat sebagian besar orang meyakini bahwa seperti itulah wujud dinosaurus apabila masih hidup.
Dinosaurus sendiri merupakan hewan purbakala yang menarik untuk dipelajari dikarenakan memiliki tubuh raksasa dibanding hewan-hewan zaman sekarang. Namun di wilayah Indonesia sendiri sampai sekarang belum pernah ditemukan fosil reptil purba ini. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita mengenal sedikit tentang sejarah dinosaurus yang pernah hidup di bumi.
Dinosaurus
Sumber Gambar: Europa
Kata dinosaurus diambil dari Bahasa Yunani yaitu “denos” yang berarti hebat, mengerikan, serta kuat; dan kata “sauros” yang berarti kadal. Secara harfiah, kata dinosaurus yang dipopulerkan oleh Sir Richard Owen, memiliki arti ‘kadal yang mengagumkan’. Para peneliti meyakini bahwa dinosaurus sudah hidup di bumi sekitar 245 juta tahun lalu, kurang lebih pada zaman Mesozoikum yang terbagi pada tiga fase: Triasik, Jurasik dan Kretaseus.
Belum jelas ada berapa jumlah dinosaurus yang pernah mendiami bumi kita ini. Namun salah seorang dosen paleontologi dari Universitas Flinders, yaitu Profesor John Long mengatakan bahwa setidaknya ada sekitar 900 spesies dinosaurus yang sudah diakui dan valid. Dalam arti keberadaan spesies tersebut sudah terbukti dari fosil yang telah ditemukan.
Kepunahan reptil purbakala ini diduga akibat pecahan hujan meteor yang berasal dari sebuah asteroid raksasa dengan diameter sekitar 15 kilometer pada 65 juta tahun yang lalu. Hujaman asteroid tersebut diperkirakan memiliki dampak guncangan setara dengan 10 miliar bom nuklir Hiroshima. Peristiwa inilah yang menyebabkan terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatan Meksiko.
Seperti yang dipaparkan sebelumnya, dinosaurus diperkirakan hidup pada zaman Mesozoikum yang terbagi dalam tiga fase. Triasik sendiri berlangsung sekitar 252 – 201 juta tahun yang lalu. Jurasik berlangsung sekitar 210 – 145 juta tahun yang lalu, sedangkan Kretaseus atau zaman kapur berlangsung pada 145 – 65 juta tahun yang lalu.
Ternyata selama fase tersebut, daratan Indonesia masih di bawah lautan dan baru terbentuk sekitar 30 juta tahun yang lalu. Hanya pulau Kalimantan saja yang menjadi salah satu bagian Eurasia di zaman Mesozoikum dan hal tersebut juga masih belum memungkinkan ditemukannya fosil dinosaurus akibat kondisi geologi pulau yang didominasi lahan gambut. Selain itu perlu tim ekspedisi khusus dengan biaya yang besar untuk melakukan penelitian.
Di samping alasan tersebut, ada teori yang menduga bahwa dinosaurus menghindari kawasan khatulistiwa akibat cuaca yang sangat panas dan kering. Begitu pula wilayah khatulistiwa memiliki kandungan karbon dioksida lebih tinggi yang dapat menyebabkan kebakaran secara alami.
Jadi itulah jawaban mengenai tidak pernah ditemukannya fosil dinosaurus di Indonesia. Namun bukan berarti Indonesia tidak memiliki keragaman purbakala, karena beberapa temuan manusia purba yang memiliki intelegensi pernah ditemukan di negara kita ini.
Quote:
*Klik gambar di bawah untuk membaca thread TS lainnya
