- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Potret Desa cumi di Jawa Timur, Asal-Usul Namanya Masih Teka-


TS
boycold
Potret Desa cumi di Jawa Timur, Asal-Usul Namanya Masih Teka-

Dusun Mem*k viral di media sosial lantaran namanya yang mengacu terhadap alat kelamin perempuan. Asal-Usul pemilihan sebutan ini masih menjadi rahasia.
Sebutan Dusun Mem*k di Kota Santri Jombang membuat banyak orang terheran gara-gara menjurus ke alat kelamin wanita. Mengenai asal-usul sebutan kampung itu, sampai saat ini hanyalah cerita turun temurun yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Dusun Mem*k berada di Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Namanya dipajang secara jelas pada gapura masuk ke kampung ini. Bukan cuman itu, Dusun Mem*k juga disematkan di kartu identitas atau KTP para penduduknya.
Sebutan Dusun Mem*k menjurus ke alat kelamin perempuan karena banyak orang yang keliru mengejanya. Sejatinya, dua huruf E terhadap kata Mem*k berbunyi mirip bersama dengan suku kata me terhadap kata melayang, se terhadap kata sekarang, atau re terhadap kata remuk.

Tetua Dusun Mem*k, Sarmin (70) mengatakan, kampung seluas 32,9 hektare ini dulu bernama Dusun Katul. Menurutnya, di dalam bahasa Jawa, katul punya arti dedak dan alat kelamin perempuan. Cerita ini ia dapatkan berasal dari bapaknya, almarhum Saleh Sumoastro yang meninggal sekitar tahun 1974.
"Lantas diubah jadi Mem*k dikarenakan Katul dinilai bukan pantas. Kira-Kira ya diubah mbah-mbah kami dulu, saya tidak tahu kapan itu. Bapak saya tahunya ceritanya seperti itu. Semasa hidup bapak saya namanya udah Mem*k," kata Sarmin waktu berbincang bersama di sela kesibukannya menanam cabai, Jumat (29/7/2022) lalu.

Kakek 4 cucu ini lahir di Dusun Mem*k 70 th silam. Ia tidak mengetahui bagaimana sejarah berdirinya kampung ini. Sarmin menjelaskan, katul yang sempat jadi sebutan Dusun Mem*k pada zaman dulu, konsisten mengilhami warga setempat.

Salah satunya berkaitan keberadaan Punden Dok Katul di sawah sebelah utara kampung ini. Menurut Sarmin, dok berasal berasal dari kata ledok yang artinya sawah. Sedangkan katul adalah sebutan dusun kelahirannya pada zaman dahulu.
"Masyarakat sini kalau kenduri di punden selalu mengenakan jenang katul atau jenang dedak, hingga sekarang tiap-tiap akan tanam dan akan panen, udah jadi tradisi," terangnya.
source : Detik Travel
Diubah oleh boycold 29-08-2022 17:42
0
1.1K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan