- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Desmond Cecar Kapasitas Mahfud Koordinasi dengan Komnas HAM di Kasus Sambo


TS
samsol...
Desmond Cecar Kapasitas Mahfud Koordinasi dengan Komnas HAM di Kasus Sambo

Mulanya Mahfud sedang menjelaskan koordinasi antara dirinya dengan Kompolnas dan Komnas HAM saat awal kasus penembakan Brigadir J mencuat. Desmond lantas mempertanyakan posisi Mahfud.
"Pak Mahfud sebagai Menko atau Ketua Kompolnas, yang dalam hal ini bisa panggil Komnas HAM itu alasannya apa, atau memang wewenang tugas bapak bisa panggil Komnas HAM beserta Kompolnas untuk itu?" tanya Desmond menginterupsi Mahfud.
Mahfud menjelaskan, dia tak memanggil Komnas HAM. Menurutnya, dia hanya berkoordinasi.
"Oh, ndak. Saya ndak pernah manggil. Koordinasi saja seperti yang dikatakan Taufan kita koordinasi terus. Nah saya nggak manggil. Chairul Anam itu telepon, dulu, lalu dia mau ketemu untuk menjelaskan," ujar Mahfud.
"Saya kira kalau itunya ndak terlalu pentinglah. Koordinasi kita berjalan terus," imbuhnya.
"Koordinasi biasa?" kata Desmond lagi.
Mahfud kembali menekankan bahwa mereka berkoordinasi seperti biasa antar-institusi. "Koordinasi biasa. Tukar informasi biasa. Sering ke rumah juga. Makan-makan kita. Karena kita punya kepentingan tugas yang sama," kata Mahfud.
Desmond kemudian beralih pada Ketua Komnas HAM Taufan Damanik yang juga hadir di rapat tersebut.
"Itu sebuah kewajiban, Pak Chairul Anam? (Taufan). Komnas HAM dipanggil sama beliau, suatu keharusan atau bentuk komunikasi saja, atau gimana?" kata Desmond.
"Komunikasi saja," ujar Taufan.
Desmond heran dengan bentuk koordinasi di antara Mahfud Md dan Komnas terkait kasus Ferdy Sambo ini.
"Ada pertanyaan, lo, seorang Menko memanggil Anda. Secara institusi Anda disetujui oleh komisioner lain nggak?" ujar Desmond.
"Kami yang sekarang paling intensif koordinasi adalah soal penyelesaian Papua," ujar Taufan.
Desmond menanyakan apakah komunikasi antara Taufan dan Mahfud juga dikoordinasikan dengan komisioner lain di Komnas HAM.
"Koordinasi dengan komisioner lain nggak? Urusan pribadi atau urusan institusi?" kata Desmond.
"Institusi. Ya, koordinasi," kata Taufan.
Mahfud kemudian berceletuk. Dia mengatakan persoalan ini dimonitor oleh banyak pihak.
"Rame-rame monitor Pak, bukan sendiri," ujar Mahfud.
Desmond kemudian mengerucutkan maksud pertanyaan-pertanyaannya. Dia mengatakan ada kesan Komnas HAM dibawahi oleh Menko Polhukam atau Kompolnas.
"Iya ini saya ada sesuatu. Sorry, Pak Mahfud dan Pak Taufan. Pak Mahfud ini kan Menko, merangkap ketua Kompolnas. Kesannya ini adalah suatu panggilan. Kalau gitu, kapasitasnya, apakah Komnas HAM di bawah Menko?" kata Desmond.
"Nggak, Pak," jawab Taufan.
"Kan publik bisa menilai begitu," balas Desmond.
Desmond menyampaikan dirinya ingin memperjelas bentuk koordinasi antara Mahfud dan Taufan.
"Iya ini kan ada pertanyaan, Pak Mahfud. Ini kita lihat juga. Jangan bahasa yang ini, yang nggak jelas kita harus perjelas hari ini semuanya. Jadi jangan sampai seolah-olah, komunikasi biasa, seolah-olah bahwa Kompolnas membawahi Komnas HAM, atau Menko Polhukam membawahi Komnas HAM. Ini kan jadi salah kalau persepsinya begitu. Makanya saya bertanya, ini koordinasi biasa, atau suatu kewajiban atau apa," tanya Desmond lagi.
"Koordinasi biasa," kata Taufan.
Diketahui, Komisi III DPR menggelar rapat bersama LPSK, Kompolnas, dan Komnas HAM. Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diagendakan oleh Komisi III DPR ini terkait kasus Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
https://news.detik.com/berita/d-6247...di-kasus-sambo
Sibuk cecar org lain...
Kagak sadar diri

Kmaren2 lu bela si sambo dgn mengatakan musibah rumah tangga..
Skrg sok pahlawan kesiangan...

Quote:






muhamad.hanif.2 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.3K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan