Quote:
SUARA DENPASAR - Fulus gede menjadi isu heboh di tengah pengembangan kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki pasutri Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Publik bertanya-tanya terkait kebenaran duit ratusan miliar tersebut.
Dikutip dari PMJ News pada (21/8/2022), pihak Mabes Polri langsung bereaksi guna meredam kabar burung yang beredar.
Berdasar penelusuran Tim Khusus (Timsus) Mabes Polri ternyata dalam bunker di kediaman pribadi mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu tidak ditemukan uang seperti yang ramai diperbincangkan warganet.
"
Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS (Ferdy Sambo), info soal bunker Rp 900 miliar tidak benar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Sabtu (20/8/2022).
Sebelumnya memang ramai di media sosial terkait kabar temuan uang Rp 900 miliar tersebut. Bahkan narasi yang beredar, saking banyaknya uang yang ada sampai bunker penuh sesak.
Untuk itu, pihak Mabes Polri meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan beragam berita atau kabar yang berseliweran di dunia maya.
Mengingat, tidak semua kabar itu benar dan disertai data yang valid guna mendukung narasi yang beredar.
Sedangkan terkait dengan jumlah barang bukti yang jenisnya yang disita terkait pembunuhan Brigadir J yang diotaki Kaisar Sambo-sebutan netizen buat Irjen Kaisar Ferdy Sambo. Jelasnya, detail barang bukti akan diungkap di pengadilan nanti.
Kuat dugaan, kasus ini tidak hanya terhenti dari munculnya tersangka kelima. Yakni Putri Candrawathi. Mengingat, dalam perjalanan kasus ada pihak lain yang juga diduga terlibat dalam penyusunan skenario tewasnya Brigadir J.
Hanya saja, pihak Humas Mabes Polri menjawab itu semua dengan diplomatis. Pastinya, sesuai komitmen awal.
Bahwa Polri akan mengungkap kasus ini seterangnya dan terbuka untuk publik. Tentu dalam menjalankan tugas, penyidik berpatokan pada Scientific Crime Investigation. Selain penyelidikan yang akuntabel dan transparan.***
https://denpasar.suara.com/read/2022...lusuran-timsus
1M dalam bentuk tunai aja dah jarang.. Ini 900M..

Terus siapa tuh yg ngitung?

Belum lagi gak takut lembab apa d masukin bunker..?

Gak takut d makan rayap numpuk kertas sebanyak itu?
Jd untuk saat ini sepertinya ya hoax sih
