Apakah nikotin bisa menyebabkan insomnia?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Apakah nikotin bisa menyebabkan insomnia?

ezy.indonesia

19-08-2022 03:20

Apakah nikotin bisa menyebabkan insomnia?

Bagaimana vaping mempengaruhi tidur?

Apakah nikotin bisa menyebabkan insomnia?

Sederhananya, nikotin memang mempengaruhi tidur. Ini adalah sesuatu yang harus dihadapi vapers ketika beralih dari merokok, namun ini akan mulai berkurang seiring waktu. Di artikel ini kita akan membahas bagaimana nikotin mempengaruhi tidur sobat. Plus, akan membahas tips yang bisa sobat hindari agar tidak membuat jam tidur sobat terganggu.

Spoiler for Hubungan antara nikotin dan tidur:

Saat beralih dari merokok ke vaping, meskipun sudah mengurangi bahan kimia beracun dari rokok, salah satu bahan yang masih ada dalam e-liquid adalah nikotin. Ini adalah stimulant dan karena itu akan memiliki pengaruh yang sama untuk yang dimiliki minuman energi berkafein jika sobat mengkonsumsinya sebelum tidur.
Meskipun sobat mungkin terbiasa merokok sebelum tidur dan tidak memiliki masalah untuk langsung tidur, dampak dari vaping bisa jauh lebih kuat. Ini akan terlihat ketika pertama kali beralih ke vaping dan akan membutuhkan waktu adaptasi.
Menurut penelitian, nikotin menekan tingkat tidur terdalam atau yang lebih dikenal sebagai REM (rapid eye movement). Akibatnya perokoksering merasa kurang istirahat dibandingkan non-perokok karena menghabiskan waktu lebih lama di tahap awal tidur.

Spoiler for Bagaimana sobat dapat meningkatkan kualitas tidur sebagai vapers:

Ada beberapa cara untuk sobat dapat meningkatkan kualitas tidur sobat. Yang pertama adalah mengontrol kekuatan nikotin e-liquid sobat. Beralih ke e-liquid dengan kekuatan lebih rendah juga mengurangi rangsangan dari nikotin. Namun, beralih kekuatan nikotin lebih rendah menyebabkan sobat membutuhkan lebih banyak konsumsi e-liquid untuk memenuhi asupan nikotin dalam tubuh. Cara yang baik adalah mengelolanya dengan menggunakan e-liquid yang lebih kuat di pagi hari, lalu beralih ke e-liquid berkekuatan lebih rendah di malam hari. Bahkan bisa beralih ke e-liquid dengan nikotin 0% sebelum tidur akan membantu dan tetap memberikan sensasi vaping tanpa ransangan nikotin.

Ada aspek lain dari gaya hidup sobat yang mempengaruhi kualitas tidur sobat. Jika sobat meminum banyak minuman yang mengandung kafein ini juga akan membuat sobat sulit tidur. Mengurangi jumlah minuman manis dan berkafein yang sobat konsumsi akan membantu mengurangi stimulan dalam tubuh.

Jika sobat tidak lagi membutuhkan nikotin dalam e-liquid sobat dapat membantu untuk menjauhkan sobat dari rokok, maka beralihlah ke e-liquid bernikotin rendah atau bahkan 0%. Cairan vape tanpa nikotin tetap bisa memberikan sensasi vaping yang sama namun tanpa throat hit. Plus, tidak akan menjadi stimulant yang membuat sobat insomnia.

#CHANGENOW with ezy

nomorelies memberi reputasi

664

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan