- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
5 Fakta Xi Jinping, Presiden China Paling Kuat yang Tak Suka Kemewahan
TS
dragonroar
5 Fakta Xi Jinping, Presiden China Paling Kuat yang Tak Suka Kemewahan
5 Fakta Xi Jinping, Presiden China Paling Kuat yang Tak Suka Kemewahan

Fakta-fakta soal Presiden China Xi Jinping yang tak banyak diketahui publik, di antaranya sang presiden merupakan sosok yang ambisius dan tak suka kemewahan. (Foto: ANTHONY WALLACE / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden China Xi Jinping terus menjadi sorotan kala negaranya kembali bersitegang dengan Taiwan. China menggelar latihan militer besar-besaran di sekeliling Taiwan pada awal Agustus lalu setelah marah lantaran Ketua Dewan Perwakilan (DPR) AS, Nancy Pelosi, ngotot berkunjung ke Taipei.
Menurut Beijing, langkah AS itu melanggar kedaulatan China lantaran Taiwan selama ini dinilainya sebagai wilayahnya yang ngotot ingin merdeka. Pemerintahan Xi bahkan berulang kali menegaskan tak segan menggunakan opsi militer untuk menyatukan kembali Taiwan dengan daratan China.
Xi Jinping menjadi pemimpin Cina paling kuat setelah Mao Zedong setelah Kongres Partai Komunis China (CCP) memasukkan pemikiran Xi ke dalam konstitusi partai pada Oktober 2017 lalu.
Dalam kongres di Beijing, seluruh peserta dengan suara bulat sepakat memasukkan 'Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Watak Cina di Era Baru' dalam konstitusi Partai Komunis.
Dalam sejarah, hanya ada tiga nama pemimpin China yang masuk dalam ideologi partai, yaitu Xi Jinping, pendahulunya sekaligus pendiri CCP, Mao Zedong, dan Deng Xiaoping. Namun, pemikiran Deng baru dimasukkan dalam ideologi CCP setelah ia meninggal dunia.
Sejak berkuasa pada 2013, Xi Jinping dinilai berhasil membawa China terus merangkak hingga kini menjadi salah satu negara dengan perekonomian hingga pertahanan terbesar di dunia.
Pada 2021, Xi juga berhasil meresmikan amendemen konstitusi Partai Komunis yang menghapus batas seorang pemimpin untuk mencalonkan sebagai presiden. Hal itu pun memungkinkan Xi menjadi presiden China seumur hidup. Sebelum menjadi presiden, Xi sempat menjadi wakil presiden China pada 2008 hingga 2013.
Berikut lima fakta soal Xi Jinping yang jarang diketahui publik:
1. Pernah Hidup Susah
Meski berasal dari keluarga elit di Beijing, Xi pernah hidup susah setelah rezim Mao Zedong bersih-bersih elit partai CCP pada era 1960-an lantaran khawatir atas ancaman terhadap kekuasannya.
Di bawah rezim Mao, ayah Xi yang pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri, Xi Zhongxun, dijebloskan ke penjara hingga keluarganya dipermalukan.
Di usia 15 tahun, Xi pun meninggalkan pendidikan formal di Beijing dan pindah ke Desa Liangjiahe di Provinsi Shaanxi yang saat itu belum ada listrik bahkan kendaraan bermotor selama 1969-1975, dikutip CNN.
Dilansir CGTN, di desa itu, Xi tinggal bersama beberapa pemuda di sebuah gua berlapis semen dan bekerja menjadi buruh tani. Di gua itu, Xi bersama pemuda lainnya tidur di kasur yang dibuat dari batu bata dan tanah liat.
"Masyarakat hidup dalam kemiskinan. Mereka bisa saja hidup berbulan-bulan tanpa daging. Yang paling ingin saya lakukan bagi penduduk desa itu adalah tak hanya sesekali makan daging, tetapi bisa sering memakan daging," tutur Xi.
2. Sosok Ambisius dan 'Membosankan'
Salah satu pemuda yang pernah tinggal bersama Xi di gua berlapis semen di Liangjiahe, Lu Housheng, mengatakan
Xi kerap menghabiskan malam membaca tulisan-tulisan Mao di bawah lampu minyak, sementara pemuda lainnya asyik merokok dan bercanda.
"Sementara Xi membaca, saya merokok. Xi membaca karya-karya Mao dan koran. Tak ada kegiatan lain," kata Lu kepada wartawan BBC, Cartrie Gracie, di Beijing, pada 2015 lalu.
Lu ingat betul bahwa Xi sangat suka membaca dan merupakan seorang perokok berat. Ia menuturkan Xi juga sosok yang sangat serius, tak suka bercanda, apalagi bermain kartu atau berupaya mencari pacar di usianya saat itu.
Saat menginjak usia 18 tahun, Xi mulai terjun ke dunia politik. Ia menjadi anggota Liga Pemuda CCP. Setelah beberapa kali ditolak karena ayahnya pernah dipenjara, Xi akhirnya lolos menjadi anggota penuh Partai Komunis saat berusia 21 tahun.
Sejak masuk CCP, Xi terus menata kariernya dengan apik dengan terus membangun jaringan dari koneksi sang ayah hingga akhirnya bisa merangkak naik memegang berbagai posisi penting di partai dan pemerintahan.
Mereka yang mengenal Xi menggambarkannya sebagai sosok "yang sangat pragmatis dan ambisius", berbeda dengan pemuda kebanyakan yang masih suka bersenang-senang.

(Foto: (Li Gang/Xinhua via AP)
3. Tidak Suka Kemewahan
Xi Jinping juga disebut-sebut merupakan pemimpin yang tak menyukai kemewahan.
Pada 2018, Xi sempat berjanji bakal mendistribusikan kekayaan di China. Kala itu, Xi mengatakan pemerintah harus membuat sistem untuk membagikan kekayaan dengan tujuan keadilan sosial, dikutip dari CNN.
Menurut Xi, penting untuk mengatur keuntungan besar bagi masyarakat dengan mengimbau masyarakat dan perusahaan berpenghasilan tinggi untuk memberikan lebih banyak kepada masyarakat kelas menengah ke bawah.
Sejak berkuasa sebagai presiden, Xi melancarkan kampanye memerangi korupsi dan mengeluarkan aturan untuk menghapus apa yang digambarkan sebagai 'pemborosan uang negara'.
Xi juga sering terlihat bepergian bersama pejabat lain dengan mobil biasa, bukan dengan iring-iringan sedan mewah. Di bawah Xi, pemerintah bahkan disebut melarang pejabat menggelar pesta besar-besaran.
Rezim Xi bahkan tak segan menciduk hingga memecat dan memenjarakan para pejabat penting yang ketahuan korupsi.
4. Penggemar Shakespeare
Sejak kecil, Xi Jinping dikenal gemar membaca. Kala ia tinggal di Liangjiahe, Provinsi Shaanxi pada 1969, Xi membawa koper berisikan buku.
Xinhua melaporkan selama tujuh tahun dia tinggal di desa tersebut, Xi terus membawa buku.
Dilansir media China, beberapa buku yang 'masuk' daftar bacaan XI yakni "The Communist Manifesto, Das Kapital, The Analects of Confucius, A General History of China, dan War and Peace."
Xi juga gemar membaca buku yang dibuat William Shakespeare, seperti "A Midsummer Night's Dream, The Merchant of Venice, Twelfth Night, dan Romeo and Juliet."
5. Sosok Dicintai Rakyat China
Xi Jinping menikahi penyanyi folk terkenal Peng Liyuan pada 1987 setelah bercerai dari istri pertamanya, Ke Lingling, yang merupakan anak Duta Besar China di Inggris, Ke Hua.
Peng menggambarkan Xi sebagai sosok pekerja keras dan rendah hati.
"Ketika dia (Xi) pulang, saya tidak pernah merasa seolah-olah ada seorang pemimpin China yang datang. Di mata saya, dia hanya suami saya," kata Peng kepada The Washington Post pada 2011 lalu.
Beberapa orang dekat Xi juga menggambarkan sosok sang presiden sebagai seorang yang serius, berhati-hati, pekerja keras, dan rendah hati.
Xi digambarkan sebagai lihai dalam memecah masalah dan "tidak tertarik pada jebakan jabatan tinggi.
Tak hanya bagi orang di dekatnya, Xi pun sangat dicintai warga China. Menurut jajak pendapat pada 2014 yang dibuat Ash Center for Democratic Governance and Innovation Harvard Kennedy School, Xi mendapat 9 dari total 10 tingkat penerimaan publik.
Survei YouGov pada Juli 2019 juga menemukan bahwa sekitar 22 persen orang di daratan China menyebut Xi sebagai orang yang paling mereka kagumi.
https://www.cnnindonesia.com/interna...uka-kemewahan/

Fakta-fakta soal Presiden China Xi Jinping yang tak banyak diketahui publik, di antaranya sang presiden merupakan sosok yang ambisius dan tak suka kemewahan. (Foto: ANTHONY WALLACE / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden China Xi Jinping terus menjadi sorotan kala negaranya kembali bersitegang dengan Taiwan. China menggelar latihan militer besar-besaran di sekeliling Taiwan pada awal Agustus lalu setelah marah lantaran Ketua Dewan Perwakilan (DPR) AS, Nancy Pelosi, ngotot berkunjung ke Taipei.
Menurut Beijing, langkah AS itu melanggar kedaulatan China lantaran Taiwan selama ini dinilainya sebagai wilayahnya yang ngotot ingin merdeka. Pemerintahan Xi bahkan berulang kali menegaskan tak segan menggunakan opsi militer untuk menyatukan kembali Taiwan dengan daratan China.
Xi Jinping menjadi pemimpin Cina paling kuat setelah Mao Zedong setelah Kongres Partai Komunis China (CCP) memasukkan pemikiran Xi ke dalam konstitusi partai pada Oktober 2017 lalu.
Dalam kongres di Beijing, seluruh peserta dengan suara bulat sepakat memasukkan 'Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Watak Cina di Era Baru' dalam konstitusi Partai Komunis.
Dalam sejarah, hanya ada tiga nama pemimpin China yang masuk dalam ideologi partai, yaitu Xi Jinping, pendahulunya sekaligus pendiri CCP, Mao Zedong, dan Deng Xiaoping. Namun, pemikiran Deng baru dimasukkan dalam ideologi CCP setelah ia meninggal dunia.
Sejak berkuasa pada 2013, Xi Jinping dinilai berhasil membawa China terus merangkak hingga kini menjadi salah satu negara dengan perekonomian hingga pertahanan terbesar di dunia.
Pada 2021, Xi juga berhasil meresmikan amendemen konstitusi Partai Komunis yang menghapus batas seorang pemimpin untuk mencalonkan sebagai presiden. Hal itu pun memungkinkan Xi menjadi presiden China seumur hidup. Sebelum menjadi presiden, Xi sempat menjadi wakil presiden China pada 2008 hingga 2013.
Berikut lima fakta soal Xi Jinping yang jarang diketahui publik:
1. Pernah Hidup Susah
Meski berasal dari keluarga elit di Beijing, Xi pernah hidup susah setelah rezim Mao Zedong bersih-bersih elit partai CCP pada era 1960-an lantaran khawatir atas ancaman terhadap kekuasannya.
Di bawah rezim Mao, ayah Xi yang pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri, Xi Zhongxun, dijebloskan ke penjara hingga keluarganya dipermalukan.
Di usia 15 tahun, Xi pun meninggalkan pendidikan formal di Beijing dan pindah ke Desa Liangjiahe di Provinsi Shaanxi yang saat itu belum ada listrik bahkan kendaraan bermotor selama 1969-1975, dikutip CNN.
Dilansir CGTN, di desa itu, Xi tinggal bersama beberapa pemuda di sebuah gua berlapis semen dan bekerja menjadi buruh tani. Di gua itu, Xi bersama pemuda lainnya tidur di kasur yang dibuat dari batu bata dan tanah liat.
"Masyarakat hidup dalam kemiskinan. Mereka bisa saja hidup berbulan-bulan tanpa daging. Yang paling ingin saya lakukan bagi penduduk desa itu adalah tak hanya sesekali makan daging, tetapi bisa sering memakan daging," tutur Xi.
2. Sosok Ambisius dan 'Membosankan'
Salah satu pemuda yang pernah tinggal bersama Xi di gua berlapis semen di Liangjiahe, Lu Housheng, mengatakan
Xi kerap menghabiskan malam membaca tulisan-tulisan Mao di bawah lampu minyak, sementara pemuda lainnya asyik merokok dan bercanda.
"Sementara Xi membaca, saya merokok. Xi membaca karya-karya Mao dan koran. Tak ada kegiatan lain," kata Lu kepada wartawan BBC, Cartrie Gracie, di Beijing, pada 2015 lalu.
Lu ingat betul bahwa Xi sangat suka membaca dan merupakan seorang perokok berat. Ia menuturkan Xi juga sosok yang sangat serius, tak suka bercanda, apalagi bermain kartu atau berupaya mencari pacar di usianya saat itu.
Saat menginjak usia 18 tahun, Xi mulai terjun ke dunia politik. Ia menjadi anggota Liga Pemuda CCP. Setelah beberapa kali ditolak karena ayahnya pernah dipenjara, Xi akhirnya lolos menjadi anggota penuh Partai Komunis saat berusia 21 tahun.
Sejak masuk CCP, Xi terus menata kariernya dengan apik dengan terus membangun jaringan dari koneksi sang ayah hingga akhirnya bisa merangkak naik memegang berbagai posisi penting di partai dan pemerintahan.
Mereka yang mengenal Xi menggambarkannya sebagai sosok "yang sangat pragmatis dan ambisius", berbeda dengan pemuda kebanyakan yang masih suka bersenang-senang.

(Foto: (Li Gang/Xinhua via AP)
3. Tidak Suka Kemewahan
Xi Jinping juga disebut-sebut merupakan pemimpin yang tak menyukai kemewahan.
Pada 2018, Xi sempat berjanji bakal mendistribusikan kekayaan di China. Kala itu, Xi mengatakan pemerintah harus membuat sistem untuk membagikan kekayaan dengan tujuan keadilan sosial, dikutip dari CNN.
Menurut Xi, penting untuk mengatur keuntungan besar bagi masyarakat dengan mengimbau masyarakat dan perusahaan berpenghasilan tinggi untuk memberikan lebih banyak kepada masyarakat kelas menengah ke bawah.
Sejak berkuasa sebagai presiden, Xi melancarkan kampanye memerangi korupsi dan mengeluarkan aturan untuk menghapus apa yang digambarkan sebagai 'pemborosan uang negara'.
Xi juga sering terlihat bepergian bersama pejabat lain dengan mobil biasa, bukan dengan iring-iringan sedan mewah. Di bawah Xi, pemerintah bahkan disebut melarang pejabat menggelar pesta besar-besaran.
Rezim Xi bahkan tak segan menciduk hingga memecat dan memenjarakan para pejabat penting yang ketahuan korupsi.
4. Penggemar Shakespeare
Sejak kecil, Xi Jinping dikenal gemar membaca. Kala ia tinggal di Liangjiahe, Provinsi Shaanxi pada 1969, Xi membawa koper berisikan buku.
Xinhua melaporkan selama tujuh tahun dia tinggal di desa tersebut, Xi terus membawa buku.
Dilansir media China, beberapa buku yang 'masuk' daftar bacaan XI yakni "The Communist Manifesto, Das Kapital, The Analects of Confucius, A General History of China, dan War and Peace."
Xi juga gemar membaca buku yang dibuat William Shakespeare, seperti "A Midsummer Night's Dream, The Merchant of Venice, Twelfth Night, dan Romeo and Juliet."
5. Sosok Dicintai Rakyat China
Xi Jinping menikahi penyanyi folk terkenal Peng Liyuan pada 1987 setelah bercerai dari istri pertamanya, Ke Lingling, yang merupakan anak Duta Besar China di Inggris, Ke Hua.
Peng menggambarkan Xi sebagai sosok pekerja keras dan rendah hati.
"Ketika dia (Xi) pulang, saya tidak pernah merasa seolah-olah ada seorang pemimpin China yang datang. Di mata saya, dia hanya suami saya," kata Peng kepada The Washington Post pada 2011 lalu.
Beberapa orang dekat Xi juga menggambarkan sosok sang presiden sebagai seorang yang serius, berhati-hati, pekerja keras, dan rendah hati.
Xi digambarkan sebagai lihai dalam memecah masalah dan "tidak tertarik pada jebakan jabatan tinggi.
Tak hanya bagi orang di dekatnya, Xi pun sangat dicintai warga China. Menurut jajak pendapat pada 2014 yang dibuat Ash Center for Democratic Governance and Innovation Harvard Kennedy School, Xi mendapat 9 dari total 10 tingkat penerimaan publik.
Survei YouGov pada Juli 2019 juga menemukan bahwa sekitar 22 persen orang di daratan China menyebut Xi sebagai orang yang paling mereka kagumi.
https://www.cnnindonesia.com/interna...uka-kemewahan/
0
1K
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan