Para Orang tua selalu saja khawatir apabila anaknya suka bermain video games. Dikarenakan, bermain video games dibilang hanya menjadikan anak menjadi bodoh saja dan membuang waktu belajar si buah hati kecil.

Namun begitu, ahli psikolog telah berkata sebaliknya. Menurut para ahli, bermain video games ternyata menghadirkan banyak manfaat kecerdasan bagi si anak. Ketika Anak main video games, otak sang anak membutuhkan konsentrasi penuh. Faktanya, Hal ini dapat merangsang bagian neurotransmitter dopamin untuk menguatkan daya ingat atau memori pada otak anak..
Berikut beberapa manfaat bermain games bagi anak yang harus orangtua tahu.



1. Melatih otak Dan Mental
Saat bermain video-video games, anak mengembangkan keterampilan, kemampuan berpikir secara abstrak, dan cara berpikir yang baik dan benar supaya bisa memenangkan permainan. Beragam keterampilan yang bisa didapat anak yaitu:
A. Melatih anak untuk melakukan problem solving dan logika.
B. Melatih koordinasi tangan dan mata, motorik halus, serta kemampuan spasial, pada anak.
C. Anak akan Mengikuti instruksi dan membuat rencana.
D. Anak akan mampu untuk Berpikir cepat, membuat analisa, dan keputusan dengan cepat.
E. Melatih strategi dan antisipasi pada anak.
F. Memperkuat memori dan konsentrasi pada anak.
G. Anak akan Berani untuk mengambil risiko dan melatih cara menghadapi tantangan.

2. Melatih Pengendalian Emosi Anak
Terbiasa dalam bermain video games ternyata dapat melatih anak untuk mengendalikan perasaan emosinya. Saat bermain game lalu muncul rintangan, maka anak akan diajarkan untuk tidak merasa cemas dan tetap merasa tenang dalam menghadapi tantangan tersebut. Keadaan seperti ini dapat membantu untuk mengajarkan anak supaya mengendalikan emosi.
Sejujurnya tidak masalah jikalau anak bermain video games, karena permainan ini dapat memunculkan manfaat besar dan menyenangkan hati mereka. Namun, akan menjadi masalah apabila anak keseringan main video games sampai menyebabkan kecanduan.
Maka dari itu, batasi waktu Mereka untuk bermain video games, maksimal bermain game 1 jam per sehari. Anda sebagai orang tua juga boleh mengizinkan anak main video games di saat hari libur seperti hari minggu.
Selain itu, ajaklah sang anak untuk memainkan permainan yang lebih bervariasi ketimbang game elektronik saja, seperti bermain bersama anak seusianya, olahraga di luar, membaca buku cerita, menggambar pemandangan, dan menonton acara televisi yang menghibur dan edukasi.

3. Mengenalkan Teknologi
Semakin besar umur sang anak, maka Dia akan semakin menaruh minat dalam menggunakan teknologi. Jadi, memainkan video games bisa menjadi alternatif cara untuk memperkenalkan anak kepada teknologi sejak usia dini.
Perlu dicatat, orangtua harus selalu mendampingi si anak ketika bermain game, supaya mengetahui jenis game  apa saja yang sudah dimainkan oleh si anak. Sambil mengawasi, orangtua harus membatasi durasi waktu dalam pemakaian gadget.

4. Memberikan Pengetahuan Baru
Pengetahuan tidak hanya ada di buku atau disekolah, namun pengetahuan juga bisa didapatkan si anak pada saat Mereka bermain game. Ilmu yang dimiliki oleh anak akan bertambah jika si kecil bermain games yang memiliki konten edukasi, seperti game tentang sejarah dunia, game tentang benda-benda luar angkasa, dan informasi lain yang tidak hanya dari buku belaka.

5. Sarana Belajar yang Menyenangkan
Tenyata manfaat bermain game juga bisa untuk sarana belajar anak. Di internet telah banyak sekali ada video games yang memuat materi pelajaran yang sesuai dengan umur dan tingkat pendidikan sang anak. Game-game seperti ini disebut dengan game edukasi. Materi pelajaran yang ada didalam game dapat dimainkan dan dipahami menjadi lebih mudah dengan adanya gambar dan video yang interaktif.