fiksyauAvatar border
TS
fiksyau
Ketikan Rebahan
Semakin canggih dunia, semakin canggih dosa yang diperbuat.
Kini tak perlu lisan berkata kasar dengan gamblang hanya butuh ketikan penuh vonis pewakil hati
Itu saja sudah bisa melukai hati orang lain dan yang ku tahu melukai orang berdosa, walau hanya ketikan semata. Benar tidak?

Sedikit true storry
Dulu sekali ketika teman ada janji dengan ku ingin kerumah dijam delapan sehabis isya,
Setelah ku tunggu tungu tidak datang dan waktu menunjukan jam 9
Tak pikir panjang, tanpa etika ku maki dia dengan chat dan vn karna telfon selalu tak diangkat. Salah satu ketikan ku begini "Gimana si lu gak dateng dateng, ngomong doang lu ah payah...... Kalau gak jadi bialang Sat........" Berujung seleck sampai sekarang.

Dikesendirian ketika teman tak lagi datang di tiap malam nya, aku merenung dalam hening ku "dia memang salah tak datang padahal sudah janji, tapi aku salah juga telah memaki maki nya.... Hingga dia yang asik sudah menjadi cuek seakan tak kenal" dalam renung bersama teman sejati (kopi)

Ketikan yang lain ku tak mewakili prikemanusiaan, aku naik darah usai chat ku diargumen oleh nya. Tapi sampai saat ini aku berusaha menjaga perkataan dengan lisan serta ketikan.

Dalam baring ada banyak hal yang mungkin tiap orang berbeda, kala suntuk aku menulis seraya penuh evaluasi dan intropeksi semua ku dapat dalam rebahan. Persetan dengan katanya katanya berubah opini berubahlah sudut pandang dan jati diri.
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
253
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan