- Beranda
- Komunitas
- News
- Beritagar.id
PBNU Senggol Gus Samsudin “Kerjanya Cuman Ngonten, Jangan Gampang Percaya”


TS
haqiqi31
PBNU Senggol Gus Samsudin “Kerjanya Cuman Ngonten, Jangan Gampang Percaya”
AllvertaGlobal – News – Celebrity – Ketua umum bidang keagamaan PBNU “KH Ahmad Fahrur Rozi” turut buka suara atas lalu lalang berita antara Gus Samsudin dan Pesulap merah di media sosial.
Menurut beliau, tindakan yang dilakukan Gus Samsudin ini sangat disayangkan karena dibumbuhi oleh trik sulap yang dianggap tidak perlu. Ketua BNU juga menghimbau seluruh masrakat untuk tidak selalu percaya dengan apa yang di pertontonkan, kita harus bijak menilai mana yang settingan dan mana yang sungguhan.
” Kita percaya memang doa-doa itu sangat bermanfaat. Tapi kalau yang sifatnya konten-konten, pamer-pamer, itu jelas sulapan. Karena tidak mungkin kiai seperti itu. Kiai itu justru sembunyi. Kiai enggak mau mempertontonkan yang seperti itu, takut riya,” ungkap KH.Fahrur Rozi.
Trending : 5 Fakta Pesulap Merah Yang Bikin Geram Para Dukun Di Indonesia
Samsudin Bukan Kiyai
Walaupun aktifitas dan kelakuan yang dilakukan Gus Samsudin setiap hari selayaknya Kiyai ahli ilmu Hikmah, Katua PBNU memastikan kalau apa yang dilakukan Samsudin tidak sesuai dengan Kiyai ahli hikmah.
” Itu (Samsudin) jelas (demi) konten lah. Orang enggak bisa ngaji pakai sorban, pakai jubah, itu kan jelas kontennya. Kita harus hati-hati,” jelasnya
” Kalau dia kiai, ngajar di pesantren, sholat lima waktu, hajinya bagus, itu doanya manjur percaya kita, karena ibadahnya tertib. Tapi kalau orang itu enggak sholat, enggak ibadah, terus kerjanya cuma ngonten, jangan dipercaya,” sentil nya.
Pengobatan Gus samsudin
KH Ahmad Fahrur Rozi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak asal menggunakan istilah non medis dalam sebuah penyakit, semua penyakit berhubungan dengan medis, cuma sebagian dukun yang menyebutnya non medis
” Guru saya, Gus Maksum Lirboyo itu sangat menolak kalau dikit-dikit dibilang kena sihir. Itu Gus Maksum enggak percaya. Ada orang perutnya kembung dibilang kena santet, padahal orang liver juga perutnya juga kembung,” jelasnya.
Populer : Semakin Memanas Persetruan Gus Samsudin vs Pesulap merah ! Ini Nasehat Bijak Gus Muwafiq
kalau bisa, pengobatan alternatif ini dijadikan sebagai ikhtiyar kedua setelah ke dokter, karena semua penyakit harus di konsultasikan pada ahli dalam bidang nya atau dokter.
KH Ahmad Fahrur Rozi sekali lagi menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya denganseseorang walaupun berpenampilan seperti apapun. sebelum menilai seseorang harus dilihat terlebih dahulu akhlaq, perilaku sehari-hari nya dan ibadahnya.
Menurut beliau, tindakan yang dilakukan Gus Samsudin ini sangat disayangkan karena dibumbuhi oleh trik sulap yang dianggap tidak perlu. Ketua BNU juga menghimbau seluruh masrakat untuk tidak selalu percaya dengan apa yang di pertontonkan, kita harus bijak menilai mana yang settingan dan mana yang sungguhan.
” Kita percaya memang doa-doa itu sangat bermanfaat. Tapi kalau yang sifatnya konten-konten, pamer-pamer, itu jelas sulapan. Karena tidak mungkin kiai seperti itu. Kiai itu justru sembunyi. Kiai enggak mau mempertontonkan yang seperti itu, takut riya,” ungkap KH.Fahrur Rozi.
Trending : 5 Fakta Pesulap Merah Yang Bikin Geram Para Dukun Di Indonesia
Samsudin Bukan Kiyai
Walaupun aktifitas dan kelakuan yang dilakukan Gus Samsudin setiap hari selayaknya Kiyai ahli ilmu Hikmah, Katua PBNU memastikan kalau apa yang dilakukan Samsudin tidak sesuai dengan Kiyai ahli hikmah.
” Itu (Samsudin) jelas (demi) konten lah. Orang enggak bisa ngaji pakai sorban, pakai jubah, itu kan jelas kontennya. Kita harus hati-hati,” jelasnya
” Kalau dia kiai, ngajar di pesantren, sholat lima waktu, hajinya bagus, itu doanya manjur percaya kita, karena ibadahnya tertib. Tapi kalau orang itu enggak sholat, enggak ibadah, terus kerjanya cuma ngonten, jangan dipercaya,” sentil nya.
Pengobatan Gus samsudin
KH Ahmad Fahrur Rozi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak asal menggunakan istilah non medis dalam sebuah penyakit, semua penyakit berhubungan dengan medis, cuma sebagian dukun yang menyebutnya non medis
” Guru saya, Gus Maksum Lirboyo itu sangat menolak kalau dikit-dikit dibilang kena sihir. Itu Gus Maksum enggak percaya. Ada orang perutnya kembung dibilang kena santet, padahal orang liver juga perutnya juga kembung,” jelasnya.
Populer : Semakin Memanas Persetruan Gus Samsudin vs Pesulap merah ! Ini Nasehat Bijak Gus Muwafiq
kalau bisa, pengobatan alternatif ini dijadikan sebagai ikhtiyar kedua setelah ke dokter, karena semua penyakit harus di konsultasikan pada ahli dalam bidang nya atau dokter.
KH Ahmad Fahrur Rozi sekali lagi menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya denganseseorang walaupun berpenampilan seperti apapun. sebelum menilai seseorang harus dilihat terlebih dahulu akhlaq, perilaku sehari-hari nya dan ibadahnya.
0
3.3K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan