Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Indonesia harus waspada terhadap dampak resesi ekonomi global. Pasalnya, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan, banyak negara terancam bangkrut pada 2023 mendatang.

Menurutnya, resesi ekonomi global akan berdampak signifikan bagi ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia. Pada skala ekstrem dampak resesi membuat banyak negara di dunia mengalami kebangkrutan. Dia menuturkan, konsolidasi ekonomi di dalam negeri harus kuat, namun tetap memperhitungkan dampak ekonomi global sebagai faktor eksternal. Salah satu yang harus dilakukan Indonesia dengan memperkuat supply chain atau rantai pasok di segala sektor.

"Ketika konsolidasi di dalam negeri kuat, eksternal fighter kita harus diperhitungkan karena ini kan supply chain, rantai pasok. Nah, ini kita mesti waspada, terlepas di tahun ini kita lihat bagus, 2023 kita harus waspada," kata Erick, Senin (15/8/2022).

Pemerintah sebelumnya optimistis Indonesia mampu bertahan di tengah tekanan resesi dunia. Pasalnya, beberapa indikator ekonomi terus menunjukkan tren positif dengan berbagai kebijakan penting yang diambil pemerintah.

Krisis ekonomi global semakin nyata terlihat. Apa yang terjadi dengan Sri Lanka yang tak mampu membayar kewajiban obligasi (surat utang) di tahun ini menjadi salah satu buktinya. Negara yang terletak di kawasan Asia Selatan itu masuk dalam krisis ekonomi yang parah dan dinyatakan bangkrut.

https://www.inews.id/finance/bisnis/...-mesti-waspada

IMF: "Bakal banyak negara bangkrut"

Negara-negara: "Solusinya?"

IMF: "Perbaiki segala sektor ini, perkuat sektor itu"

Negara-negara: "Waduh, butuh duid banyak tuh. Dari mana duidnya?"

IMF: "Lu kayak gak kenal gua aja. Udah jelas gua pabrik duid. Lu tingkal sebut angka langsung gua kasih utangan"

Negara-negara: (terdiam)

IMF: (ikutan diem sebab dalam negosiasi yang nyerocos duluan bakal kalah)

Negara-negara: "Tapi utang kami udah kebanyakan. Gimana tuh?"

IMF: (Yes! Mereka nyerocos duluan) "Perlu ane ingatkan bentar lagi musim dingin. Kalian wahai Eropa bakal butuh energi banyak supaya tidak membeku. Kalian negara-negara yang dilintasi khatulistiwa kalau SDA kalian gak dibeli maka gak punya dolar buat nyicil utang. Kalian wahai China, Jepang, Korea mau produksi apa kalau permintaan turun drastis hingga 0?"

Negara-negara: "Tapiii..."

IMF: "Dikudeta rakyat sendiri itu sakit loh. Diturunkan rakyat sendiri itu gak enak loh. Pembenahan chaos yang terjadi dalam suatu negara itu muahal banget loh."

Demikian ilustrasi ngaco diskusi yang terjadi. Endingnya kita paham bakal gimana

US$ Strong masbro