1. Tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don.)
Tumbuhan tapak dara merupakan tumbuhan yang hidup di daerah tropis. Tumbuhan tapak dara biasanya memiliki tinggi antara 0,8 meter sampai dengan 1 meter. Bunganya berwarna merah muda, ungu dan putih serta bentuk kerangka bunganya hampir sama seperti bentuk jejak kaki burung dara.
Hampir semua bagian tumbuhan tapak dara berkhasiat sebagai obat herbal untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Daun dan batang tumbuhan tapak dara mengandung zat kimia berkhasiat obat yang dinamakan vinkristin dan vinblastin. Vinkristin dan vinblastin sering digunakan sebagai obat untuk mengobati kanker payudara dan kanker darah putih. Tumbuhan tapak dara juga mengandung zat kimia berkhasiat obat yang dinamakan vindolin dan vindolisin. Vindolin dan vindolisin berkhasiat untuk menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit diabetes tipe 2.
(
SUMBER 3)
2. Srikaya (Annona squamosa L.)
Tumbuhan srikaya merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi antara 2 sampai dengan 7 meter. Daun tumbuhan srikaya berbentuk mulai dari lonjong memanjang sampai berbentuk seperti lanset, tepian daun rata, berwarna hijau terang dan permukaannya mengkilap. Buah tumbuhan srikaya berbentuk bulat, kulit buahnya kasar dan bermata banyak, serta berwarna hijau pucat. Daging buahnya berwarna putih, kasar, serta berbiji banyak. Daging buahnya memiliki cita rasa manis. (Agus dkk., 2016)
Biji buah srikaya yang sudah digiling dan diayak hingga berbentuk seperti tepung telah dimanfaatkan oleh masyarakat India dan Indonesia secara turun temurun untuk membasmi kutu rambut. Kulit batang srikaya berkhasiat untuk mengobati penyakit diare dan bisul. Sedangkan buah dan biji mentah dari tumbuhan srikaya berkhasiat untuk mengatasi cacingan (Agus dkk., 2016).
Menurut penelitian, daun dari tumbuhan srikaya mengandung zat kimia yang dinamakan alkaloid, yang berkhasiat sebagai anti diare dan dapat membunuh kuman penyebab penyakit. Daun srikaya memiliki sangat banyak khasiat, antara lain untuk menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler, meringankan rasa nyeri, meringankan peradangan, serta menurunkan risiko kanker (
SUMBER 4).
3. Sirsak (Annona muricata Linn.)
Tumbuhan sirsak merupakan tumbuhan dengan tinggi sekitar 8 meter. Daun tumbuhan sirsak berbentuk memanjang seperti lanset, dengan ujung daun meruncing, pangkal daun meruncing, tepian daun rata, serta berwarna hijau kekuningan. Kulit buah sirsak berwarna hijau agak pucat, berduri lunak namun agak tajam. Daging buah sirsak memiliki konsistensi lunak, kasar, berwarna putih, serta bijinya berwarna hitam.
Daun dari tumbuhan sirsak biasa dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati kanker, karena daun sirsak mengandung suatu zat kimia yang dinamakan asetogenin. Asetogenin merupakan nama dari sekelompok zat kimia alami yang memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Asetogenin yang terdapat pada daun sirsak mampu menghambat pertumbuhan sel kanker 10000 kali lebih kuat daripada adriamisin. Asetogenin bekerja menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus menghambat pertumbuhan sel tumor yang tidak mempan apabila diberi obat anti kanker adriamisin.
Selain berkhasiat untuk mencegah dan mengobati kanker, daun sirsak juga berkhasiat untuk mengobati penyakit diare, cacingan, asam urat, kista indung telur, berak darah, asma, melancarkan pencernaan, meringankan rasa nyeri, melancarkan peredaran darah, serta dapat digunakan untuk mengatasi gangguan mental.
(
SUMBER 5)