Gelaran piala AFF u-16 2022 telah selesai malam tadi dengan melahirkan Tim Nasional Indonesia sebagai juara di hadapan ribuan supporter fanatiknya. Stadion Maguwoharjo menjadi saksi betapa heroiknya pejuangan anak asuh Bima Sakti untuk dapat meraih juara piala AFF u-16 2022.

Indonesia berhasil keluar menjadi jawara ASEAN di kategori usia 16 tahun setelah berhasil mengalahkan lawannya di final, Vietnam u-16 dengan skor tipis 1-0 yang dicetak oleh Muhammad Kafiatur Rizky lewat tendangan melengkungnya beberapa saat sebelum pertandingan babak pertama usai.


Foto : Kompas Bola

Gol tersebut dicetak Kafiatur Rizky melalui tembakan kaki kirinya berkat umpan dari rekannya, Riski Afrisal.


Foto : Antara News

Hingga akhir babak kedua Tim Nasional Vietnam tidak mampu memperkecil ketertinggalan dan Tim Nasional Indonesia berhasil mempertahankan kedududukan hingga peluit panjang tanda babak kedua usai ditiup.

Tentu kemenangan sekaligus berhasilnya Indonesia menjadi juara piala AFF u-16 tidak terlepas dari semangat, usaha, dan kerja keras seluruh pemain, serta jajaran pelatih.

Namun AFF memilih salah satu pemain tim nasional Indonesia sebagai Top Player atau pemain terbaik dalam turnamen antar negara ASEAN ini, dia adalah Iqbal Gwijangge, sosok pemain yang menjaga pertahanan Tim Nasional Indonesia dari ancaman musuh-musuhnya.


Foto: PSSI

Dikutip dari jatengnews.id Iqbal Gwijangge adalah bek tangguh asal Indonesia kelahiran 2006 yang lahir di Sumedang, Jawa Barat dan memiliki darah Papua.

Dalam diri Iqbal sudah tertanam jiwa atlet yang diwarisinya dari sang ayah, ayahnya merupakan mantan atlet angkat berat Jawa Barat.

Iqbal memulai karir sepakbolanya dengan mengawalinya di klub lokal Bandung Pro United. Saat ini dirinya sudah tercatat bergabung dengan klub Bhayangkara FV u-16. Penampilannya yang memukau membuta dirinya dipilih untuk masuk ke jajaran pemain Tim Nasional Indonesia u-16.

Selama pusat pemelatihan Tim Nasional u-16, pelatih Tim Nasional Indonesia u-16 Bima Sakti melihat sosok Iqbal adalah pemain yang luar biasa dan memiliki jiwa kepemimpinan dalam tim, sehingga kemudian Bima Sakti menunjuknya sebagai kapten Tim Nasional Indonesia u-16 untuk mempimpin teman-temannya di dalam lapangan.


Sumber: 1 2