Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

irsowriterAvatar border
TS
irsowriter
Menjawab Kebutuhan, Peremajaan Pesawat TNI AU Perkuat Pertahanan Udara RI

Wilayah Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke dengan kekayaan yang melimpah ruah. Persatuan dan keutuhan NKRI harus terus dijaga dari semua ancaman yang selalu mengancam di darat, laut maupun udara.

Untuk itu, pertahanan Indonesia harus terus diperkuat salah satunya dengan melakukan penambahan dan peremajaan alutsista. 

Peremajaan alustista diperlukan untuk meningkatkan kekuatan TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI. Apalagi, kedaulatan udara harus dijaga dengan melakukan peremajaan atau memperbarui pesawat tempur TNI AU.

Peremajaan tersebut menjawab kebutuhan TNI AU dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan NKRI. 

Belajar dari fenomena perang antara Rusia-Ukraina, saatnya memperkuat pertahanan salah satunya kedaulatan udara. Apalagi, kondisi saat ini dengan kemajuan teknologi dalam alutsista pesawat tempur semakin canggih.

Jangan sampai, pertahanan negara kita kecolongan dengan hadirnya pesawat asing yang ingin mengganggu kedaulatan bangsa. Salah satu solusinya dengan peremajaan alutsista TNI AU untuk mengcover seluruh wilayah dan adanya IKN.

Adanya pihak yang menilai IKN rawan dari serangan udara, tentunya bukan masalah bagi TNI AU yang kuat dalam pertahanannya. Tentu, TNI AU memiliki strategi dan cara khusus yang sistematis, terukur serta hasil yang membanggakan menjaga kedaulatan.

Indonesia akan selalu aman dan menjadi negara yang kuat di kawasan serta disegani oleh dunia dengan militernya yang tangguh

Sebagaimana diketahui, TNI Angkatan Udara akan melakukan peremajaan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk mendukung pertahanan udara. Pengadaan pesawat tempur masih dalam proses dan teknisnya ditangani Kementerian Pertahanan. 

“Masih dalam proses dan kewenangan ada di Kementerian Pertahanan. Untuk jenis dan speknya sesuai yang mereka inginkan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Indan Gilang Budansyah, di sela Puncak peringatan Hari Bakti TNI AU ke-75 di AAU Yogyakarta.

Pengadaan pesawat yang masih dalam proses di antaranya pesawat tempur Rafal dan F15. Sedangkan pesawat Angkut C170 tipe J saat ini masih dalam proses penyelesaian.

“Tidak kalah penting pada radar pertahanan udara,” ujarnya.

Pengadaan pesawat angkut Tipe J, kemungkinan besar dalam waktu dekat ini akan terealisasi atau paling cepat awal tahun depan. Sedangkan untuk Rafal kemungkinan masih belum terealisasi karena baru diproses.

Seperti diberitakan sebelumnya, KSAU Fadjar Prasetyo mengatakan, untuk membentengi Indonesia dari serangkaian ancaman berkaitan dengan pembentukan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, maka Indonesia perlu beberapa kebutuhan alutsista dari Matra Udara.

Kebutuhan alutsista tersebut di antaranya seperti pesawat peringatan dini atau pesawat Command Control, termasuk beberapa jenis pesawat tempur dan persenjataan strategis. Sampai saat ini pihaknya terus mempelajarai dan mempersiapkan alutsista secara matang. 



Sumber : Inews.id
Diubah oleh irsowriter 11-08-2022 23:09
0
984
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan