TS
tjapkijang
rindu siang belang
Pukul dua, matahari di ufuk kepala,
Tepat di lantai sembilan
Menyengat telinga, membakar pipi
Menjahit mata kian sempit
Berdiri sebatang buku, terlihat kamu
Tidak ada wajah hanya nama yang sama
Seketika panas itu sirna
Ku raih dan ku usap wajahmu
Ku temui nama yang sama, tidak dengan cerita
Di balik dinding itu kita makan di pinggir jalan
Mata mu yang jernih mengalirkan cerita kenangan
Untuk kita .. kita saja
Hanya kita
Beberapa detik ku hilang
Beberapa detik berikutnya aku kembali terpanggang
... jam nenunjuk pukul 4 sore terang
saat nya aku pulang
dakshibangalore memberi reputasi
1
229
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan