Hidup Gansist Masih Dibayang - Bayangi Mantan? Begini Cara Mengatasinya!



Dalam sebuah hubungan asmara, gansist pasti pernah merasakan yang namanya putus cinta. Ketika sudah mengakhiri hubungan, kita akan punya satu orang yang kita sebut sebagai mantan (bekas pacar).

Setelah putus, tidak mudah untuk menghilangkan bayang - bayang mantan dalam ingatan kita. Belum lagi kalau mantan pacar ini tidak terima kita putuskan, dia pasti akan meminta kesempatan sekali lagi.

Mereka memohon untuk memperbaiki hubungan bersamanya. Masalahnya adalah jika kita sudah lelah dengan koneksi ini dan merasa tidak ada yang pantas untuk dipertahankan lagi, kenapa harus mengulangnya dengan orang yang sama?

Jika mantan pacar gansist masih terus menghantui kehidupan gansist, ada baiknya gansist melakukan tips dan trik di bawah ini:

1. Blokir sosmed

Langkah paling awal adalah dengan blokir semua sosmednya agar dia tidak bisa lagi mengetahui aktivitas kita di dunia maya.

Baru nanti setelah kalian sama - sama move on, kalian bisa saling follow lagi tanpa melibatkan perasaan karena rasa itu telah menghilang.

2. Membatasi komunikasi

Jangan sekali - kali chat, telepon, video call dan menghubungi dia jika tidak ada urusan yang penting dan benar - benar mendesak.

Bahkan di saat dia menghubungimu terlebih dulu, coba untuk tidak menghiraukannya.

3. Berhenti kepo tentang dia

Stop stalking soal mantan, hal itu untuk menghindari pikiran kita yang selalu terbayang - bayang olehnya.

Berhentilah mencari tahu soal mantan, biarkan dia hidup sesukanya dan itu bukan menjadi urusan gansist lagi.

4. Ciptakan jarak

Menciptakan jarak sangat perlu dilakukan agar tidak ada celah bagi gansist untuk kembali padanya. Terkadang saat masa putus cinta belum begitu lama, keinginan untuk balikan itu masih ada.

Jika mantan masih mencarimu hingga mengunjungi tempat tinggalmu, mintalah tolong pada seseorang untuk mengatakan bahwa gansist tidak ada di rumah.

5. Jalani hidup dan sembuhkan luka

Pasca putus cinta, hal yang selalu orang katakan adalah mencari penggantinya. Namun hal itu salah besar! Mencari pengganti di saat luka hati belum benar - benar sembuh hanya akan membuat pasangan baru kita terluka karena dia akan merasa jika dia hanyalah sebagai pelampiasan.

Cara terbaik adalah jalani hidup terus maju melangkah dan healinguntuk menyembuhkan patah hati terlebih dahulu. Baru setelah rasa cinta untuk mantan telah hilang, kita bisa memasukkan orang baru dan pengganti yang lebih baik.

Sumber: pemikiran TS