Di antara opsi lainnya, Thiago Silva akan berusia 38 tahun bulan ini, sementara Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso sama-sama berusia 30 tahun dan ingin meninggalkan klub musim panas ini.

Klub telah menambahkan Kalidou Koulibaly (€ 38 juta dari Napoli) ke daftar mereka, tetapi dia tidak mungkin menyelesaikan krisis bek tengah sendirian. Levi Colwill muda mungkin akan keluar, sementara Trevoh Chalobah membutuhkan lebih banyak waktu untuk memperkuat posisi XI pertama.

Chelsea telah gagal dengan tawaran mereka untuk Matthijs De Ligt dan Jules Kounde, yang memilih untuk bergabung dengan Bayern Munich dan Barcelona sebagai gantinya.

Pada catatan itu, mari kita lihat opsi yang tersisa untuk dijelajahi The Blues di bursa transfer musim panas ini.

Wesley Fofana

Chelsea telah sangat dikaitkan dengan kepindahan bek Leicester City Wesley Fofana selama beberapa hari terakhir. Pemain berusia 21 tahun itu bergabung dengan The Foxes dari Saint-Etienne pada 2020 seharga €40 juta, menurut Guardian. The Blues kini telah mengidentifikasi dia sebagai opsi yang cocok di tim mereka.


Mohamed Simakan

Simakan didatangkan RB Leipzig untuk menggantikan Dayot Upemecano yang hengkang ke Bayern Munich musim lalu. Dia dengan cepat membuktikan dirinya sebagai starter tim utama di klub Jerman.

Pada usia 21, dia adalah pemain yang dominan secara fisik yang juga bagus di udara. Dia menunjukkan gritnya melawan striker top seperti Robert Lewandowski dan Erling Haaland musim lalu.

Roger Ibanez

Dimulai dengan Gianluca Mancini dan Chris Smalling di tiga bek AS Roma, Roger Ibanez tampil sangat baik dalam pertahanan tim asuhan Jose Mourinho. Pemain muda Brasil itu telah membuat para penggemar dan kritikus terkesan di Liga Konferensi Eropa Roma musim lalu.

Dia memulai 34 pertandingan untuk tim Serie A musim lalu, mencetak tiga gol juga. Dia kuat di udara dan tidak segan-segan melakukan tekel. Kecepatannya yang baik penting karena memungkinkan dia untuk menutupi rekan-rekannya di belakang.

Jean-Clair Todibo

Setelah mengecewakan di Barcelona, Todibo telah menemukan bentuknya di OGC Nice. Dia telah menjadi pemain penting bagi klub Ligue 1 akhir-akhir ini.

Dia rata-rata melakukan 2,22 tekel dan 2,28 intersepsi per 90 menit musim lalu. Dia juga mencatatkan tembakan menciptakan aksi 0,87, menempatkan dia di persentil ke-83 di Eropa.