Di saat perang Rusia-Ukraina belum berakhir, eskalasi konflik baru mulai muncul di Asia; hal itu bertepatan dengan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri tersebut. Nancy Pelosi tiba di Taiwan pada Selasa tengah malam (02/08/2022). Sebelumnya pada 28 Juli 2022 Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping saling berkomunikasi, Xi Jinping dengan tegas mengatakan kepada Biden; agar Amerika tidak bermain api.

Sementara itu laporan eurasiantimes.commenyebut jika dua kapal induk PLAN (Angkatan Laut China) sudah meningglakan home base-nya. Shandong berangkat dari Sanya, Provinsi Hainan China Selatan, pada 1 Agustus, ditemani kapal serbu amfibi Type 075. Sementara kapal induk Liaoning meninggalkan pelabuhan asalnya di Qingdao, Provinsi Shandong, China Timur, pada 31 Juli.

Sebaliknya, US Carrier Strike Group, yang dipimpin oleh USS Ronald Reagan, dilaporkan berlayar di sebelah tenggara Taiwan. Tepatnya di Laut Filipina rombongan kapal induk ditemani kapal serbu amfibi USS America dan USS Tripoli lengkap dengan pengawal dan sayap udaranya. Pemerintah AS tidak menyebut secara rinci di mana tepatnya posisi rombogan kapal induk tersebut sekarang untuk keamanan misi operasi.



Sementara itu Komando Teater Timur PLA juga mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan operasi militer bersama di sekitar Taiwan, dengan latihan angkatan laut dan udara bersama di utara, barat daya, tenggara pulau, penembakan artileri jarak jauh di Selat Taiwan, dan uji coba rudal konvensional di wilayah maritim timur pulau itu. Selain itu, militer China juga akan melakukan latihan militer dan kegiatan pelatihan termasuk latihan tembakan langsung selama empat hari di enam wilayah sekitar Taiwan, mulai Kamis besok (04/08/2022) sampai hari Minggu (07/08/2022).

Sehari sebelum kedatangan Pelosi, pembom H-6 telah memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan (ADIZ) bersama dengan pesawat lain. Disebutkan jika empat J-16 dan satu H-6 memasuki ADIZ Taiwan pada 1 Agustus, menurut Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan. Sementara pada 2 Agustus, beberapa pesawat tempur China terbang dekat dengan garis tengah Selat Taiwan yang sensitif.

Sementara itu beberapa pesawat milik Amerika juga terdeteksi berada di kawasan Taiwan, saat kunjungan Pelosi; 8 F-15C dan 5 pesawat tanker pengisian bahan bakar udara terbang dari pangkalan militer di Pulau Okinawa. Eagle memang tidak mengawal langsung tapi mereka dalam status siaga jika terjadi gangguan dari pesawat tempur China.



Situs pelacakan penerbangan online juga menunjukkan beberapa pesawat militer USAF di sekitar Taiwan, beberapa pesawat tersebut adalah pesawat radar E-3, pesawat mata-mata RC-135V serta pesawat pencarian dan penyelamatan tempur HC-130J Combat King II. Sementara pesawat milik US Navy yang terbang di sekitar Taiwan adalah pesawat patroli maritim P-8A Poseidon dan pesawat mata-mata EP-3E Aries II.

Sementara menurut Taiwan, total ada 21 pesawat militer China terdeteksi memasuki Zona Identifikasi Udara Pertahanan (ADIZ). Pesawat itu terdiri dari 10 unit J-16, 8 unit J-11, pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500, pesawat Y-9 versi perang elektronik serta pesawat Y-8 versi intelijen elektronik. Taiwan menambahkan jika mereka membantah laporan media China yang menyebut Su-35 telah dikerahkan ke Selat Taiwan.

Komando Teater Selatan yang bertanggung jawab penuh atas Laut China Selatan, kini dalam status siaga. Mereka juga punya peran penting seandainya eskalasi dengan Taiwan meningkat. Pelosi yang dijadwalkan berada di Taiwan dalam waktu satu atau dua hari akan mendapat tantangan yang berat dari China untuk bisa keluar dari pulau itu, sebelumnya China dikabarkan akan mencegat pesawat yang ditumpangi Pelosi untuk mendarat di Taiwan. Tapi hal itu tidak terjadi.

Operasi militer yang dilakukan China bisa berkembang menjadi sesuatu yang besar, termasuk potensi serangan ke Taiwan. Dalam beberapa jam dan hari kedepan situasi di Selat Taiwan akan menjadi panas dan sulit diprediksi. Tentu kita berdoa agar tidak terjadi serangan seperti yang terjadi di Ukraina saat ini. Semoga.




Referensi Tulisan: eurasiantimes.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas