Pada 19 Desember 1997, film Titanic arahan sutradara James Cameron dirilis dan berhasil menjadi salah satu film ikonik sepanjang masa. Sementara itu, di Indonesia film ini dirilis pada 5 Januari 1998 karena distrubusi film Hollywood kala itu tidak secepat sekarang.

Saat itu bioskop di Indonesia dipenuhi oleh muda-mudi yang ingin menonton kisah cinta Jack dan Rose di kapal Titanic yang terkenal itu. Sebuah kapal terbesar di zamannya yang tenggelam di Atlantic Utara saat pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris menuju New York, AS.

Film ini luar biasa fenomenal dan rasanya hampir tidak ada orang yang mengaku pecinta film tapi tidak pernah menonton film ini. Mungkin para pecinta film nyaris semuanya pernah menonton Titanic setidaknya satu kali. Maka dari itu di sini akan ada spoiler, ya iyalah, emang ada yang ngggak pernah nonton Titanic di sini?

Remake Tidak Langsung dari film A Night to Remember (1958)


Tak banyak yang tahu kalau Titanic versi James Cameron ini adalah sebuan remake tidal langsung dari film Inggris tahun 1958 yaitu A Night to Remember yang banyak adegannya yang mirip.

Namun dari segi cerita dan sudut pandang, keduanya berbeda. Titanic (1997) berfokus pada kisah cinta tragis antara Jack dan Rose. Sementara A Night to Remember berfokus pada sisi sejarah dari tenggelamnya Titanic.

Membangun Replika Kapal Semirip Mungkin

James Cameron dikenal sebagai sutradara yang perfeksionis, makanya dia ingin detail dari film ini terlihat maksimal yaitu membangun replika kapal Titanic semirip mungkin dengan yang aslinya dan kemudian ditenggelamkan kembali.

Sayangnya, replika kapal Titanic buatan James Cameron ini dibongkar kembali setelah proses syuting selesai.

Syuting di Kolam Raksasa dan Minim CGI


Film Titanic memang menggunakan CGI namun penggunaannya tidak sebanyak film-film zaman sekarang, Cameron lebih banyak melakukan practical effect untuk terlihat lebih nyata dan hasilnya sangat luar biasa.

Visual efek yang paling terlihat adalah kapal yang menjadi lebih besar, padahal aslinya replika Titanic ini lebih kecil kalau dibandingkan dengan yang aslinya.

Melejitnya Karir Leonardo diCaprio


Leonardo diCaprio tidak memenangkan Oscar di film ini, padahal Kate Winslet memenangkannya sebagai aktris terbaik. Namun, karir Leo justru terus menanjak dan dia membintangi film-film yang selalu ditanggapi positif.

Puncaknya, akhirnya Leo menang Oscar setelah membintangi filn The Revenant bersama dengan Tom Hardy.

Adegan Banjir The Grand Staircase, Adegan Paling Sulit


Masih ingat dengan adegan banjir yang menghancurkan ruangan tangga mewah Titanic? Ini adalah adegan yang paling sulit karena harus dilakukan satu kali take. Karena di sini air benar-benar dialirkan dengan sangat deras dan menyapu banyak penumpang yang diperankan oleh puluhan extras. Selain itu dalam adegan ini properti juga benar-benar dihancurkan, jadi mustahil untuk dilakukan take ulang. Gilanya, mereka berhasil melakukannya.

Sabet 11 Oscar dan Jadi Film Terlaris


Titanic memenangkan 11 penghargaan Oscar dari 14 nominasi termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Aktris Terbaik. Selain itu film ini juga menjadi film terlaris sebelum akhirnya dikalahkan oleh film James Cameron yang lain, Avatar pada 2009.

Masalah Ending yang Jadi Perdebatan


Belasan bahkan puluhan tahun berlalu setelah perilisan Titanic, banyak orang berpikiran kenapa pas di ending, pintu yang ditumpangi Rose tidak ditumpangi oleh Jack? Karena sebenarnya pintu tersebut memang muat. Sadar akan perdebatan ini, James Cameron akhirnya angkat bicara kalau sebenarnya memang muat, tapi tetap akan kehilangan daya apung. Kalau Jack ikutan naik maka pintu itu akan tenggelam.

Jack dan Rose Karakter Fiksi


Film Titanic adalah kisah drama tragedi romansa fiksi yang numpang di kejadian yang pernah ada dan nyata. Ada beberapa karakter nyata di film Titanic termasuk para kru kapal. Namun Jack dan Rose adalah karakter fiksi rekaan James Cameron yang dibuat sebagai cerita utama.

Bagi sebagian orang, Film Titanic menurut mereka ceritanya menyek-menyek namun justru menurut sebagian yang lainnya ceritanya sangat menyentuh kalau melihat sisi sejarah kapal Titanic.

Sulit atau Bahkan Tidak Bisa diremake


Film Titanic adalah salah satu film paling ikonik dan fenomenal. Bahkan rol film original Titanic dikabarkan masuk museum bersejarah dan artinya sudah dianggap menjadi benda pusaka.

Meremake film ini mungkin butuh puluhan tahun lagi. Sebenarnya, bisa saja Hollywood membuat film Titanic yang baru dengan genre dan sudut pandang yang berbeda. Misalnya berfokus pada sisi sejarah dan karakter para krunya, alih-aluh cerita romansa.

Tapi itu juga sulit karena standar yang tinggi sudah diterapkan oleh Titanic-nya Cameron.

Nah, gan. Menurut agan gimana nih, kapan pertama kalinya menonton Titanic?

Referensi