- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bapak Pucung, Serangga Unik Yang Keberadaan Mulai Hilang. Ada Yang Ingat Hewan Ini?


TS
harrywjyy
Bapak Pucung, Serangga Unik Yang Keberadaan Mulai Hilang. Ada Yang Ingat Hewan Ini?

Sumber gambar: facebook.com

Serangga ini bernama ilmiah Dysdercus cingulatus, spesies serangga dari famili Pyrrhocoridae. Hewan ini juga merupakan hama bagi tanaman kapas. Bentuknya khas dan memiliki warna oranye dengan corak hitam. Panjangnya sekitar 12-20mm.
Siapa yang gak asing sama serangga satu ini? Apa hayo namanya? Inget gak? Kalo TS awalnya lupa, tapi dulu sering banget TS mainan serangga ini. Di tempat TS serangga ini disebut Bapak Pocong.
Kenapa namanya Bapak Pocong dah? Pocong punya bapak? Emaknya mana? Wkwk.

Ternyata salah gan, yang bener itu Bapak Pucung atau Bok Bok Cong. Dan memiliki nama ilmiah yang sudah TS sebut di paragraf pertama. Dulu, waktu TS kecil bapak Pucung sering kekuatan di semak-semak lapangann deket rumah. Mereka biasa berjalan berbaris kaya semut gitu.

Sumber gambar: kepoindonesia.id
Nah yang unik sekaligus ciri khas, bapak Pucung ini suka banget nempelin pantatnya ke pantat bapak Pucung yang lain. Gak tau apa tujuannya, bagi kalian yang tahu boleh banget komen dan menjelaskan.
Serangga ini dikenal malas menggunakan sayapnya untuk terbang. Hal ini karena memang mereka hidup di semak belukar yang mana jarak antara daun ke daun lain sangatlah dekat. Dengan begitu, bapak Pucung sangat mudah untuk ditangkap. Termasuk TS yang dulu suka menangkapnya.
Quote:
Ternyata selain di Indonesia, Bapak Pucung juga ada di beberapa negara lain. Khususnya di Asia Tenggara dan Selatan seperti Thailand, Filipina, Laos, India dan Nepal.
Bapak Pucung bertahan hidup dengan menghisap sari yang ada di dalam biji kapas yang baru terbuka kuncupnya. Setelah dihisap oleh si Bapak Pucung, kandungan dalam buah kapas akan membusuk dan seratnya berubah warna. Jika sudah begini, maka kemungkinan buah kapas akan gagal. Itulah mengapa Bapak Pucung disebut sebagai hama.

Sumber gambar: wikipedia.com
Bapak Pucung betina biasanya bertelur sekitar 60-90 telur yang disimpan di dalam rongga tanah yang mereka gali sendiri. Dan telur-telur ini akan menetas sekitar lima hari kemudian. Sehingga lahirlah bapak Pucung. Bayangin, baru lahir aja udah dipanggil Bapak. Wkwk.

Sayang serangga ini sudah mulai terlupakan, TS pun lupa bahwa pernah ada serangga ini yang dulu jadi teman main TS. Semua karena berkurangnya lahan terbuka hijau di sekitar rumah TS. Bahkan lapangan tempat main TS sudah berubah jadi rumah.

Melihat serangga ini di internet serasa mengembalikan kembali kenangan masa kecil, sekaligus menyadarkan berapa sudah tuanya TS. WKWK. Kalo kalian punya kenangan apa sama serangga ini?
Apakah di tempat kalian serangga ini masih ada? Ceritain dong di komen!








shinwjy dan 36 lainnya memberi reputasi
35
9.7K
261


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan