Pernah gak agan atau sista ketika dipanggil oleh guru atau teman untuk menerangkan sesuatu baik di depan kelas atau di panggung, perasaan langsung bingung, jantung berdetak, keringat bercucuran sampai-sampai rasanya ingin menutup wajah dengan topeng karena sangat malu untuk bisa bicara sepatah dua patah kata.

Jadi apa sih definisi dari pemalu itu?

Bisa dibilang pemalu itu merupakan bentuk kecemasan sosial yang sangat mengganggu kemampuan orang untuk mengintegrasikan diri dalam situasi sosial. Orang pemalu cenderung pencemas, memiliki self-esteem atau penghargaan diri yang rendah, dan memandang persahabatan serta jaringan sosial kurang mendukung dan kurang memuaskan, intinya bila berinteraksi akan timbul rasa cemas, khawatir atau tegang. Terutama pas dikelilingi oleh orang yang tidak dikenal.



Orang pemalu ini sering sekali berfikiran over, yang akan berdampak negatif pada dirinya.

Walau sebenarnya rasa pemalu adalah hal yang wajar, dan jamak serta umum kita lihat pada banyak orang. Kalau tidak ada rasa malu, maka yang ada akan malu-maluin, dan kurang sopan.

Namun rasa malu akan menjadi masalah kalau ternyata hal itu menganggu kehidupan orang tersebut secara signifikan. Sampai sulit berinteraksi dengan orang lain.



Sampai terkadang banyak orang awam sulit membedakan antara introvert dan si pemalu atau gangguan kecemasan sosial. Padahal jelas hal itu berbeda, walau punya ciri yang mirip.

Introvert itu cenderung kepribadian yang memang perlu menyendiri ketika kehabisan energi kalau berinteraksi dengan orang banyak, terlebih lagi dalam durasi waktu yang lama. Ekstrovert justru sebaliknya, sedangkan pemalu cenderung akan merespon lingkungannya dengan kecemasan yang meningkat, sikap diam, dan perasaan tidak tenang, serta menunjukkan kecerobohan di depan orang lain.



Kalau gangguan kecemasan sosial ini adalah penyakit mental, harus di diagnosis dokter untuk menentukan hal ini merupakan penyakit atau bukan.

Nah, untuk mengatasi rasa malu itu tadi ada beberapa cara,

Fake it till you make it



Gw sendiri sering menghadapi rasa malu yang berlebih, nah salah satu cara adalah fake it till you make it, dimana lo ketika takut berpura-pura berani, saat minder berpura-pura percaya diri, saat gundah berpura-pura tegar. Hal-hal ini tentunya dikhususkan untuk mengarah ke diri pribadi. Agar pribadi yang belum berkualitas dapat menapaki jalan peningkatan diri.

Yang awalnya malu, berpura-pura gak malu dan bersikap sesantai mungkin ketika berinteraksi dengan banyak orang hasilnya kadang gagal karena masih grogi, tapi semakin sering semakin terbiasa.

Cobalah untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi



Orang pemalu cenderung memiliki ekspektasi tinggi terhadap dirinya sendiri, sehingga bisa dibilang ga realistis dalam membebankan satu hal kepada dirinya.

Maka, kritik di otaknya semakin keras menjudge untuk menuntut kesempurnaan yang pada akhirnya tak ada kesempurnaan di dunia ini.

Ga masalah kalau lo salah ngomong ketika representasi, atau sedang bicara di hadapan publik. Tinggal ucap kata maaf maka semua akan lewat tanpa harus ada yang menjudge, namun yang menghakimi orang pemalu adalah diri sendiri bukan orang lain, ini adalah hal yang salah dan perlu di ubah.

Keluar dari zona nyaman



Rasa malu terkadang membuat seseorang menjadi takut untuk melangkah karena tidak nyaman, maka harus kembangkan percaya diri dengan keluar dari zona itu.

Berusaha tidak over thinking, berusaha santuy ketika sedang melakukan pembicaraan. Dan itu semua sebuah proses kalau awalnya canggung, maka teruskan karena itu adalah langkah awal keluar dari zona nyaman dengan mencari banyak kegiatan untuk bersosialisasi dengan banyak orang.

Semoga tips ini dapat membantu, stay health and keep post juragan.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google