Tim Sudirman Bulutangkis Indonesia terakhir juara pada tahun 1989.

Puasa gelar ini sangat begitu lama karena banyak berbagai faktor, diantaranya adalah tidak meratanya kekuatan di berbagai sektor.

Memang Indonesia kuat di sektor ganda putra sering menghasilkan juara di berbagai turnamen, bahkan sekarang top 15 ada 4 ganda putra Indonesia yang berkuasa. namun prestasi itu berbanding terbalik jika melihat di sektor tunggal putri.

Terakhir tunggal putri Indonesia memiliki Susi Susanti dan Mia Audina yang bisa berprestasi di tingkat top dunia. Namun, ketika Susi Susanti pensiun dan Mia Audina pindah kewarganegaraan, prestasi tunggal putri jadi menurun.

Selain itu prestasi tunggal putra Indonesia yang dulu sangat disegani juga mengalami penurunan. Terakhir Indonesia punya Taufik Hidayat namun setelah Taufik mundur, Indonesia seakan sulit menemukan penggantinya. Lagi lagi masalah regenerasi yang menjadi penyebab. Sekarang Indonesia ada Ginting dan Jojo yang menjadi andalan namun mereka belum bisa konsisten dan performanya naik turun. Namun sekarang sudah mulai ada perbaikan setelah terakhir Chico dan Ginting bisa juara di Malaysia Master dan Singapura Open 2022.

Di ganda putri juga menjadi faktor penghalang sulitnya Indonesia memperoleh gelar juara piala sudirman karena sulit menemukan ganda putri yang yang bisa bersaing di top dunia, namun setelah Greysia/ Apriyani berhasil dapat emas olimpiade, peluang prestasi ganda putri menjadi terbuka dan muncul beberapa ganda putri potensial. Setelah Greysia pensiun, apriyani tidak sulit menemukan pasangan barunya karena adanya Siti Fadhia yang di luar dugaan bisa mengimbangi apriyani sehingga bisa menghasilkan prestasi luar biasa.

Di sektor ganda campuran dulu selalu memiliki pasangan yang bagus, terakhir ada Liliyana Natsir/ Tantowi Ahmad juara olimpiade, namun setelah mereka pensiun terjadi krisis prestasi. Praven/ Melati yang seharusnya jadi penerus malah tidak konsisten dan selalu indispliner.

Dengan tidak meratanya kekuatan di berbagai sektor inilah yang menjadi penyebab puasa gelar piala sudirman bagi tim bulutangkis Indonesia.

Namun dengan perkembangan sampai saat ini sudah mulai ada perbaikan prestasi di berbagai sektor terutama di ganda putra, ganda putri dan tunggal putra yang bisa menjadi andalan Indonesia. Tunggal putri dan ganda campuran harus terus diasah supaya kekuatan semakin merata dan Indonesia bisa meraih juara lagi di Piala Sudirman. Semoga tahun 2023 Indonesia bisa rebut kembali juara piala sudirman yang sejaj 1989 tidak pernah diraih kembali.