Cerita Angka 7 yang Tidak Lagi Membagongkan

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Cerita Angka 7 yang Tidak Lagi Membagongkan

iskrim

30-07-2022 15:13

Cerita Angka 7 yang Tidak Lagi Membagongkan

Urutan angka bilangan dunia yang kita kenal adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0, pastinya sangat familiar kita lihat dan mendengarnya. Dari ke 11 angka tadi terdapat angka 7 yang ternyata memiliki makna dan karakter sendiri karena angka 7 memiliki garis horisontal kecil dibagian tengahnya.

Angka 7 bergaris tengah ini diketahui sejak kita sekolah tingkat taman kanak-kanak, menulis angka 7 selalu ada garis horisontalnya, biasanya guru selalu menuliskan angka 7 tidak pernah polos, tidak seperti yang ada di tombol keyboard QWERTY dan WYSIWYG zaman sekarang.

Ternyata gaya garis horisontal ini adalah warisan penjajahan Belanda yang dibawa ke Indonesia, bukan hanya Indonesia luar negeri pun demikian. Mengapa angka tujuh bergaris horisontal ini tidak ditemukan pada angka digital pada keyboard komputer ataupun virtual, ini disebabkan angka 7 modern sudah terlihat sekali perbedaan dengan angka 1, 2 dan Z.

Cerita Angka 7 yang Tidak Lagi Membagongkan

Dahulu kala, sebelum ditemukan mesin ketik apalagi keyboard virtual orang menulis tangan angka 7 lebih mirip dengan angka 1, 2 atau Z. Karena sering timbul kesalahpahaman dalam membaca dan menghitung maka akhirnya angka 7 yang awalnya memang polos akhirnya ditambahkan garis tengah horisontal.

Uniknya dibeberapa sekolah dasar ada guru yang mengajarkan dan tidak lagi menganjurkan menulis angka tujuh disertai garis horisontal kecil karena dianggap peninggalan penjajahan Belanda, padahal cara ini sudah dikenalkan jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia.

Cerita Angka 7 yang Tidak Lagi Membagongkan

Sesungguhnya penulisan angka tujuh dengan garis horisontal adalah temuan Ilmuwan Islam terkenal, Al-Khawarizmiyang juga penemu angka nol (0), jadi bukan peninggalan zaman penjajahan Belanda.

Meski sekarang orang dengan mudah membedakan angka 7 dari angka lain dan huruf tadi (karena tulisan anak sekarang sudah bagus-bagus dan rapih) tapi beberapa negara tetap menyarankan dan menggunakan garis horisontal ini sebagai pembeda.

Sebut saja negara Jepang, Taiwan, Jerman, tapi saran teman saya yang penjual pulsa kalau menulis no hp untuk diisi pulsa dibuku tulis, sebaiknya tetap membuat garis horisontal ditengah angka 7 agar tidak salah kira dan salah kirim nomor.

Cerita Angka 7 yang Tidak Lagi Membagongkan