Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Amerika Kandangkan Ratusan F-35, Kali Ini Ada Masalah Apa ?
Quote:


Setiap kali ada kabar baru yang datang dari F-35, entah mengapa kabar itu selalu saja kabar buruk. Dan baru-baru ini ada kabar kurang baik datang dari pesawat tempur siluman kebanggaan AS, mulai Jumat 29 Juli 2022 ratusan pesawat F-35 terpaksa dikandangkan alias groundeduntuk sementara waktu.

Masalah yang dialami pesawat F-35 terdapat pada komponen yang disebut sebagai "cartridge actuated devices" (CAD) di kursi lontar buatan Martin Baker yang digunakan seluruh varian F-35. CAD sendiri bertugas untuk memulai serangkaian fungsi otomatis ketika awak pesawat menarik tuas ejection untuk melontarkan diri dengan aman dari pesawat. Komponen CAD sendiri diperiksa secara teratur dan diganti jika diperlukan selama periode pemeliharaan pesawat. Selain F-35 milik USAF, F-35 milik Korps Mairinir AS dan US Navy juga dilarang terbang untuk sementara waktu akibat kekhawatiran terhadap masalah tersebut.

Angkatan Udara AS (USAF) menemukan masalah pada kursi lontar F-35 saat melakukan inspeksi rutin yang disebut "Time Compliance Technical Directive" pada 19 Juli 2022 lalu, kegiatan ini rutin dilakukan setiap 90 hari. USAF belum menjelaskan apakah masalah ini juga berpengaruh pada F-35 yang dikerahkan di luar negeri, sementara itu jumlah pasti F-35 yang di-grounded juga belum diketahui.

Sebagai tambahan informasi, Angkatan Udara AS memiliki 349 unit F-35; di mana 113 unit dikandangkan untuk sementara waktu; selain itu ratusan pesawat lain akan menyusul dikandangkan. USAF menambahkan jika mereka terpaksa mengandangkan F-35 untuk menjamin keselamatan para pilotnya. Saat ini belum diketahui secara pasti, apakah masalah serupa juga terjadi pada kursi lontar F-35 yang dipakai oleh negara lain.

Quote:


Selain F-35, dua pesawat latih USAF yang juga memakai kursi lontar buatan Martin Baker juga dilarang terbang, dua pesawat itu adalah T-38 Talon dan T-6 Texan II. Saat ini, sekitar 203 pesawat T-38 dan 76 T-6 juga terindikasi punya masalah yang sama dengan F-35. Jumlah tersebut mewakili sekitar 40% dari armada T-38 dan 15% dari armada T-6.

Masalah terkait CAD juga ditemukan oleh US Navy di armada pesawat tempurnya, pada press release hari Selasa (26/07/2022) oleh Naval Air Systems Command (NAVAIR) yang bertugas untuk membeli dan mengawasi pemeliharaan armada penerbangan angkatan laut. Mereka juga menemukan masalah pada kursi lontar pesawat F/A-18B/C/D Hornet, F/A-18E/F Super Hornet, E/A-18G Growler, T-45 Goshawk dan F-5 Tiger II.Angkatan Laut AS kemudian mulai mengirimkan suku cadang pengganti ke pusat perawatan armada dan skadron aktif pada 24 Juli 2022, dan setiap pesawat yang terkena dampak akan diperiksa sebelum penerbangan berikutnya.

Selain F-35 dan Super Hornet, Eurofighter Typhoon milik Jerman dan Inggris juga mengalami hal serupa. Pada 23 Juli 2022, tim aerobatik Red Arrows yang menerbangkan pesawat BAE Hawk harus membatalkan pertunjukan udara pada hari terakhir Farnborough Air Show. Selain itu Typhoon juga dilarang terbang untuk sementara waktu. Larangan terbang mencakup semua pesawat terbang yang dirancang untuk mencegat target musuh di atas Inggris, serta jet yang dikerahkan ke Rumania untuk membantu perlindungan langit di atas Eropa Timur sebagai bagian dari proyek NATO yang lebih luas.

Quote:


Tidak jelas apakah pengguna Typhoon lain seperti Spanyol dan Italia juga telah melakukan tindakan serupa. Namun, pada 28 Juli 2022 Jerman mengatakan telah memperbaiki masalah pada kursi lontar Typhoon. Sebuah video di Twitter yang diposting Luftwaffe menjelaskan bagaimana Jerman memperbaiki masalah dengan CAD di kursi lontar Typhoon.

Sebagai tambahan informasi, Eurofighter Typhoon menggunakan kursi lontar Martin Baker MB Mk.16A, sementara Tornado dan Hawk terbang dengan varian Mk.10. Varian F/A-18, T-45 Goshawk dan F-5 Tiger II memakai MB Mk.14. Saat ini tidak diketahui secara pasti, berapa lama atau berapa banyak pesawat di seluruh dunia yang dilarang terbang karena masalah dengan sistem kursi lontar Martin Baker.

Quote:



Martin Baker Menyelamatkan Dua Pilot F-35


Sebelum munculnya laporan masalah pada kursi lontar F-35, beberapa bulan lalu sebenarnya kursi lontar Martin Baker telah menyelamatkan nyawa pilot F-35. Pada 17 November 2021 nyawa pilot F-35B Inggris terselematkan setelah pesawatnya nyemplung ke Laut Mediterania tak lama setelah takeoff dari kapal induk HMS Queen Elizabeth. Sebelum pesawat jatuh ke laut, pilot berhasil melontarkan diri.

Sementara itu pada awal tahun 2022 sebuah F-35C mengalami kecelakaan saat hendak melakukan pendaratan di dek kapal induk USS Carl Vinson (CVN-70) pada hari Senin (24/01/2022); pada waktu itu kapal induk AS ini sedang berlayar di kawasan Laut China Selatan. Dalam insiden ini 7 pelaut terluka, sementara pilot F-35C berhasil melontarkan diri menggunakan ejection seat buatan Martin Baker.

Sekilas mengenai kursi lontar F-35, pesawat memakai varian MB Mk.16; kursi lontar ini juga dipakai oleh pesawar latih T-6, Eurofighter Tyohoon,T-38 Talon serta Dassault Rafale. Menurut artikel indomiliter.comMk.16 diklaim sebagai satu-satunya yang memenuhi kriteria anti cidera leher (NIC/Neck Injury Criteria). Saat in lebih dari 600 unit kursi lontar Mk16 telah dikirim Martin Baker ke Lockheed Martin. Berdasarkan kontrak untuk memasok Mk.16 untuk F-35, Martin Baker telah menciptakan 700 lapangan pekerjaan serta mendukung 66 pemasok yang tersebar di 20 wilayah di Inggris.

Quote:


Kursi lontar Mk.16 dapat digunakan pada posisi zero/zero in near level attitude. Tetapi ada batasan untuk pelontaran, maksimum dapat dilakukan di ketinggian 15.250 meter. Tenaga untuk melontarkan kursi bersumber dari catapult dan underseat rocket motor. Saat kursi terlontar kecepatannya mencapai 600 KEAS (Knots Equivalent Air Speed) atau setara dengan 308 meter per detik. Kursi lontar Mk.16 juga sudah dilengkapi dengan pasokan oksigen, seat survival kit, thermal cooling, parasut IGQ type 6000 aeroconical 4-colour serta harnes type MG5.

Sekilas profil perusahaan Martin Baker, perusahaan ini didirikan pada tahun 1946 oleh Sir James Martin dan Kapten Valentine Baker. Sampai saat ini lebih dari 70.000 kursi lontar telah dibuat oleh Martin Baker dan sudah digunakan di 93 negara. Sebanyak 7.605 nyawa telah terselamatkan berkat penggunaan kursi lontar buatan Martin Baker.


-----------



Referensi Tulisan: Breaking Defense, indomiliter.com& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 30-07-2022 15:04
nowbitoolAvatar border
jlampAvatar border
gabener.edanAvatar border
gabener.edan dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.9K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan