- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
China Umumkan Keberhasilan Mereka dalam Menanam Benih Gandum di Luar Angkasa


TS
serbaserbi.com
China Umumkan Keberhasilan Mereka dalam Menanam Benih Gandum di Luar Angkasa
Hai semua

Selamat siang

Selamat siang

Perubahan iklim dan berkurangnya lahan pertanian dapat memicu krisis pangan di masa depan. Untuk itu beberapa negara maju melakukan berbagai eksperimen biologi guna mencipta varietas pangan baru yang memiliki toleransi tinggi terhadap iklim pancaroba serta bibit unggul dengan hasil panen melimpah. Salah satu jenis eksperimen biologi itu adalah teknik metagenesis yang konsisten diimplementasikan oleh China.
Beberapa waktu lalu China mengumumkan berita keberhasilan mereka dalam mengembangkan benih gandum di luar angkasa yang diberi nama Luyuan 502. Varietas ini adalah populasi gandum terbanyak kedua yang dikonsumsi di China. Benih Luyuan 502 berhasil tumbuh dengan baik dengan ketahanan 11% lebih tinggi dibandingkan gandum biasa setelah ditanam kembali di bumi. Benih ini tahan terhadap perubahan iklim, hama dan juga penyakit, serta memiliki bulir banyak dalam satu tangkai. Hal ini jauh berbeda dengan gandum luyuan biasa yang disemai di bumi.
"Ini adalah kesuksesan yang sangat nyata!" seru Liu Luxiang, direktur Pusat Nasional Metagenesis Luar Angkasa untuk Peningkatan Tanaman di Institut Ilmu Tanaman dari Akademi Ilmu Pertanian China di Beijing. Ia pun melanjutkan, "Ini memiliki potensi hasil dan kemampuan beradaptasi yang sangat tinggi dan dibudidayakan di berbagai lahan dengan kondisi yang sangat berbeda."

Luyuan 502 adalah satu dari sekian banyak benih luar angkasa yang berhasil dikembangbiakkan oleh China sejak dimulainya projek metagenesis luar angkasa pertama kali di tahun 1987. Tanaman luar angkasa pertama yang berhasil mereka semai adalah Yujiao 1 di tahun 1990, sejenis paprika endemik di negara tersebut. Setidaknya lebih dari 200 varietas tanaman yang diorbitkan China ke satelit dan stasiun luar angkasa mereka, seperti: jagung, kedelai, wijen, kapas, padi, semangka, tomat, dan berbagai jenis sayuran lainnya.
Quote:
Sebetulnya China bukanlah negara pertama yang memelopori teknik ini. Eksperimen metagenesis pangan luar angkasa pertama dilakukan oleh AS dan Uni Soviet. Mereka mengorbitkan sel wolter di satelit Soviet Kosmos 782. Namun, dari sekian banyak negara, hanya China yang konsisten dengan teknik ini, sedangkan negara lain beralih ke teknik transgenik di laboratorium bumi.
Menurut China, walaupun lebih mahal, tapi teknik metagenesis memiliki persentase keberhasilan lebih tinggi daripada teknik biologi pangan lainnya. Varietas yang dihasilkan selalu lebih unggul dibanding varietas lain. Itulah mengapa China terus meningkatkan kualitas laboratorium angkasa mereka dan menciptakan varietas pangan unggul sebanyak-banyaknya. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas sumber pangan dunia dan memenuhi kebutuhan pangan penduduk bumi yang diprediksi akan menurun drastis di masa depan.
Diubah oleh serbaserbi.com 30-07-2022 19:42






pakisal212 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan