Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Datang Jauh-Jauh dari Alaska, Enam F-22 Raptor Merapat ke Perbatasan Rusia
Quote:


Mengutip press realese dari US Air Force, pada hari Selasa, 26 Juli 2022 lalu enam unit pesawat tempur superioritas udara F-22 Raptor paling canggih milik Amerika singgah di pangkalan udara RAF Lakenheath, Inggris. Enam unit Raptor tersebut singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju Polandia dalam rangka melaksanakan misi "NATO Air Shielding" alias misi Perisai Udara NATO.

Keenam Raptor tersebut berasal dari 90th Fighter Squadron, yang merupakan bagian dari Air Force's 3rd Wing yang berkedudukan di Joint Base Elmendorf-Richardson, Alaska. Keenam pesawat akan ditempatkan di 32nd Tactical Air Base di Łask, Polandia. Selama penugasan di Polandia mereka disebut sebagai 90th Expeditionary Fighter Squadron.

Sebagai tambahan informasi, F-22 akan memberikan perlindungan di sekitar area Baltik hingga Laut Hitam, untuk memastikan Sekutu NATO lebih mampu menjaga dan melindungi wilayah, populasi, dan pasukan Aliansi dari ancaman udara dan rudal. Misi kali ini adalah bagian dari upaya yang meningkat oleh AS dan mitra NATO-nya untuk meningkatkan kehadiran udara di kawasan itu, sesuatu yang mulai meningkat jauh sebelum Rusia menginvasi Ukraina untuk mendukung sayap timur NATO.

Sekitar 120 jet tempur telah ditempatkan dalam status siaga tinggi sebelum sampai dimulainya invasi, total ada peningkatan 50% dari jet tempur yang berpatroli di langit kawasan Eropa. Sementara itu Polandia telah menjadi tempat transit senjata asing dan perlengkapan militer lainnya menuju ke Ukraina, seperti tank dan howitzer.

Di sisi lain Pemerintah Polandia juga terus bekerja keras untuk memperkuat pertahanannya sendiri dengan membeli tank tempur utama Abram dari AS serta tank, howitzer, dan pesawat dari Korea Selatan. Sebagai akibat dari masuknya senjata ke Ukraina, Konstantin Gavrilov, kepala delegasi kontrol senjata Rusia di Wina, mengancam akan melakukan "tindakan lebih keras" terhadap barat.

Quote:


Selain F-22 Raptor artikel TheDrive.commenyebut jika F/A-18 Hornet milik Marinir AS dari 2nd Marine Aircraft Wing (MAW) juga berada di Pangkalan Udara Lask, pesawat dikerahkan untuk meningkatkan kemampuan NATO di Eropa Timur atas permintaan Polandia. Sebelumnya pada bulan Februari 2022 F-15C dan F-15D Eagle milik Angkatan Udara AS yang bersenjata lengkap juga tiba di Lask untuk mengambil bagian dalam misi yang dirancang untuk meningkatkan postur pertahanan kolektif NATO, serta mendukung misi Baltic Air Policing (BAP). Meski pesawat-pesawat itu sekarang sudah tidak bertugas, tetapi kini pesawat tempur AS terus berdatangan ke Polandia.

Polandia memang terletak strategis dan berbagi perbatasan panjang dengan Belarus dan Ukraina. Pertahanan wilayah udara negara tersebut sekarang dipercayakan kepada F-16 dan MiG-29 milik Polandia yang dibantu oleh pesawat tempur AS; termasuk F-35A yang terbang dari Pangkalan Udara Spangdahlem di Jerman. Pesawat E-3 AWACS juga telah menjadi perlengkapan konstan di wilayah tersebut untuk mendukung penerbangan tempur NATO di dekat perbatasan Ukraina dan Belarus, pesawat tanker KC-135 juga disiagakan untuk mendukung operasi ini.

US Air Force mengatakan jika F-22 yang dikirim ke Polandia memiliki kemampuan untuk memberikan daya mematikan dan kemampuan bertahan terhadap setiap ancaman kelas atas yang muncul. Raptor melakukan misi udara ke udara dan udara ke darat yang memungkinkan realisasi penuh konsep operasional penting bagi Angkatan Udara AS di abad ke-21.

Quote:


Meski F-22 Raptor menjadi pesawat tempur superioritas udara paling canggih buatan AS, faktanya pesawat ini kabarnya akan segera dipensiunkan secara bertahap pada tahun 2030. Sementara itu pihak USAF berencana memensiunkan sekitar 33 F-22 varian awal (Block 20).

Namun, rencana itu bisa jadi kacau. Baik Komite Angkatan Bersenjata dan Senat yang mengawasi pendanaan dan pengawasan Pentagon atas nama Kongres, berusaha membuat Angkatan Udara AS mempertahankan F-22, tetapi juga meningkatkan 33 model lama F-22 yang ingin dibuang di bawah rencana usulan anggaran tahun 2023. Dengan program Next Generation Air Dominance (NGAD) di masa depan dan jumlah F-35A yang membengkak, pensiunnya F-22 memang cukup masuk akal.

Di sisi lain, F-22 sudah berjuang untuk menyesuaikan diri dengan misi di era modern dengan tingkat kemampuan misi sekitar 50% di masa damai. Di luar itu, hanya ada sekitar 125 Raptor yang memiliki kesiapan tempur dalam inventaris pada waktu tertentu. F-22 Raptor dianggap sebagai pesawat tempur generasi kelima pertama. F-22 dilengkapi dengan meriam 20 mm, enam rudal udara berpemandu radar AIM-120, dan dua rudal udara inframerah AIM-9 untuk pertempuran udara ke udara. Pesawat tempur juga dapat dipersenjatai dengan dua Joint Direct Attack Munitions yang berbobot sekitar 450 kg untuk pertempuran udara ke darat.

Di masa lalu, penyebaran Raptor ke Polandia dan negara NATO lainnya dilakukan oleh F-22 yang bermarkas di Langley AFB dan Tyndall AFB. Sebelum invasi Rusia, hanya dua Raptor yang dikerahkan secara rutin ke Polandia. Meski enam unit F-22 kali ini datang jauh-jauh dari Alaska untuk mendukung misi Perisai Udara NATO. Namun, kehadiran mereka sebenarnya tidak bertujuan untuk berpartisipasi dalam konflik antara Rusia dan Ukraina secara langsung.

Quote:


Referensi Tulisan: US Air Force& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
black.roboAvatar border
gabener.edanAvatar border
nowbitoolAvatar border
nowbitool dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.9K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan