Anak kecil ternyata sama seperti orang dewasa bisa merasakan stres juga, lho. Mereka bisa dikatakan dalam kondisi stres bila dalam keadaan seperti : 

-lebih emosional

-suka menyendiri

-perubahan nafsu makan

-sulit tidur

-sulit fokus dan konsentrasi  


Nah, bagaimana cara mengatasinya? Sebelumnya, yuk kenali dulu dari mana stres itu berasal. 


Sumber Stres





1. Individu


Setiap anak dilahirkan dengan beberapa sifat bawaan. Ini dapat memengaruhi cara dia bereaksi terhadap orang, peristiwa, bahkan stres yang dialaminya. 


2. Lingkungan 


Bagi kebanyakan anak, stres dari lingkungan terutama berasal dari rumah dan sekolah. Baik itu dari perlakuan orang tua, saudara, atau pun teman. 


3. Situasi yang berbeda dalam tahap perkembangan anak. 


Anak-anak melalui peristiwa besar pada setiap tahap perkembangan mereka. Mereka cenderung mengalami beberapa tingkat stres saat mereka berpindah dari satu tahap ke tahap lainnya. Mereka akan dihadapkan pada situasi yang berbeda dan menghadapi peristiwa yang membutuhkan keterampilan dan cara baru untuk mengatasi.


4. Hubungan interpersonal 


Seorang anak akan mengalami lebih sedikit stres jika hubungannya dengan orang-orang terdekatnya hangat, penuh kasih, menerima, dan meneguhkan.


Sesuatu yang berlebihan tentunya akan berakibat buruk bagi perkembanngan anak. Sama halnya dengan stres pada anak. 


Efek Dari Stres Berlebihan




1. Masalah emosional


• Depresi

• Rasa malu dan sensitif

• Ketakutan dan kecemasan


2. Masalah perilaku


• Ketidak patuhan

• Mencuri

• Penolakan untuk pergi ke sekolah


3. Masalah fisik


•Tingkah laku gugup

• Penyakit


Terus bagaimana, sih cara mengatasi stres pada anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan? Let's checkidot 👇


Tips mengatasi stres pada anak





1. Terima Stres.


>> Beri semangat si kecil untuk menghadapi masalah.

>> Bantu anak Anda untuk mengantisipasi situasi stres.

>> Bantu mereka mengatasi stress yang dialaminya.


2. Beradaptasi dengan lingkungan rumah.


>> Tetap lakukan rutinitas di rumah.

>> Jadikan rumah tempat yang aman dan nyaman untuk anak.


3. Tetapkan pikiran yang realistis.


>> Katakan pada anak Anda bahwa tidak semua orang harus sempurna. 


4.Beri anak Anda kepercayaan


>> Tetapkan beberapa standar dan aturan. Biarkan anak Anda melakukan apa yang dia inginkan selama dia mampu menjaga standar dan aturan itu. 


5. Hindari kelebihan beban.


>> Pantau jadwal anak Anda untuk memastikan tidak ada kelebihan beban 

>> Pastikan anak Anda punya waktu untuk bekerja, istirahat, dan bermain.


6.Ajak bermain dan rekreasi.


>>Bersenang-senanglah dengan anak Anda agar suasana hatinya bisa membaik.


7.Ajarkan relaksasi.


>> Ajari anak Anda untuk rileks.

>> Biarkan anak Anda berkreasi dalam memilih jenis permainan yang diinginkannya.


8.Perkuat hubungan.

>> Buat anak Anda merasa diinginkan dan diterima. Anak Anda akan tahu bahwa ia memiliki seseorang tempat bercerita dan berbagi perasaan, yang perhatian dan tempat mencari perlindungan.


Semoga bermanfaat. 

Salam Kaskus ❤️❤️


Sumber: Essential Parenting Tipsl dengan narasi pribadi.

Pict: 1, 2, 3, 4