Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

devankaflaAvatar border
TS
devankafla
Giveaway IPARKU MADUKU
#cerbung
#cuplikan
#promosi

Iparku Ternyata Selingkuhan Suamiku part 22 (versi fullnya langsung ke aplikasi, ya😉)

Duniaku seakan gelap setelah tahu kalau Mas Arga yang mencuri sertifikat rumahku. Bahkan dia juga menggadaikannya ke rentenir dengan mengatasnamakanku sebagai penanggungjawab untuk membayar cicilannya.

Selama ini dia saja tak cukup banyak memenuhi kebutuhanku secara layak. Aku harus banting tulang sendiri untuk menutupi semua biaya hidup sehari-hari. Sekarang beban berat ditumpahkannya padaku? Sungguh tak bertanggung jawab suamiku itu!

Sepanjang malam aku tak bisa tidur. Aku bingung meminta pendapat dengan siapa. Sedangkan aku sudah tak punya orang tua dan juga sanak saudara.

Di tengah kekalutanku, aku mengambil air wudhu dan menggelar sajadah. Di atas sajadah itu aku menumpahkan segala masalah yang kuhadapi. Selain itu aku juga meminta kekuatan untuk bisa melewati ujian yang kali ini ada dalam rumah tanggaku.

Ya Allah ... berikanlah hamba keikhlasan hati. Teguhkanlah hamba untuk menegakkan kebenaran apapun itu resikonya. Semoga hamba selalu berada di jalan-Mu. Aamiin!

Aku berdzikir sampai mataku terpejam hingga pagi menjelang. Aku pun segera bangun dan mengerjakan pekerjaan yang ringan-ringan. Untuk makan pun kadang aku beli jadi karena hanya aku saja yang memakannya.

Dor! Dor! Dor!

Suara gedoran pintu sangat keras terdengar di depan rumahku. Aku heran masih pagi saja sudah ada yang bertamu dengan cara yang tidak sopan. Siapa, sih, itu?! Gerutuku.

Aku yang masih membawa sapu kemudian berjalan ke depan untuk membuka pintu. Suara ketukan itu masih dapat kudengar dan volumenya juga kencang.

Aku membuka pintu pelan. Dan betapa terkejutnya aku ketika melihat orang yang kemarin menagih hutang padaku sudah ada di rumahku lagi. Sepagi ini mereka sudah menyambangi rumahnya? Astagfirullah! Siapa yang berhutang, siapa yang diteror?!

"Mana uang untuk cicilan hutangnya?" katanya kasar.

"Apa, sih, maumu? Siapa yang berhutang? Hah? Gak mau saya membayarnya! Gak sudi!" jawabku geram.

"Kami gak mau tahu! Pokoknya kamu harus bayar sekarang juga!" Kali ini penagih hutang itu menendang pintu rumahku.

"Hey jangan macam-macam kamu di sini! Kalau enggak, saya akan teriak biar kalian dikeroyok warga. Mau?" kataku setengah berteriak.

Aku mengancam mereka karena membuat keributan di rumahku. Siapa mereka berani-beraninya mengancamku? Sepertinya ancamanku berhasil. Wajah mereka sedikit ketakutan setelah aku ancam.

"Nanti sore kami datang lagi. Dan kalau tidak ada uangnya, jangan salahkan kami jika memakai kekerasan!" ancam mereka sebelum pergi dari rumahku.


____________________________________________
Silahkan ke aplikasi Joylada dan KBM, di sana sudah up sampai bab 52. Terima kasih 🥰

https://read.kbm.id/book/detail/9aa8...8-6e6a22f9c644

https://www.id.joylada.com/story/624...2799564853d95a
Diubah oleh devankafla 25-08-2022 17:45
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
619
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan