- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BI Harus Antisipasi Lonjakan Beban Bunga Utang Luar Negeri


TS
newsmerahputih
BI Harus Antisipasi Lonjakan Beban Bunga Utang Luar Negeri

MerahPutih.com - Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed mengisyaratkan kemungkinan akan naikkan suku bunga 75 basis poin pada pertemuan 26-27 Juli 2022.Bahkan, beberapa ekonom memperkirakan besaran suku bunga akan lebih tinggi mencapai 100 basis poin.
Saat ini, inflasi Amerika Serikat (AS) tekkah yang mencapai 9,1 persen pada Juni 2022. Bank Indonesia (BI) diminta segera mengantisipasi dampak inflasi terutama untuk menjaga nilai tukar rupiah.
"Ini tentu perlu juga diantisipasi, karena terutama dengan menjaga nilai tukar rupiah dengan policy yang tepat dari BI, agar beban utang dolar beserta bunganya tidak naik tinggi," kata Anggota Komisi XI DPR RI Didi Irawadi Syamsuddin di Jakarta, Selasa (19/7)
Menurut Didi, inflasi yang terjadi di AS akan berdampak kepada banyak negara. Pasalnya, AS sebagai negara dengan ekonomi terbesar dan 80 persen transaksi di dunia berbasis AS dolar.
"Utamanya jika utang negara tersebut memakai dolar," ujarnya.
Politikus Partai Demokrat menegaskan, utang Indonesia jika digabungkan swasta dan pemerintah lumayan besar.
"Menambah utang rupiah kepada rakyat sendiri dengan surat berharga, ini akan mengurangi jumlah uang beredar sekaligus Inflasi," katanya.
Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu II Juli 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu kedua Juli 2022m diperkirakan sebesar 0,59 persen (mtm).
Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir Mei 2022 tercatat sebesar USD 406,3 miliar, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar USD 410,1 miliar. Secara tahunan, ULN Mei 2022 terkontraksi 2,6 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 2 persen (yoy).
Sumber






side.id dan 3 lainnya memberi reputasi
4
327
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan