Misteri dan mitos adalah dua sisi yang tidak bisa serta merta dihilangkan dari bumi Indonesia ini. Pernahkah kalian mengalami hal-hal yang dulu kalian anggap sebagai hal yang tabu? Misal jangan duduk di depan pintu, jangan duduk di atas bantal, atau jangan bersiul di waktu malam, dan yang paling ngeri itu adalah jangan makan atau minum di tempat penutup. Pernah dengar? Atau kalian pernah mendapati hal ini secara langsung?


Semua mitos itu, beralasan jika dianggap sebagai sebuah ketabuan atau sebuah pamaliyang tidak boleh dilanggar. Misal, jangan duduk di depan pintu karena jika ada hal-hal negatif maka diri kita yang pertama kena. Kedua, jangan duduk di atas bantal karena nanti bokong kita akan bisulan. Ketiga, jangan bersiul di waktu malam karena bisa memanggil aura jahat, atau memanggil ular datang ke rumah kita (dulu aku dibilangi begitu oleh Almh. Nenekku). Keempat tadi, jangan makan atau minum di tempat penutup, entah itu penutup panci, penutup piring, penutup termos air, dll. Kenapa dilarang? Karena mitosnya siapa pun yang makan atau minum di tempat penutup itu dia akan sial dalam hal jodoh dan pekerjaan.

Padahal, kalau dipikir secara nalar. Mana bisa itu terjadi, iya kan?) Seperti larangan jangan duduk di depan pintu, itu dimaksudkan agar tidak mengalangi orang untuk keluar masuk nantinya. Misal jangan duduk di atas bantal, ini juga dimaksudkan agar bantalnya nanti tidak meletus atau kotor, karena seyogyanya bantal itu untuk kepala di saat kita rebahan, kalau diduduki, bisa saja bantalnya nanti akan kotor karena belum tentu pakaian yang kita kenakan itu bersih.


Ada pula larangan jangan bersiul di waktu malam, ini bisa saja dimaksudkan agar kita tidak berisik dan menganggu waktu istirahat tetangga atau siapapun yang tinggal serumah dengan kita. Setahuku, nih. Bersiul di waktu malam itu adalah sebuah sandi atau kode di kalangan perampok. Dulu, kalau mereka memantau sebuah rumah dan rumah yang menjadi target mereka itu beneran sepi, maka untuk memberitahukan anggota yang lain yaa ... mereka pakai kode siulan menirukan bunyi burung. Jadi, bisa saja kita dilarang bersiul di waktu malam itu agar supaya kita tidak memancing bahaya pada diri kita sendiri.

Terakhir, jangan makan di tempat penutup makanan, ya karena itu dianggap tidak etislah, masa mau makan di penutup panci kalau piring makan masih ada? Masa mau minum di penutup termos air kalau gelas masih punya? Alasan yang masuk logika sih, semua berdasar pada etika saja. Bagaimana menggunakan alat makan dengan sebaik-baiknya, tidak ada alasan mitos lainnya. Toh, soal jodoh dan pekerjaan itu adalah dua hal yang berbeda.

Bagaimana dengan Agan dan Sista sekalian? Ada pendapat atau ada masukan lainnya? Silakan tuangkan di kolom komentar di bawah yakk, siapatau ada masukan positif yang bisa TS tambahkan dalam thread ini. Ditunggu, yaak. Terima kasih.




Sumber Thread: Berdasar Opini Pribadi TS
Gambar: Dokpri