Sebuah laga Kejuaraan Dunia ONE Middleweight masif telah dijadwalkan menjadi puncak gelaran penuh aksi pada Jumat, 22 Juli ini.



Dalam laga utama ONE 159, Juara Dunia dua divisi ONE Reinier de Ridder yang tak terkalahkan akan mempertahankan sabuk emas middleweight miliknya melawan mantan pemegang gelar Vitaly Bigdash.




“The Dutch Knight” memiliki catatan rekor sempurna 15-0, membawa tingkat penyelesaian 87 persen, dan mendominasi Juara Dunia ONE Welterweight Kiamrian Abbasov demi mempertahankan status juara ganda (double-champ) dalam divisi middleweight dan light heavyweight.

Namun, sang penguasa mungkin akan menghadapi tantangan tersulitnya dalam sosok Bigdash. Pria kuat asal Rusia itu membawa catatan rekor profesional 12-2, memiliki tingkat penyelesaian 83 persen, serta dapat mengancam grappler Belanda ini dengan kombinasi berbahaya dari teknik gulat dan kekuatan KO.

Jelang aksi menggemparkan di Singapore Indoor Stadium ini, serangkaian superstar terbesar di ONE Championship pun berbagi prediksi mereka.



“Vitaly Bigdash adalah petarung Rusia yang sangat kuat, namun jika Reinier de Ridder dapat menerapkan tekanannya dengan jiu-jitsu, saya yakin ia dapat mencetak submission dan mempertahankan gelarnya. Tetapi, ini akan menjadi laga yang bagus.”

“Bigdash itu striker, namun ia juga memiliki teknik gulat yang sangat kuat. Namun, seperti saya katakan, jika Reinier de Ridder mampu menerapkan permainan jiu-jitsu miliknya, ia dapat menyelesaikan laga ini. Saya tak tahu bagaimana jalannya laga, tapi saya yakin Reinier de Ridder akan mencetak submission pada ronde ketiga.”



“Saya kira sang juara akan menyelesaikannya. Walau Vitaly Bigdash memiliki striking yang jauh lebih bagus dari Reinier de Ridder, pria Belanda ini selalu menemukan cara untuk tidak terpukul dan memainkan permainan gulat dan jiu-jitsu dengan sangat baik.”

“Saya kira jangkauan panjang Reinier dan striking yang nampak canggung itu akan menjadi awal dari body-lock takedown dan melelahkan Bigdash pada akhirnya untuk sebuah penyelesaian submission dalam ronde-ronde kejuaraan.”



“Reinier, ia hanya berada di puncak permainannya. Di antara divisi middleweight dan light heavyweight, saya tak melihat banyak pria yang dapat menghentikan takedown miliknya dan bertahan dari serangan submission-nya selama lima ronde.”

“Maka, saya kira ini akan menjadi laga yang sangat sulit bagi Bigdash. Ada kesempatan bahwa ia dapat bertahan dari takedown itu, menjaganya tetap di atas dan meraih penampilan bagus. Tetapi, saya akan mengunggulkan Reinier yang mendapat kemenangan submission.”



“Tahukah anda? Saya akan bertaruh pada Bigdash. Saya telah menyaksikannya bertarung sejak saya bergabung dengan organisasi ini, dan ya, saya akan mendukungnya.”



“Saya jelas akan lebih condong pada RDR. Saya kira teknik grappling-nya berada di tingkatan yang jauh lebih tinggi untuk laga ini. Saya kira ia akan berakhir mendapatkan takedown itu dan meraihnya melalui punggung.”



“Saya akan berkata RDR. Karena ia memiliki dua sabuk, ia nampak sangat kuat. Saya takkan bertaruh melawannya. Saya kira ia ada di sana untuk sebuah alasan, dan saya dapat melihatnya kembali menang. [Saya dapat melihat dirinya] menang pada ronde pertama, mungkin.”



“Ini lima ronde, maka saya akan melihat kembali di tiap ronde. Saya kira De Ridder memiliki kesempatan mencetak submission atas Vitaly pada dua ronde pertama, tetapi jika itu berlanjut ke ronde ketiga, saya kira Vitaly dapat mengalahkannya karena ia terbiasa bertarung selama lima ronde.”

“Jika laga ini berlangsung selama empat atau lima ronde, saya kira Bigdash akan menang, tetapi jika ia tak melakukan apa pun pada ronde pertama, kedua, atau ketiga, maka De Ridder dapat mencetak submission atas dirinya dengan sangat cepat. Itulah opini saya untuk laga ini.”



“Saya yakin Reinier memiliki momentum yang lebih baik. Ia sedang naik daun. Itulah mengapa saya yakin bahwa Reinier akan membawa lebih banyak ritme dan menempatkan serangan bervolume besar dalam laga ini. Saya memprediksi kemenangan Reinier via keputusan juri.”



“Saya kira ini akan menjadi pertarungan yang bagus antara De Ridder dan Bigdash. Saya kira mereka berdua sangat berbakat dalam bidang mereka. Seperti, De Ridder itu adalah grappler dan Bigdash itu seorang striker, maka itu dapat menjadi adu gaya bertarung.”

“Ini akan berakhir dengan siapa yang dapat menerapkan gaya mereka ke sosok yang lain. Jika itu menjadi pertarungan grappling, ada kesempatan bahwa De Ridder akan unggul. Jika itu tetap di atas kaki dan mereka mengayun serta menyeret laga, maka itu Bigdash.”

“Maka, itu akan berakhir pada siapa yang berkemampuan lebih lengkap untuk menjaganya dalam ruang mereka dan gaya mereka, serta siapa yang dapat menerapkan itu.”

“Ya, De Ridder menyebut nama saya, begitu pula banyak orang lainnya. Itu terjadi dengan di mana saya berada saat ini. Saat anda menjadi raja di atas gunung dan anda memiliki [sabuk] emas, mereka akan menyebut nama anda di mulut mereka. Itulah bagaimana ini berjalan.”


“Semoga ia memenangkan laganya di sini. Secara egois, bagi diri saya, saya akan menyelesaikan urusan saya dan kita akan melihat apa yang terjadi setelah itu. Saya akan ingin menghadapinya setelah laga saya.”


ONE 159 akan tayang di KASKUS TV pada Jumat, 22 Juli mulai pukul 18.00 WIB!


Kunjungi juga Forum, podcast, dan channel ONE Championship di KASKUS TV.


Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru!