- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Warpopski, Warteg Di Jerman Yang Ramai Pembelinya.


TS
c4punk1950...
Warpopski, Warteg Di Jerman Yang Ramai Pembelinya.
Konten Sensitif

Ada sebuah kuliner unik di daerah Jerman ternyata eh ternyata kuliner itu adalah warteg yang menyediakan berbagai menu khas Indonesia.
Warteg ini dinamakan Warpopski, kepunyaan dari Ryan Riyadi atau yang biasa akrab dipanggil Popo, bagi kamu pecinta mural di Ibukota mungkin sudah akrab dengan nama yang satu ini.

Mural beliau sering menghiasi banyak dinding Ibukota dengan tema yang beragam, dari kritik sosial hingga tema jenaka. Setidaknya darah seni yang mengalir memberikan ide untuk membuka warung makan yang menarik.
Dengan konsep kitchen bar, dirinya dan beberapa teman yang support ide warung makan ini hingga sampai disebut ‘warteg kekinian’ diberikan nama Warpopski.

Buat ente yang sering nongkrong di Jaksel, pastinya sudah tahu kalau warung ini terletak di Jalan Tebet Timur Dalam Raya No. 6A, Jakarta Selatan. Bagi yang belom tahu bisa melipir sambil main ke taman Tebet yang ikonik.
Tapi, bukan warteg di Tebet ini yang mencuri perhatian, namun ketika warteg ini hadir dengan gayanya sendiri di negara Eropa tepatnya di Jerman yang bikin heran, ternyata Warpopski ingin memberikan rasa kuliner dengan design khas Indonesia ke Jerman di daerah Park Schönfeld, kota Kassel, Jerman.

Letak yang strategis di Taman Kota, jelas membuat warteg itu semakin digemari. Terlebih disana suasana dibuat simple dan cukup sederhana dipadu dengan menu sebagaimana warteg-warteg yang ada di Indonesia. Tentu ini terobosan baru ketika cita rasa masakan lokal dan suasana warteg dapat dinikmati dunia.
Eits, apakah warteg ini terbuka untuk umum?

Nampaknya karena Popo adalah seorang seniman, maka penampilan Warposki ini adalah bagian dari Documenta Fifteen dimana hal itu merupakan pameran seni besar di Eropa yang berlangsung dari 18 Juni 2022 hingga 25 September 2022.
Jadi yang bisa makan disana bukanlah pengunjung umum, tapi awal buka hanya khusus untuk tamu undangan hingga para seniman yang beraksi di Documenta Fifteen. Namun karena pameran ini berlangsung lama, bukan tak mungkin pengunjung umum diperbolehkan mencicipi kuliner cita rasa khas lokal.

Kalau diterima banyak orang mungkin saja warteg dengan gaya mirip dapur umum ini akan dikembangkan ke arah yang lebih serius, bukan hanya untuk seni.
Tapi kalau warteg di luar negeri dengan gaya lebih modern sebenarnya sudah ada di Korsel, Jepang, Amerika, Belanda, dan Arab Saudi.
Apakah di Jerman juga ada?

Jelas ada, tapi gayanya sudah bukan warteg khas Indonesia sudah mirip cafe atau restoran konsepnya yang dimiliki oleh Bram Fernardin dan Diah Nurhadiati dimana warteg ini berada di Berlin, Jerman dinamakan Warteg Nusantara.
Tapi design khas Warpopski memang belum ada di luar negeri.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.


"Nikmati Membaca Dengan Santuy"

Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google





Diubah oleh c4punk1950... 22-07-2022 01:02






jlamp dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan