vcia52618654Avatar border
TS
vcia52618654
UNTUNG RUGI INDONESIA GABUNG EAFF
Indonesia akan mendapatkan keuntungan dan kerugian jika keluar dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dan bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) .
Isu Indonesia bakal pindah ke EAFF muncul karena desakan netizen yang merespons gerak lamban AFF dalam menanggapi protes PSSI terkait dugaan 'main mata' yang melibatkan Vietnam dan Thailand di laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022.

Kedua kesebelasan dituding tak berniat mencetak gol setelah tercipta skor imbang 1-1. Skor imbang itu cukup untuk mengamankan Vietnam dan Thailand lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

Sebaliknya hasil imbang itu membuat Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 karena kalah head to head lawan Vietnam dan Thailand.

Menilai ada permainan tidak sportif yang ditunjukkan Vietnam dan Thailand, PSSI pun mengadu ke AFF untuk menginvestigasi pertandingan aneh Vietnam vs Thailand tersebut.

Namun sudah satu pekan surat protes dikirim ke AFF, tapi PSSI tak kunjung mendapat jawaban. Akibatnya netizen atau pecinta Timnas Indonesia marah dan mendorong PSSI untuk keluar dari AFF dan pindah ke EAFF.

Pindah ke EAFF sebenarnya tidak banyak mudarat atau kerugiannya untuk Timnas Indonesia. Meskipun, kerugian terbesar sebenarnya justru akan diterima oleh AFF.

Pasalnya harus diakui Indonesia adalah pasar yang besar untuk Piala AFF. Hal itu terlihat dari antusiasme luar biasa suporter Merah Putih setiap Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF.

Mau itu penyelenggaraan Piala AFF senior atau kelompok usia, suporter Garuda selalu heboh setiap turnamen sepak bola se-Asia Tenggara itu digelar di Indonesia.

Karena itu jika PSSI keluar dari AFF, maka Federasi Sepak Bola Asia Tenggara akan rugi besar karena pamor Piala AFF bakal menurun. 

Namun dengan keluar dari AFF, Timnas Indonesia dipastikan menyudahi kesempatan untuk menghapus 'kutukan' tak pernah menang Piala AFF.

Seperti diketahui Timnas Indonesia belum pernah keluar sebagai juara, meskipun acap kali menjadi tim favorit di Piala AFF. Prestasi terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF sejauh ini adalah menjadi runner up sebanyak enam kali.

Selain itu dengan keluar dari Piala AFF maka para pemain muda Indonesia tidak bisa lagi menambah jam terbang lewat turnamen kelompok usia yang rutin diselenggarakan AFF seperti Piala AFF U-22, U-19, dan U-16.

Pasalnya EAFF tidak punya kompetisi untuk usia muda seperti di AFF. EAFF hanya mempunyai turnamen untuk level senior baik putra maupun putri.
Sementara untuk turnamen kelompok usia para anggota EAFF hanya mengikuti turnamen yang diselenggarakan oleh Konfederasi, seperti AFC.


https://info24jamterkini.blogspot.co...bung-eaff.html
0
203
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan