Hallo

Kali ini aku akan membagikan kutipan dari drakor our beloved summer. Drama ini keluar tahun lalu jadi buat yang belum nonton silahkan, drama ini salah satu drama terbaik tahun ini.


Gambaran sedikit drama ini intinya tentang gagal move on, jadi siap-siap nonton drama ini pasti keinget mantan. Karena akupun sama wkwk.


Jadi ini dia!





"Aku masih menjadi orang yang paling dia benci? Bagiku aku biasa saja. Sifatku memang dingin."




"Jadi, tidak ada dendam atau semacamnya sama sekali. Sungguh."





"Sampai kapan kau akan menudingku sebagai penjahat? Mentang-mentang aku diam. Kau berlagak seolah kau korbannya. Konyol sekali."





"Dasar bodoh. Kau boleh mengalah padaku. Aku berjanji akan terus kembali padamu. jadi,kau hanya perlu meminta maaf. Lagi pula, aku yang akhirnya akan mengalah."





"Maka, aku bertekad untuk bersikap egois, seolah tak peduli akan hal itu. Setidaknya itu terasa lebih baik."





"Bukan, sebenarnya karena aku sudah cukup kewalahan menghadapi kenyataanku.
Bukan, sebenarnya. Jika aku harus benar-benar jujur, adalah karena aku takut lama-kelamaan kau tahu rasa rendah diriku yang kuat.
Sesungguhnya aku merasa asing melihat sisi lainnya itu. Seakan-akan dia berubah. Padahal kukira ung tak akan berubah."





"Alasan kami berpisah adalah karena keangkuhanku. Keangkuhan bahwa aku merasa bisa hidup tanpamu."





"Kurasa aku akhirnya menghargai yeon-su apa adanya."





"Seperti kataku tadi, kabur itu bukan menghindar tapi keputusan rasional. Bararti, ada kalanya, aku tak memilih untuk kabur."





"Benar, ini rasanya. Ini yang selalu kurasakan tiap kali menemuimu. Perasaan bak menjadi orang bodoh yang hanya bisa memandangmu menjauh selangkah demi selangkah. Waktu kau mengaku baik-baik saja, aku harus menggapmu begitu. Waktu kau mengaku tak ada masalah, aku harus menduga kecemasanku percuma. Waktu kau minta putus, aku pun harus setuju tanpa tahu alasannya. Lantas, waktu kau muncul kembali, aku harus menerimanya begitu saja tanpa tahu bagaimana kabarmu selama ini dan apa yang ada dibenakmu sampai membuatmu kembali. Kini aku sadar koo yeon-su benar-benar kembali. Aku benar-benar muak."





"Dia pikir cuma dia yang bisa marah begitu? Yang bener saja. Memang dia pernah berkata jujur kepadaku."





"Terkadang, dia mundur begitu jauh, dan terkadang, dia maju begitu dekat. Kemudian membuat momen itu menjadi abadi. Bagaimana mungkin kulupakan? Namun, aku tak menyadarinya kala itu. Bahwa semua janji yang dibuat di tempat wisata adalah dusta."






"Kita tidak akan putus. Andai kita berkengkar dan putus lagi, kau cukup muncul dihadapanku seperti saat ini. Lalu aku akan menangkapmu dan tak akan melepasmu lagi."





"Aku tak akan sanggup menghadapi hal yang tak bisa kutangani lagi. Maka, aku pun memilih cara yang sama. Sebab sesuatu tak akan terjadi selama kita tak bertindak."



FYI aku kehilangan filenya jadi kalo ketemu nanti di jadaiin 2 bagian, untuk sekarang aku buat satu dulu. Selamat baca*