Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mamadthepunkAvatar border
TS
mamadthepunk
Diduga Dukung Teroris, Pejabat AS Kena Blacklist Iran
Pemerintah Iran memasukkan sejumlah pejabat Amerika Serikat ke dalam daftar hitam. Sebabnya karena mereka diduga memberi dukungan terhadap organisasi yang dianggap teroris oleh Iran.

Kementerian Luar Negeri Iran, pada Sabtu (16/7/2022) kemarin menerbitkan nama 61 pejabat saat ini dan mantan pejabat AS yang disebut telah memberikan dukungan kepada Mojahedin-e Khalq (MEK), sebuah kelompok yang menyerukan untuk menggulingkan Iran dan saat ini.

Beberapa orang yang masuk dalam daftar hitam termasuk Mantan Menlu Mike Pompeo, pemimpin Minoritas DPR Kevin McCharthy, Senator Ted Cruz dan Cory Booker dan Mantan Penasihat Keamanan Nasional Lincoln Bloomfield. Orang dalam daftar hitam itu dikabarkan memberikan dukungan kepada kelompok MEK dengan berpartisipasi dalam kegiatan mereka.

"Mereka menawarkan dukungan politik dan propaganda," kata Kementerian Luar Negeri Iran, mengutip Aljazeera, Minggu (17/7/2022).

Pemerintah Iran percaya MEK telah membunuh 17.000 lebih orang Iran selama beberapa dekade. Banyak dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

MEK juga mendukung revolusi Islam Iran tahun 1979 yang menggulingkan pemerintahan dinasti. Tapi kemudian menjadi salah satu penentang utama pendirian ulama dan menggunakan kekerasan untuk menggagalkannya.

Kelompok itu juga mengklaim bertanggung jawab atas berbagai pembunuhan dan pemboman di tahun awal setelah revolusi. Selain itu, mereka juga membantu Saddam Hussein dalam invasi ke Iran pada 1980an.

Di AS dan Uni Eropa, MEK terdaftar sebagai organisasi teroris. Tapi, penetapan itu kemudian dihapus dari daftar lebih dari 10 tahun lalu setelah mereka berjanji untuk meninggalkan operasi kekerasan.

Sebelumnya, Iran juga menjatuhkan sanksi kepada pejabat AS pada tahun 2021, dengan memasukkan mantan presiden Donald Trump dan Pompeo ke daftar hitam karena peran mereka dalam memerintahkan pembunuhan jenderal utamanya Qassem Soleimani.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...klist-iran/amp
0
302
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan