Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mamadthepunkAvatar border
TS
mamadthepunk
Soal Pembunuhan Jurnalis, Arab Saudi Sebut AS Juga Buat Salah
Jakarta, CNBC Indonesia - Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan kepada Presiden Joe Biden bahwa negaranya telah mengambil langkah pencegahan agar kesalahan seperti pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tak terulang.
Namun, Saudi juga menilai bahwa Amerika Serikat pernah membuat kesalahan serupa.

"Yang Mulia (Pangeran MBS) mengatakan kepada Presiden bahwa kesalahan seperti ini terjadi di negara lain dan kami melihat kesalahan seperti ini dilakukan oleh Amerika Serikat di Abu Ghraib (penjara di Irak)," kata Menteri Luar Negeri kerajaan Adel al-Jubeir, dikutip dari Reuters, Minggu (17/7/2022).


Dilaporkan sebelumnya, saat berkunjung ke Saudi, Biden mengatakan bahwa Arab bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Washington Post Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2018.

"Putra mahkota menjawab bahwa ini adalah episode yang menyakitkan bagi Arab Saudi dan itu adalah kesalahan yang mengerikan," kata Jubeir.

"Mereka yang dituduh telah dibawa ke pengadilan dan dihukum dengan hukuman penjara," imbuhnya.

Badan-badan intelijen AS percaya putra mahkota memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Namun, tuduhan itu dibantah Saudi.

Jubeir menyebut bahwa Pangeran MBS mengatakan bahwa siapa pun yang memaksakan nilai-nilainya kepada negara lain dapat menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

"Itu tidak berhasil ketika AS mencoba memaksakan nilai-nilainya di Afghanistan dan Irak. Faktanya, itu menjadi bumerang. Tidak berhasil ketika orang mencoba memaksakan nilai-nilai dengan paksa pada negara lain," kata Jubeir mengutip pangeran.

"Setiap negara memiliki nilai yang berbeda dan itu harus dihormati," kata MBS kepada Biden.

Pertemuan itu menyoroti ketegangan yang membebani hubungan antara Washington dan Riyadh, sekutu terdekat Arabnya, atas beberapa masalah, termasuk Khashoggi, harga minyak yang tinggi, dan perang Yaman.

Biden, yang mendarat di Arab Saudi pada Jumat (15/7) dalam perjalanan Timur Tengah pertamanya sebagai presiden. Biden mengadakan pertemuan puncak pada hari Sabtu dengan enam negara Teluk dan Mesir, Yordania dan Irak.

Setelah pertemuan tersebut para pemimpin berkumpul untuk foto bersama, di mana Biden terlihat menjaga jarak dari Pangeran Mohammed.

Washington telah melunakkan sikapnya terhadap Arab Saudi sejak Rusia menyerang Ukraina awal tahun ini, yang memicu krisis pasokan energi global

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...buat-salah/amp
Diubah oleh mamadthepunk 18-07-2022 03:01
0
479
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan