- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ortuseight, Sepatu Catalyst Meister Full K-Lea Tampil Memuaskan di Piala AFF!


TS
KASKUS.HQ
Ortuseight, Sepatu Catalyst Meister Full K-Lea Tampil Memuaskan di Piala AFF!
Kata siapa brand lokal Indonesia susah buat go internasional? MITOS! Ada kabar baik nih dari salah satu merk sepatu anak bangsa tembus di Piala AFF, yaitu Ortuseight. Nah, mereka mau ngenalin keluaran terbarunya nih yang bernama Catalyst Meister. Jenis ini terbuat full dari kulit kangguru! 

Teguh Sarwoko selaku Product Development Manager Ortuseight mengatakan,
“Begitu banyak pemain profesional yang lebih menyukai kulit kangguru daripada kulit sintetis, terbukti dari banyaknya pemain top yang disponsori oleh merek besar melakukan kolaborasi ketika sepatu yang diusung menggunakan bahan tersebut.” Diketahui pula bahwa bahan utama baju balap contohnya, banyak menggunakan material kangaroo leather. Produsen racing suit unggulan menggunakan material utama K-Lea (Kangaroo Leather) karena kekuatan, elastisitas dan tekstur kulit kanguru yang memiliki kekuatan tinggi namun fleksibel, hal ini dinilai lebih memudahkan para desainer untuk membuat pola baju balap. Bahan baku ini juga tidak mudah robek karena pada irisan tertipisnya masih memiliki kelenturan dan kekuatan hingga 60% dibanding kulit sapi yang mencapai 4%. “Namun dengan segala kelebihannya, material K-Lea yang tersertifikasi juga kami pertimbangkan berulang kali karena harganya sangat tinggi
Dipasaran,”
Usut punya usut, mereka ini terinspirasi dari kata ‘Maestro’ atau ‘Meister’ dari bahasa Jerman nih buat penamaan jenis Catalyst Meister. Di dunia olahraga sendiri, penggunaan ‘Meister’ banyak dipakai pada kejuaraan Eropa, nasional, dan dunia. Ortuseight sendiri berharap dengan penamaan ini, para pemakainya dapat menjadi juara di lapangan.
Tak hanya pada penamaan, keunikan juga terdapat di palet warna sepatu yang berisi warna netral dilengkapi gradien warna silver-gold. Pemilihan warna putih yang menjadi dominasi ternyata memiliki alasan. Hal ini diungkapkan oleh Head of Product Design Ortuseight, Octrisany Dwi Putra,
“Pemilihan warna putih untuk Catalyst Meister ini berdasarkan filosofi warna tersebut yang merupakan representasi kehadiran awal seluruh warna dasar, kemurnian dan kesempurnaan, karena Catalyst Meister digambarkan seperti "handcrafted" yang pula identik dengan simbolisasi kenyamanan ditutup sentuhan gradasi warna silver dan emas yang lux untuk memberi kesan eksklusif.”
Selain itu, Ortuseight juga spesial hanya dibuat 888 pasang yang ternyata punya arti spesial dimana 8 merupakan bagian dari Ortus-Eight dan angka ini merupakan simbol ‘kebaikan’ yang diharapkan turut membawa sukses. Bentuknya yang tak memiliki ujung dimana berupa sebuah garis tak terputus serta konsisten ketika diliat dari berbagai sisi.
Rizky Ridho Ramadhani merupakan sosok yang pertama kali mencoba Catalyst Meister di event AFF 2020 di bek tengah. Dirinya sendiri mengatakan bahwa sepatunya kerasa super nyaman, GanSis! Ditambah gak butuh waktu lama deh buat penyesuaian.
“Sebelumnya (sepatu lain) butuh penyesuaian normal seperti sepatu-sepatu baru pada umumnya, kalau yang ini langsung saya pakai tidak masalah.”
Agan Rizki Ridho juga dipercaya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 bahkan dipercaya jadi Kapten Piala AFF U-19, loh, dengan asuhan pelatih Fakhri Husaini. Pemain asal Persebaya Surabaya ini pun ikut membela Indonesia di Timnas U-23 pada ajang SEA Games 2021. Nah, doi bahkan mengakui kalau sepatu dari Catalyst Meister ini empuk, gak licin, dan ringan.
“Semua pemain (bola) mungkin bisa nyoba dan merasakan bedanya seperti yang saya rasakan. ”
Untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, pastinya butuh waktu & dedikasi nih. Proses ide konseptualisasi sampai final dilakukan selama 8 bulan. Wah, ini pantesan hasilnya kece abis.. Ternyata lama juga godoknya yah. Ngomongin soal desain juga Catalyst Meister menampilkan kutipan keceh nih di sepatunya, “What does not kill us will make us stronger” atau - Yang tidak membunuh kita pasti membuat kita lebih kuat - pesan yang dirasa paling mewakili semangat Catalyst Meister.
Sementara highlight Ortuseight di seri Catalyst Meister ada di bagian upper dimana disematkannya teknologi QuickFit! GanSis tau gak nih apa itu Quickfit? Itu merupakanmaterial pelapis dalam super lembut, bertujuan agar fitting sepatu pas dan langsung mengikuti bentuk kaki pemakai. Sepatu pun akan terasa langsung nyaman ketika digunakan, bahkan pada pemakaian pertama tanpa butuh penyesuaian terlebih dahulu.
Ortuseight jugameng-infused teknologi Ort-Knit, yaitu material rajutan yang lentur dan lembut untuk memberikan kelenturan yang menyesuaikan bentuk kaki. Ort-Knit juga memberikan kenyamanan karena memiliki ventilasi untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik.
Teknologi Ort-Knit pada bagian upper Catalyst Meister dipadukan dengan teknologi OrtTrex,dimana Ort-TreX adalah system pul/stud pada outsole yang dirancang secara khusus & ditempatkan sangat seksama serta sistematis untuk memberikan traksi dan respon kepada pemakainya agar dapat bermanuver dengan cepat.
Sementara OrtSpine di outsole merupakanteknologi yang terletak pada bagian tengah outsole berfungsi untuk menjaga kekuatan dan bentuk dari outsole tersebut, sehingga tetap kuat namun fleksibel untuk menopang beban pemain yang memakainya. Ada pula OrtShox pada bagian sockliner dimana OrtShox adalah insole yang didesain sedemikian rupa dengan teknologi 3D molded untuk memberikan kenyamanan dan grip maksimal pada telapak kaki agar pemain dapat memberikan gerakan spontan yang tidak terduga. Wedeh wedeh.. Karen banget yak! 

Apa sih sebenarnya kelebihan dari pemakaian material full K-Lea?
Product Development Ortuseight menegaskan bahwa sifat dan bentuknya yang memberikan kenyamanan pada saat pemain melakukan perlawanan, contohnya seperti saat menendang bola, energi dapat didistribusikan secara merata di sekitar area benturan atau tumbukan. Hal ini menghindari retakan mikro pada serat yang dapat berkembang menjadi retakan pada kulit dalam jangka panjang. Kemudian material ini juga kuat secara daya tahan karena sifatnya yang seperti perisai, bagian atas kulit kanguru cenderung bertahan lebih lama dari pada yang sintetis. Pada sisi kekuatan dan bobot, berkat karakteristik molekuler yang prima, kulit kanguru tidak perlu dibelah untuk mengurangi ketebalannya seperti jenis kulit lainnya.
Karena sifatnya yang secara alami tipis dan kuat, memungkinkan bagian atas kulit lebih tahan lama dan ringan. Kemudian, Catalyst Meister juga memiliki tailor-made feel, karena bahannya memiliki karakteristik menyerupai sekelompok serat tali kecil yang terjalin, K-Lea mengalami ekspansi halus di seluruh kontur di sekitar kaki. Jadi setelah beberapa kali digunakan, sepatu akan terasa seperti sepatu yang dibuat khusus. Terakhir sifat kulit kangguru yang nol-interferensi, dimana lebih sedikit materi antara kulit kaki pemain dan kontak pada bola; yang membuat sensasi bermain menjadi lebih alami dan 'nyata' saat mengontrol bola.
Cataylst Meister dibanderol pada angka Rp 1.199.000 dengan warna White/Platinum, merupakan sepatu Ortuseight pertama dengan harga diatas satu juta dan sepatu pertama bermaterial full K-Lea. Semua produk Ortuseight tersedia secara online di Official Store Ortuseight dan juga Official Distribution Channel Ortuseight di setiap kota seluruh Indonesia. Dengan berbagai rentetan keunggulan yang ditawarkan, investasi sepasang sepatu kulit yang berkualitas dengan pertimbangan menghilangkan keharusan untuk membeli beberapa pasang sepatu sintetik dari waktu ke waktu patut dijadikan konsiderasi bagi pemain bola yang serius.
Pemain bola pemula yang mencari kualitas setara Catalyst Meister jika dibandingkan dengan tipe serupa dari brand luar, harga Catalyst Meister sudah pasti pasti lebih kompetitif dan layak menjadi pertimbangan untuk dikoleksi.
Wah, siapa nih GanSis yang udah siap borong? 


User telah dihapus memberi reputasi
1
916
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan