Hai semuanya? Apa kabar?

Aku akan melanjutkan quotes Twenty-Five Twenty-One, yang belum baca silahkan aku taruh linknya dibawah.
https://kask.us/iMUad


Jadi ini dia!



"Aku harus sungguh bekerja dengan baik. Jika kerjaku buruk, tingkat pendidikannya akan dibatasi lagi. Jika begitu, orang sepertiku tak akan punya kesempatan."




"Aku berharap siapapun itu bisa kembali bangkit juga."





"Karena suatu saat ini juga akan menjadi kenangan. Ayo fokus dan mengenangnya dengan benar."





"Hidup yang tidak sesuai impian bukanlah hidup yang gagal, dan hidup yang sesuai impian belum tentu hidup yang berhasil. Aku hanya ingin melakukan tugas yang diberikan kepadaku dengan baik. Itulah impianku sekarang."








"Ujian masuk perguruan tinggi sudah sebentar lagi, semangat! kau pasti bisa! Namun, apakah kita sungguh akan bisa melakukannya? Terkadang, kata seperti "kau pasti bisa" atau "semangat" malah bisa membuatmu patah semangat. Sepertinya kita belum pernah melihat dunia tempat kita boleh payah ataupun gagal. Meski begitu, cobalah lakukan sebisa kita.mari kita berjuang sekuat tenaga kita. Namun, kuharap, meski gagal, hati yang kuat untuk bangkit lagi akan terus memihak kita."

"Benar back yi-jin hati yang kuat itu sudah memihak kita. Karena itu ayo kita depresi sesuka kita saat kita menderita. Ayo bersedih sepuas mungkin. Lalu, ayo kembali bangkit bersama meski kita tak bersama ayo bangkit bersama. Aku akan menjadi hati yang kuat itu agar dirimu bisa bangkit lagi aku akan pastikan itu."







"Itu karena aku tidak mau hidup menjadi orang yang tidak memedulikan sekitarku hanya karena bukan aku yang mengalaminya."




"Berani memulai adalah yang terpenting jadi lakukan dahulu baru bicara."





"Teruslah ingat hari ini, jangan pernah lupa bagaimana caramu mendapatkan kesempatan baru. Setiap kau merasa lelah, ingatlah betapa sulit kau memulainya."





"Selamat atas awal yang baru!"





"Musim gugur tahun itu, mereka tidak mengikuti dunia, tetapi mengikuti keinginan hati mereka."







"Apa keretakan ini terjadi karena sebuah gebrakan? Semuanya mulai berubah secara perlahan. Sepertinya dunia juga bersiap untuk berubah. Ciuman yang dimulai saat aku berumur 19 tahun, berakhir saat aku berumur 20 tahun. Tahun berubah, abad pun berubah, sepertinya aku juga ingin berubah."





"Aku hanya takut menjadi tak berarti sama sekali."




"Aku iri kepadamu, hee-do. kau bisa mengatakan semua yang kau mau."






"Aku tidak peduli hal lainnya. Aku tidak mau kehilangan itu. Aku tidak bisa begitu. Karena itu, jangan menjauh sedikitpun dariku!"






"Terkadang egois bisa menjadi bentuk perhatian terbaik."







"Ini berkatmu, aku belajar darimu agar melawan mati-matian, tidak diam saja saat diperlakukan buruk. Kita juga bisa meraih sesuatu jika melawan dan berjuang. Kini, aku pasti bisa hidup dengan baik meski tanpamu kan?"








"Nanti aku akan periksa Kartu mahasiswa SNU punyamu."
"Ya, itu bukan hal yang sulit."
"Kau memang hebat."







"Setiap waktu yang kuhabiskan denganmu selama ini sangat membuatku bahagia."
"Ayo kita bahagia juga kedepannya. "








"Aku harus memberimu nasehat sebagai pacarmu. aku akan berbagi semua perasaanmu. Mulai dari kesedihan, keceriaan, kebahagiaan, dan kesengsaraan, segalanya. Karena itu jangan bersembunyi saat kau menderita dan pastikan kau berbagi denganku. Jika kau tidak mengandalkanku, aku akan merasa kesepian. Saat menderita, ayo kita menderita bersama. Itu seratus kali lebih baik daripada kesepian sendirian. "







"Hidup sangatlah berharga. Ayo saling mencintai agar tak menyesal selagi kita masih hidup."







"Dahulu kau pernah berkata kepadaku bahwa aku selalu membawamu ke tempat yang indah. Kau adalah orang yang akan membawa dunia tempat kita tinggal ini ke arah yang lebih baik. Karena itu jangan terlalu menderita. Semangat."






"Yang tahu seberapanya kita menderita hanyalah diri kita sendiri."





"Meski selalu berusaha sekuat tenaga nyatanya kita semua masih berbuat kesalahan."






"Seperti kau yang mendukungku tanpa alasan, kali ini giliranku mendukungmu. Dimanapun dirimu berada, dukunganku akan terus selalu bersamamu. Akan aku antarkan kesana."






"Buku ini kembali bersama penyesalan yang sudah kulupakan. Penyesalan atas perpisahan menyakitkan yang ingin kuperbaiki sejak lama."






"Kaulah orang yang selalu menghiburku. Aku tumbuh sendiri dan kesepian, dan kaulah orang yang memelukku dengan hangat."

"Kaulah orang yang selalu membuatku bangkit di saat diriku amat terpuruk. Jika bukan karena kau, aku tak akan bisa sampai di sini."

"Saat aku tidak bisa percaya kepada diriku, Aku percaya kau yang memercayai aku. Maka itu, aku bisa melalui segalanya. "

"Kau selalu membuatku tersenyum, dan saat bersamamu, aku bagaikan memiliki semuanya meski tidak punya apa-apa. "

"Benar entah sejak kapan dunia kita terasa penuh hanya karena kita bersama."

"Kini aku tahu apa arti kebahagiaan seutuhnya.
Aku belajar cinta berkat kau dan kini aku tahu rasanya perpisahan."

"Kau tidak akan pernah tahu betapa cinta yang kau ajarkan telah membuat hidupku menjadi lebih berwarna. Terimakasih banyak."

"Terimakasih. Aku mencintaimu dengan segenap hatiku selama ini."

"Selamat tinggal, back yijin."
"Selamat tinggal, na hee do."







"Ada masa aku memerjuangkan semua hal yang ingin kumiliki, banyak hal yang ingin kumiliki. Aku teliru dengan berpikir telah mendakatkan cinta dan persahabatan."







"Setelah semua berlalu, aku sadar semua hari itu hanyalah sebuah pelatihan. Aku merasa bahagia dengan kekeliruanku dahulu. Ku anggap semua hal di dunia ini abadi. Namun, ada satu hal yang berhasil kumiliki."







"Musim panas tahun itu adalah milik kami."




Thank u




Twenty-five twenty-one