- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
China Panik karena Kasus Naik, Kebijakan Xi Jinping Dikritik
TS
4574587568
China Panik karena Kasus Naik, Kebijakan Xi Jinping Dikritik
Jakarta, CNBC Indonesia - China terus melaporkan kenaikan kasus Covid-19. Tambahan kasus membuat masyarakat khawatir jika Beijing akan kembali menerapkan "draconian" strategi yakni lockdown total.
Dilansir dari Reuters, China melaporkan tambahan kasus sebanyak 424 pada Senin (11/7/2022), turun sedikit dibandingkan 429 pada hari sebelumnya. Tidak ada kasus kematian yang dilaporkan kemarin.
Tambahan kasus Covid-19 di China meningkat jika dibandingkan pada Juni 2022 yang ada di kisaran 100-200 per hari. Namun sebenarnya, tambahan kasus jauh lebih sedikit dibandingkan tetangganya, Korea Selatan dan Jepang, di mana tambahan kasus di atas 30.000 per hari.
Meski begitu, bagi China yang menganut zero Covid strategy, tambahan kasus ini disikapi dengan sangat serius. Lonjakan kasus serta ditemukannya subvarian BA.5 di kota Xian misalnya, membuat Beijing langsung membatasi aktivitas masyarakat dan bisnis di sejumlah wilayah.
Kota Xian yang merupakan ibu kota Provinsi Shaanxi langsung bertindak tegas. Pemerintah setempat melarang masyarakat untuk makan di restoran selama tujuh hari ke depan.
Otoritas juga dilarang untuk berkerumun. Sekolah dan fasilitas umum juga akan ditutup.
Pemerintah melakukan tes masal di kota berpenduduk 12,9 juta tersebut. Masyarakat diminta untuk tetap tinggal di rumah termasuk warga di wilayah risiko rendah.
Keputusan pemerintah Xian langsung membuat sebagian masyarakat panik. Mahasiswa dan pekerja migran memilih eksodus dari kota berjuluk "Kedamaian Abadi" tersebut.
Hal itu akhirnya membuat pemerintah Xian mengumumkan jika mereka hanya melakukan pembatasan dan bukan lockdown penuh. Mereka juga menegaskan jika supermarket dan toko makanan tetap buka.
Bukan hanya Xian, kota Lanzhou di barat laut China dan Haikou, ibu kota Provinsi Kepulauan Hainan juga melakukan pembatasan dengan menutup aktivitas bisnis non-esensial selama tujuh hari serta melakukan tes masal. Hanya warga yang berisiko rendah untuk pergi ke toko dan bekerja.
Tes masal juga dilakukan di Anhui. Wilayah itu merupakan pusat pertanian dan industri mobil.
Sementara itu, di kota otonomi khusus Makau, pemerintah menutup kasino untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Sekitar 30 kasino dan pusat bisnis lain akan ditutup selama seminggu.
Bak Covid-19 balik kampung, Shanghai juga akan kembali melakukan tes masal saat ini. Keputusan ini membuat warga khawatir jika lockdown akan kembali diberlakukan.
Sebagai catatan, panic buying sempat melanda Shanghai saat pemerintah sempat melakukan lockdown April dan Mei 2022. Lockdown juga membuat warga Shanghai kekurangan pasokan makanan dan obat-obatan, bahkan panggilan hotline untuk layanan mental health naik tiga kali lipat.
Platform Weibo dan WeChat ramai membicarakan kemungkinan lockdown. Namun, pemerintah menegaskan jika mereka hanya akan melakukan tes masal.
Sebenarnya, kebijakan zero Covid-19 strategi China telah dikritik banyak pihak. Mereka menganggap Presiden Xi Jinping tidak realistis.
Pasalnya, varian baru yang lebih menular berpotensi terus bermunculan. "Mencapai target zero Covid jelas tidak lagi penting. Itu tidak akan tercapai," tutur Jin Dongyan virology asal University of Hong Kong, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Dongyan mengingatkan varian baru BA.4, BA.5 tidak mematikan meskipun lebih menular. Karena itulah, strategi China dinilai hanya akan membuat ekonomi terganggu.
Daripada melakukan tes masal tau kebijakan ketat, Dongyan berharap Beijing fokus untuk meningkatkan vaksinasi, terutama kepada kelompok rentan dan usia lanjut.
Dari sekitar 1,4 miliar populasi China, 90% di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Namun, jumlah penerima vaksin di kalangan lanjut usia di bawah rata-rata nasional. Jumlah penduduk usia tua yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap hanya 80% sementara di Shanghai lebih kecil lagi yakni 70%.
sumber
yoseful memberi reputasi
1
748
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan