Konten Sensitif

Buka

INISUMEDANG.COM – Gadis 10 Tahun sebut saja namanya Bunga menjadi korban pelecehan seksual yang tak lain pelakunya adalah guru Ngajinya sendiri di salah satu Desa di wilayah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.
Informasi yang didapatkan IniSumedang.Com keluarga korban sudah melaporkan kejadian pelecehan seksual tersebut ke Unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Polres Sumedang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber yang tak mau disebutkan identitasnya, menyebutkan bahwa kejadian asusila sudah terjadi sejak September 2021 lalu. Namun, pihak keluarga korban baru melapor bulan Juli 2022 dengan berbagai pertimbangan.
“Kejadiannya sejak September 2021. Korban mengaku digeragahi bagian dadanya sampai kemaluannya. Tapi tak sampai disetubuhi. Awalnya keluarga korban ingin damai secara kekeluargaan, namun pelaku yang tak lain guru Ngajinya sendiri, tak mau mengakui perbuatannya, dan selalu menghindar,” ujar salah seorang warga di Desa tersebut.
Sumber tersebut mengatakan, bahwa korban mengaku digeragahi (dipegang pegang) bagian dada dan pahanya. Bahkan terjadi secara berturut turut setiap Senin, Selasa, Rabu, ketika korban mengaji tak jauh dari rumahnya.

Menurut sumber tersebut pengakuan pelaku, bahwa pelaku sebetulnya hanya membenarkan huruf hijaiyah yang dikalungkan di dadanya. Sambil pelaku ternyata memegang bagian dadanya.
Guru ngaji berinisial LL diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada Bunga (10) pada September 2021. Pelaku berdalih membenarkan kalung huruf hijaiyah di dada korban hingga berujung tindakan asusila.
Dikonfirmasi akan hal tersebut, Kapolsek Jatinangor Kompol Aan Supriatna membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kasus itu sudah ditangani unit PPPA Polres Sumedang.
“Iya, tapi langsung laporannya ke Polres,” singkat Kapolsek saat dikonfirmasi IniSumedang.Com, Jumat (8/7/2022).


sumur

astagfirullah, benar benar terjadwal 
dari kalung turun ke tt lama lama meremas remas 
ini ujian buat ukhti underage, agar lain kali tidak memperlihatkan buah dada di depan pak ustad