- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menlu Rusia Walk Out dari Pertemuan G20 di Bali Lantaran Negara Barat Kucilkan Rusia


TS
pemburu.onta
Menlu Rusia Walk Out dari Pertemuan G20 di Bali Lantaran Negara Barat Kucilkan Rusia
Konten Sensitif

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memilih walk out dari pertemuan G20 pada Jumat (8/7/22).
Hal ini disebabkan negara- negara barat kompak untuk menyampaikan kritik soal invasi Rusia ke Ukraina.
Pada pertemuan G20 tingkat menteri di Bali kali ini, tampak negara-negara Barat sepakat untuk megucilkan Rusia.
Dilansir oleh The Moscow Times, Lavrov disebut keluar dari sesi pagi saat Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock melontarkan kritik atas invasi Rusia.
Pada sore harinya saat Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara secara virtual, Lavrov juga tak hadir.
Lavrov mengatakan, negara-negara Barat menghindari pembicaraan masalah ekonomi global dalam pertemuan g20 ini.
Ia menuturkan, sejak awal negara-negara tersebut terus melontarkan kritik pedas terhadap Rusia.
"Mitra Barat kami berusaha menghindari pembicaraan tentang masalah ekonomi global," kata Lavrov kepada wartawan di luar hotel Mulia.
"Dari saat mereka berbicara, mereka meluncurkan kritik pedas terhadap Rusia."
"Mitra Barat kami berusaha menghindari pembicaraan tentang masalah ekonomi global," kata Lavrov kepada wartawan di luar hotel Mulia.
"Dari saat mereka berbicara, mereka meluncurkan kritik pedas terhadap Rusia."
Lavrov menegaskan, dirinya mengaku tak masalah untuk melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat.
Namun justru pihak AS yang memutuskan hubungan dengan Rusia.
Dalam kesempatan ini, dipastikan tidak ada momen foto bersama para menteri G20 seperti biasa.
Hal ini demi menjaga kondusifitas negara-negara Barat atas kehadiran Lavrov.
Sebelumnya Lavrov juga mendapatkan serangan verbal sesaat setelah tiba di lokasi G20.
Sejumlah menteri juga memilih tak hadir dalam jamuan makan malam demi menghindari Lavrov.
Dalam pertemuan ini, Menlu AS Antony Blinken menuding Rusia sebagai pemicu krisis pangan global.
Hal ini lantaran Rusia memblokade pelabuhan Ukraina sehingga tak bisa mendistribusikan biji-bijian.
Mungkin Sakit Perut
Mungkin ini maksud kunjungan presiden ke rusia.
Permohonan maaf dimuka karena tau perwakilan rusia akan dikucilkan





maroonia dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
4
1.4K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan