- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fanatik Buta! Diperlukan Atau Tidak?


TS
c4punk1950...
Fanatik Buta! Diperlukan Atau Tidak?

Saat ini banyak orang yang fanatik pada suatu kelompok, suatu golongan, bahkan demi seseorang pun mereka rela untuk menjadi orang yang fanatik.
Fanatik sendiri lebih menunjukkan ketertarikan seseorang terhadap sesuatu secara berlebihan, hingga pikirannya sempit bahkan rela baku hantam dengan golongan lain yang tak sefaham.
Tokoh-tokoh besar juga memberikan pandangannya terhadap orang-orang yang fanatik seperti ini dengan argument yang kurang lebih sama, untuk itu akan ane kutip argument mereka dalam hal fanatisme ini,

Quote:

Contoh fanatisme yang sempit bisa kita saksikan di media saat ini, mereka rela diangkut Polisi hanya untuk melindungi seseorang. Mau benar atau salah orang yang dibela mereka tetap berpendirian ini fitnah, bahkan mereka rela mengancam dengan tuduhan macam-macam seakan paling suci dan sudah dipastikan mendapat kunci kebaikan.
Fanatik buta memang akan cenderung berfikiran sempit, cenderung mengedepankan emosi dan bertindak tidak rasional, bahkan menganggap kelompoknya itu adalah benar.
Sebenarnya fanatisme sempit ini dilatarbelakangi oleh antusiasme berlebihan pada sesuatu objek, hingga emosinya mudah dipengaruhi dan tidak terkontrol. Belum lagi, pendidikan dan wawasan yang minim itu juga berpengaruh pada sifat toleran.

Belum lagi cinta yang berlebihan akan membuat keterikatan kolektif yang terorganisir dalam suatu kelompok, maka dari sini akan lahir dan juga terbangun hubungan solidaritas yang kuat dan erat. Akibatnya kelompok ini hanya memikirkan golongan atau kelompoknya sendiri walau itu salah sekalipun.
Tentunya sikap fanatik akan membuat orang menjadi konservatif, lebih mudah tersulut emosi, egois, dan lebih mudah juga membenci hingga mendapatkan label ekstremisme, radikalisme, dan anarkisme, tentu akan menganggu kedamaian.
Namun dilemanya kalau tidak ada sikap fanatisme, maka akan banyak orang yang bersikap rasionalistis, lebih memilih berkhianat bila lebih menguntungkan, terlebih bila sikap fanatis terhadap negara dan agama atau politik itu tidak ada, tentu akan menjadi hal yang buruk untuk golongan tersebut.

Jadi sikap fanatisme ini sebenarnya diperlukan atau tidak? Kalau perlu bisa terjadi siapa yang kuat dia pemenangnya, akan banyak-banyakan massa. Siapa yang kuat dia yang terhebat, kalau tidak perlu maka golongan itu tidak solid mudah digembosi, bahkan bisa gulung tikar lebih cepat.
Apa tanggapanmu dengan hal ini?
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.


"Nikmati Membaca Dengan Santuy"

Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google






User telah dihapus memberi reputasi
5
1.3K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan