Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sumeks.coAvatar border
TS
sumeks.co
Kontraversi Lirik Lagu Sikok Bagi Duo, BNN Tes Urine Meli Dedi
Kontraversi Lirik Lagu Sikok Bagi Duo, BNN Tes Urine Meli Dedi
Penyanyi Sikok Bagi Duo, Meli Dedi menjalani pemeriksaan urine di BNN Lubuklinggau.-Khalid-

SUMEKS.CO, LUBUKLINGGAU - Kontraversi lagu Sikok Bagi Duo yang viral terus berlanjut. Lirik lagu Sikok Bagi Duo dinilai memiliki konotasi negatif, ke arah ajakan mengkonsumsi Narkoba jenis ektasi.  

Terkait hal itu, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Lubuklinggau memanggil penyanyi Sikok Bagi Duo yang viral, Meli Dedi. 

Meli Dedi, yang merupakan warga Jl Garuda RT 02, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, datang ke BNN Kota Lubuklinggau, Kamis (7/7), sekitar pukul 10.00 Wib. 

Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Himawan Bagus Riyadi menjelaskan, pemanggilan Meli Dedi, terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) BNN dalam melakukan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

BACA JUGA:Meli Sikok Bagi Duo, Video Remix Viral di Tiktok dan Instagram, Job MC Bertambah

"Jadi tupoksi Kami adalah apakah terjadi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba disitu," kata Himawan.

Dia mengungkapkan, Meli Dedi dilalukan tes urine, dan hasilnya negatif. BNN juga menanyakan apakah saat kegiatan yang berlansung ada bukti penyalahgunaan Narkoba.


"Dari yang bersangkutan (Meli Dedi), mengaku hanya menyanyikan saja. Kemudian tes urine hasilnya negatif," ungkapnya.

Himawan menggungkapkan, hasil pengamatan dari lirik lagu Sikok Bagi Duo, tidak ada kata-kata menyebutkan Narkoba secara lansung. UU Nomor 35 Tahun 2009, tidak bisa masuk ke ranah lirik tersebut.

BACA JUGA:BNN OKI Tes Urine Pegawai Bappeda, Hasilnya?

Dia mengatakan kalau bagi orang awam, lirik lagu tersebut tidak ada pengaruhnya. Tapi bagi pengguna Narkoba atau ektasi, lirik lagu bisa dari trigger atau motivasi untuk menggunakan narkoba.

"Kalau ada desakan untuk memproses hukum terkait lagu tersebut, mungkin ada undang-undang lain yang memproses," katanya.

"Namun dari liriknya memang kontra produktif dengan upaya BNN melakukan P4GN tadi," katanya.


Sementara Meli Dedi, usai tes urine di BNN Kota Lubuklinggau mengaku, tidak mengatahui pasti apa arti lirik lagu Sikok Bagi Duo tersebut.

"Kalau lirik lagu itu kan Saya sudah ngomong kemarin, dapatnya dari biduan-biduan orgen. Saya cuma nyambung-nyambung bae, ayuk dak tahu artinyo," jelasnya lagi.
Menurutnya, lirik lagu Sikok Bagi Duo tergantung siapa yang menilai.


BACA JUGA:Undercover Buy, BNN Kota Lubuklinggau Ringkus Jaka

"Kalau artinyo dari Saya sikok bagi duo petai bagi duo, roti bagi duo, sate sebongkos bagi duo untuk anggota ayuk. Ayuk cuma MC, dak tahu artinyo yang sebenernyo," timpalnya.

Meli menambahkan, disamping berprofesi sebagai MC, ia juga hobi nyanyi dan joget.

"Jadi dibawak hepi dipanggung cak itu, enjoy. Kalau MC harus hidupan suasana. Kalau monoton, penontonnyyo idak galak joget. Kito henoh dewek dak bisolah," ungkapnya.

Menanggapi adanya pro kontra, Meli mengatakan kalau viralnya video tersebut bukan keinginannya. Sebab dirinya mengaku bukan sendiri yang meminta untuk diviralkan.

"Namanya viral, bukan ayuk yang mintak. Tahu-tahu viral. Setelah empat atau lima hari, ayuk baru tahu. Jadi ado sedihnyo, ado yang menghujat ayuk segitunya," ujarnya.


Selain berprofesi sebagai MC, Meli diketahui merupakan Ibu rumah tangga dan memilik tiga anak.

"Profesi aku MC. Aku jugo MC anak ulang tahun karena aku usahanyo badut, sekalian MC," terangnya. (cj17)

Sumber: Kontraversi Lirik Lagu Sikok Bagi Duo, BNN Tes Urine Meli Dedi






0
850
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan