KOMUNITAS
Pengumuman! Telah hadir KASKUS GPT: Fitur yang membantu Gan/Sis menulis thread dengan Cepat. Daftar Beta Tester
Home / FORUM / All / News / Berita dan Politik /
MUI Pertanyakan Pemerintah Cabut Izin ACT: Bukannya Membina, Tapi Membinasakan
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/62c56c05cb9eb164cf36d0bc/mui-pertanyakan-pemerintah-cabut-izin-act-bukannya-membina-tapi-membinasakan

MUI Pertanyakan Pemerintah Cabut Izin ACT: Bukannya Membina, Tapi Membinasakan

Waketum MUI Pertanyakan Pendekatan Pemerintah Cabut Izin ACT: Bukannya Membina, Tapi Membinasakan


MUI Pertanyakan Pemerintah Cabut Izin ACT: Bukannya Membina, Tapi Membinasakan
JAKARTA, KOMPAS.TV – Waketum MUI, Anwar Abbas mempertanyakan soal keputusan pemerintah lewat Kementerian Sosial yang mencabut izin Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Pencabutan itu sendiri terkait dengan usaha ACT mengumpulkan dana di publik usai heboh dugaan penyelewengan dana umat.
Ia pun mengkritik pendekatan pemerintah yang sering disebutnya 'memukul' atau 'membinasakan' dibandingkan merangkul maupun membina
“Saya lihat pendekatan kita lakukan lebih banyak memukul daripada merangkul, Bukannya membina tapi membinasakan.  Ini menurut saya saat dengar ACT (dicabut izin donasi publik-red),” paparnya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Rabu (6/7/2022).
Buya Anwar, sapaanya, pun menyebut, secara organisasi ACT itu nirlaba yang menolong, persis seperti Palang Merah
“Sudah ada penjelasan dari ACT, mereka mirip palang merah. Mereka juga menolong, siapa saja ya ditolong," paparnya.
Ini yang menuduhkan bahwasanya ACT membela ISIS, karena ada orang ISIS ditolong, itu tidak logis menurut saya,” sambungnya.
Meskipun begitu, ia mengaku tersayat hatinya melihat berita tentang dugaan petinggi ACT yang pakai uang publik dengan jumlah tinggi, bahkan gaji dan fasilitasnya pun mewah. 
"Bagi saya, pimpinan seperti ini yang hedonis dan materialistik. Sementara berlabelkan amal. Itu yang saya tidak terima, menoreh luka di hati saya," paparnya.

ACT dan Dugaan Terorisme
Soal dugaan ke terorisme sendiri, Anwar Abbas yang juga ketua PP Muhammadiyah itu lantas memuji BNPT yang tidak langsung menyebut ACT sebagai organisasi yang terkait dengan terorisme.
“Saya ini senang dengan Pak Nurwakhid (BNPT) pagi ini. Padahal biasanya tidak senang. Ia tidak langsung menyebut ACT itu teroris,” paparnya.
Ahmad Nurwakhid, Direktur Pencegahan BNPT pun menjawab pernyataan dari Buya Anwar Abbas tersebut.
Dalam data mereka ACT belum masuk daftar terorisme..
Meski begitu, menurutnya, BNPT sedang menelusuri hal itu berdasarkan data dari PPATK. 
"Kita kan kerja berdasarkan data dan fakta," paparnya. 

Izin Pengumpulan Dana Publik ACT Dicabut
Kementerian Sosial mencabut izin pengumpulan uang dan barang (PUB) oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Kemensos beralasan, dari hasil analisa, Yayasan ACT terbukti telah melebih batas dalam ketentuan penggunaan dana operasional.
Hal itu diungkap Direktur Potensi Sumber Daya Sosial Kemensos, Rasman menyoroti dugaan penyimpangan dana umat di ACT dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Rabu (6/7/2022).
“Sesuai dengan keputusan Menteri Sosial ad interim nomor 133/2022 bahwa Yayasan Aksi Cepat Tanggap perizinannya dicabut untuk keputusan Menteri Sosial nomor 520 tahun 2002 tentang pemberian izin penyelenggaraan pengumpulan sumbangan kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap di Jakarta di bidang penanggulangan bencana,” kata Rasman.
Selain itu, ia mengaku pihaknya sudah memanggil ACT terkait pengunana dana operasional mereka. 
“Alasannya karena kemarin kami sudah memanggil pihak ACT dan pihak ACT menyampaikan terkait dengan pengguna dana operasional yang akhirnya setelah kita analisa melebihi dari ketentuan dan catatan seperti itu menjadi pembahasan di tim dan diputuskan untuk dicabut,” paparnhya. 
Rasman lebih lanjut mengatakan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 disebutkan bahwa penyelenggara pengumpulan uang dan barang (PUB) dapat menggunakan sebanyak-banyaknya dana 10 persen dari uang yang dikumpulkan untuk pembiayaan usaha PUB.
Dalam pemanggilan yang dilakukan Kemensos terhadap ACT, Rasman mengungkapkan pihak ACT mengungkapkan penggunaan dana operasional mencapai 13,7 persen dari dana yang dikumpulkan.

sumur


kajian internal salah oknum ya akhi emoticon-Mad
profile-picture
viniest memberi reputasi
Halaman 1 dari 4
MUI Pertanyakan Pemerintah Cabut Izin ACT: Bukannya Membina, Tapi Membinasakan
profile-picture
viniest memberi reputasi
Lihat 5 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 5 balasan
ormas tengik sepertimu jadi benalu doang bagi anggaran negara jg sudah semestinya dibinasakan.

Selaen nabi Ahok kalo jadi presiden, gua rasa ga ada yg berani nyenggol ni ormas. Dibiarkan jadi parasit anggaran negara terus2an
profile-picture
areszzjay memberi reputasi
Lihat 4 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 4 balasan
Bajer kadal tengkurep
Langsung yg turun bajer senior. MUI langsung

Serius ini urusannya wakakaka

Emang bangcaat ini majalah tempik sekali turun autokill sarang kadal

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
profile-picture
viniest memberi reputasi
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
Lah elu nutup usaha orang itu bukan membinasakan emangnya? emoticon-Ngakak
profile-picture
viniest memberi reputasi
Lihat 4 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 4 balasan
Gila ya, yg terindikasi mendanai teroris masi dibelain, tapi yang hanya MIRAS dimatiin usahanya padahal yg kerja di sana juga banyak yg seimin.

Kalo gw aparat lgsg gw cidukin satu2 yg terang-terangan di media bela2in organisasi yg mendanai teroris.
Diubah oleh donal.duck.
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
MUI selalu punya tokoh2 unik, setelah sblmnya ada alm Tengkuzul skrg ini lg Anwar Abas emoticon-Ngakak
profile-picture
viniest memberi reputasi
Lihat 9 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 9 balasan
Holywings ditutup juga, padahal ada ribuan pekerja cari makan disana
profile-picture
areszzjay memberi reputasi
suda ketahuan support teroris lhoh

emoticon-Cape d...
profile-picture
viniest memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
MUIK ditinggal ayah malah nongol tuman seekor

emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga

emang disana kaya gitu ya? stampel aja udah binasa
profile-picture
jiresh memberi reputasi
#BubarkanACT emoticon-Belgia

#IslamTidakButuhACTPenipu emoticon-Belgia
profile-picture
maroonia memberi reputasi
ini engkong jul v2 emoticon-Big Grin
profile-picture
areszzjay memberi reputasi
Kadrun buzzeRp hibah tiarap berjamaah ini

Yg nyerang majalah tempo yg sering kritik pemerintah

Jadi susah mau nuduh2 kowi emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga
profile-picture
areszzjay memberi reputasi
Sama saja dng hollywings
profile-picture
kesrep memberi reputasi
pentolan terorisnya sudah kejang2, berarti sudah betul act ijinnya dicabut kalau perlu ditutup permanen sekalian, pks pasti juga gak setuju, apapun yang gak disetujui pks berarti pilihan itu sudah benar
profile-picture
viniest memberi reputasi
Aki2 bangkotan tapi kalau masalah uang nomor 1.
emoticon-Wakaka
profile-picture
areszzjay memberi reputasi
dibina biar tilep lebih banyak? sekolah kader korupsi dong...
profile-picture
areszzjay memberi reputasi
kapan anda nyusul Ayah Naenemoticon-Ngacir2
profile-picture
sharkskull69 memberi reputasi
Diubah oleh ryzkey2187
Klo yg ini sdh ikut komentar berarti arahnya sdh benar, tinggal tunggu kepastian arah dr psk emoticon-Ngakak
profile-picture
areszzjay memberi reputasi
Muik adalah sarang telolet, itu sudahemoticon-Shakehand2
profile-picture
areszzjay memberi reputasi
Udahlah....Banyakin bersukur,ngaji mbah gak usah celometan

cuman organisasinya yg di bubarin,antum idup di negara laen agama lo yg banyak kasus bakal jadi sekte terlarang emoticon-army
profile-picture
areszzjay memberi reputasi
Halaman 1 dari 4


×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di