Pattra si Bapak Online Tiktok Disebut Lakukan Pelecehan Seksual, Korban Mengaku Trauma Hingga Sekarang
Yurike Haruka Rivani
- Minggu, 3 Juli 2022 | 06:43 WIB
LAROS MEDIA -
Pattra atau yang sering disebut ‘Bapak Online’ di Tiktok, sedang viral di media sosial.
Pattra menjadi perbincangan lantaran disebut telah melakukan
pelecehan seksual pada seorang wanita berinisial J.
Kronologis
pelecehan seksual oleh
Pattra tersebut dibagikan sendiri oleh kakak korban melalui akun media sosialnya, pada 1 Juli 2022.
“Guys aku minta dukungannya ya, ini adik kandungku, J. Dia salah satu korban yang hampir dirudapaksa oleh
Pattra aka si bapak online yang cukup punya nama di Tiktok. Aku minta dukungan dan doanya semoga aku bisa kuat untuk kawal kasus adikku ini,” tulisnya, dikutip
Laros Media melalui Twitter @krimmylatte.
“Aku sebagai kakak dari kemarin udah selalu minta dia untuk bawa kasus ini ke jalur hukum dan serahin semua bukti-bukti yang dia punya tapi sampai saat ini J lebih memilih untuk menyembuhkan rasa traumanya terlebih dahulu sampai dia siap,” lanjutnya.
Kakak korban memperingatkan netizen untuk berhati-hati pada pria berusia 25 tahun tersebut, agar tidak ada korban selanjutnya.
“Asal kalian tau, konten si bapak online itu .. gak sesuai sama perilaku asli dia. jadi aku mohon sama kalian untuk hati-hati, aku gak mau korban dia bertambah lagi,” ungkapnya.
Dalam cuitan tersebut, kakak korban juga menyertakan video pengakuan kejadian oleh korban.
Pada video tersebut, korban mengatakan bahwa pelecehan tersebut terjadi pada 8 Januari 2022.
Ia mengungkapkan bahwa
Pattra memaksanya berhubungan badan, hingga menariknya ke tempat tidur.
J bahkan menuturkan bahwa ia telah berusaha menolak berkali-kali, tapi
Pattra tetap melakukan hal buruk tersebut.
“Lu (
Pattra) ngekep (memeluk) badan gue hingga gue gak bisa gerak. Gue tetep ngelawan lu, gue gak mau. Lu tetep ngekep gue, dimana gue kalah di situ, karena seperti yang kalian tahu, tenaga dia gede banget kan,” kata korban.
J mengaku dari hari kejadian hingga saat ini, ia masih dihantui oleh detail perlakuan
Pattra padanya.
Selain itu, melalui media sosialnya, J juga mengungkapkan bahwa ia ingin
Pattra mendapatkan hukuman sosial, karena sudah banyak perempuan yang menjadi korban oleh pria tersebut.
Meski begitu, ia mengatakan, tak sedikit orang yang masih menyalahkan pihak perempuan atau korban
Pattra.
“Dari video yang aku stitch pun masih banyak yg malah menyalahkan pihak perempuan nya. see? he loved by so many people even if he made a mistakes,” ungkap J.
Setelah pengakuan korban tersebut viral,
Pattra juga mengunggah video permintaan maaf.
Pattra mengungkapkan bahwa videonya tersebut bukanlah video klarifikasi, karena tidak ada yang perlu ia klarifikasi dari kejadian tersebut.***
Semoga segera diperjelas urusannya.