Aplikasi TikTok saat ini sangat digemari oleh kawula muda dunia, bahkan di Indonesia sendiri hal yang viral berawal dari Tik Tok barulah ke media sosial yang lain.

Applikasi buatan China ini memang mendominasi pemakai gadget internasional. Bukan tanggung-tanggung, yang mendownload applikasi miliaran orang di dunia. Bahkan aplikasi buatan Bytedance itu mempunyai angka pengguna aktif yang fantastis, sebanyak 1 miliar orang di dunia.



Tapi ada yang menarik dimana ada beberapa negara yang memblokir applikasi ini, seperti India. Sebenarnya Indonesia dahulu sempat memblokir TikTok namun hanya sementara, karena saat itu Rudiantara sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi, tidak bisa mentolerir penyebaran konten yang sifatnya pornografi dan kekerasan, serta ujaran kebencian.

TikTok pun menyanggupi akan membanned akun dan menyortir konten-konten yang dimaksud. Maka sekarang di Indonesia TikTok kembali diperbolehkan, bahkan penggunanya cukup banyak.



Namun di India, 2 kali terjadi pemblokiran TikTok. Dimana pertama 3 April 2019, saat itu konten pornografi banyak beredar di media TikTok.

Namun yang kedua pada 29 Juni 2020, ini dikarenakan hubungan kedua negara yang memanas. Saat itu India dan China memang sedang ada masalah di perbatasan, yang berada di sekitar kawasan Himalaya.

Karena hubungan yang memanas itu 59 applikasi asal China juga terkena imbas seperti wechat, uc browser, bahkan hingga merambah ke game mobile seperti PUBG dan kawan-kawannya.



India memblokir permanen applikasi TikTok, dan juga applikasi lainnya. Jadi saat ini walau TikTok kehilangan member dari India, tetap disuka di banyak negara lainnya.

Namun selain India TikTok juga pernah di blokir di negara Pakistan, Bangladesh, Armenia, Azerbaijan, rata-rata mereka memblokir karena imbas dari politik negara mereka.

Namun ada juga karena pornografi, dan konten yang tidak baik namun negara memblokir karena hubungan kedua negara yang kurang harmonis.



Namun seperti Bangladesh menganggap TikTok adalah applikasi yang tidak bermanfaat karena adanya degradasi moral, dan juga sosial terhadap generasi muda.

Kalau menurut kamu sendiri bagaimana? Apakah TikTok pantas untuk di blokir? Atau sebagai sarana yang bermanfaat bagi generasi muda.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google