

TS
Rebek22
Aku Bukan Posesif...

Andai kau tau..
Tangisku ini bukanlah cara yang sengaja diri ini pilih untuk menunjukan sisi terlemahku.
Melainkan sebuah bukti bahwa aku tidak sanggup lagi untuk terus berpura-pura kuat.
Andai kau tau..
Amarah yang aku umbar ketika kau dekat dengan sosok lain, bukanlah cara untuk menunjukan seberapa egoisnya aku.
Melainkan sebuah cara, agar kau sadar bahwa ada benang merah yang menghubungkan kita.
Agar kau ingat bahwa diri ini telah kau miliki dan dirimu telah aku miliki.
Andai kau tau..
Tindakanku yang selalu ingin tau dimana keberadaanmu bukanlah caraku untuk membatasi gerak sayapmu itu.
Bukan juga tabir tak kasat mata yang sengaja aku buat agar kau selalu merasa terkurung dalam sebuah sangkar.
Melainkan caraku untuk memberi tahumu bahwa hati ini ingin selalu dekat walau raga terpisah samudera dan benua.
Andai kau tau..
Walau terdengar berlebihan namun kabar darimu memang selalu melegakan hati ini. Maka janganlah kau enggan untuk memberikannya walau hanya sedikit. Karena percayalah, walaupun sedikit, kabar itu teramat berarti bagiku.
Percayalah, itu bukan bentuk ketidak percayaanku kepadamu.
Aku yakin cinta yang diri ini titipkan kepadamu dapat selalu kau jaga.
Karena selayaknya gema, semakin aku menjaga hatimu, maka diri inj yakin kau pun akan melakukan hal yang sama.
Percayalah, aku memang sosok yang suka cemburu namun bukan orang yang mudah curiga.
Percayalah, itu bukan caraku untuk selalu menuduhmu berkhianat.
Melainkan cara agar hati ini yakin jika kau baik-baik saja.
Andai kau tau..
Aku tidak keberatan jika orang-orang di sekitar kita menyebutku posesif.
Percayalah, aku menerima hal itu dengan sangat lapang dada..
Jika Lisan mereka menyebutku terlalu mengekang, maka aku akan menerimanya..
Jika Lisan mereka menyebutku terlalu curiga, maka aku akan mengiyakannya..
Jika Lisan mereka menyebutku terlalu egois, maka aku akan tertawa sembari berkata
" Terima kasih atas pujiannya "
Aku percaya kau akan memahami tindakanku, jika semula kau percaya akan lisan mereka. Maka tak apa, itu hal wajar, namun kenali lah diriku lebih jauh karena nantinya kau akan tau, tentang makna dari tiap tindakanku.
Andai kau tau..
Hati ini pernah terluka, di sayat oleh sosok yang ternyata pengkhianat.
Percayalah, aku masih takut jika luka yang bertahun-tahun diri ini jahit kembali menga-nga karena kembali di khianati.
Aku tau sempat merasa tak nyaman dengam segala aturan yang diri ini buat, namun mau kah kau sedikit saja memahami apa yang mendasari semua tindakanku itu?
Luka raga dapat di obati oleh dokter namun bagaimana dengan luka hati? Apakah kau kenal seorang dokter yang mampu mengobati hati ini?
Jika ada ajaklah aku kesana..
Percayalah, berapapun biayanya akan aku bayar karena bagaimanapun aku tidak ingin membatasimu dengan banyak aturan.
Jika memang tidak ada, maka terima lah dulu aturanku.
Aku mohon...
Karena hal itulah yang mampu menjadi obat bagi hati ini.
Andai kau tau..
Aku sangat mencitaimu...
Percayalah ini bukan sekedar ucapan..
Melainkan cara agar kau selalu ingat akan cinta kita...
Diubah oleh Rebek22 16-10-2022 19:39
0
235
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan