Tren Mahasiswi Berjualan Tanpa 'BRA', Hingga Penjual Berpakaian Vulgar, Promosi ? !


Penjual jualan tanpa beha bikin polisi turun tangan.
pic : google

Dalam perkembangannya, setiap promosi dalam meningkatkan penjualan sebuah produk atau unit usaha tentu mengikuti perubahan jaman, contohnya sekarang siapapun bisa dengan mudah menawarkan produk, jasa dan lain sebagainya dengan memanfaatkan media sosial berbasis internet.
Dan kalau kita bicara secara teori, Promosi sendiri adalah bagian dari yang disebut bauran pemasaran dalam strategi pemasaran, jadi peran promosi terbilang sangat penting untuk membuat produk atau usaha yang kita miliki minimal bisa dilirik oleh banyak orang.


pic : google

Tapi, yang namanya promosi tentu harus dibuat semenarik mungkin agar membuat orang-orang tertarik untuk membeli atau menggunakan jasa, maka dari itu terkadang ada aja orang justru nekat menabrak aturan-aturan demi menarik perhatian agar produknya laku terjual, salah satunya adalah menggunakan busana super seksi demi menarik pengunjung dan klien.

Promosi menggunakan wanita-wanita cantik dan seksi pada dasarnya adalah hal yang lumrah dan memang terbukti sukses, asalkan dilakukan masih dalam koridor-koridor yang berlaku di masyrakat,
contohnya perusahaan rokok, otomotif, ponsel dan lain sebagainya,
sudah biasa mereka menggunakan wanita cantik dengan balutan busana seksi untuk mempromosikan produknya.


ilustrasi
pic : google

Tapi, alih-alih berbusana seksi yang wajar, tetap saja ada yang justru nekat melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan dengan busana yang 'terlalu' seksi dan berani, kita ambil contoh yang beberapa waktu lalu beritanya viral yaitu penjual Somtam di Thailand yang harus berurusan dengan polisi karena dianggap terlalu vulgar dalam berjualan ditempat umum.
Ada juga kasus seorang wanita cantik yang harus dipanggil kepolisian juga karena dianggap tidak etis dalam berbusana saat berjualan yang memperlihatkan bagian payudaranya tanpa menggunakan Bra.





Ya, pada intinya memang inti dari tehnik pemasaran (marketing) adalah kreatifitas dalam berpromosi, siapapun boleh saja mengaplikasikan ide-ide briliannya untuk promosi agar produknya laris manis, hanya saja yang namanya hidup bermasyarakat ya tentu kita juga harus menghormati dan menghargai orang lain termasuk aturan yang berlaku, jangan sampai niat dan tujuannya untuk promosi tapi malah melanggar aturan serta etika dsb, yang ujung2nya justru merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.

Bagaimana menurut gansis?


---------------------------------------------------------------------------------------------

Penulis : Aprilaza
Tulisan : Pribadi
Sumber :DISINI