c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Misteri Cinta Dua Dunia (CoC SFTH 2022, Tema CLBK)



"Tik ... tik ... tik ...." Suara rintik hujan berdetik, seakan mengetuk pintu kaca jendela yang sudah mulai rapuh.

Lampu kerlap-kerlip di sebuah ruangan kerja, menambah suasana suram dan temaram saat itu. Seperti diriku saat ini yang sedang tidak tenang, entah sudah berapa lama aku berada di depan komputer guna mencari seseorang yang sangat kusayang.

Tiga bulan yang lalu kekasihku Lani akan dijodohkan orang tuanya. Sejak saat itu aku kehilangan jejak, dari akun medsos yang hilang hingga nomor ponselnya pun tidak dapat dihubungi.

Terkadang di waktu senggang aku selalu saja masih berusaha mencari, walau dia sudah menikahpun akan kutunggu jandanya. Aku tak rela bila Lani diambil lelaki lain.

Puisi terakhir yang kuberikan padanya, tetap membekas hingga kini. Salinan puisi itu masih tersimpan rapih,

Quote:


Quote:


Lani bidadari hatiku yang kini telah hilang, entah kemana. Menyisakan kenangan yang ada di pikiranku saja, bidadari itu kini telah pergi. Ingin rasanya aku mati, tapi sahabat penaku di sebuah forum kaskus mengatakan "jangan, masih ada waktu mencari! Selama hidupmu belum berakhir, teruslah berusaha."

Tapi jari jemari ini mulai letih, sebagai seorang yang jarang besosialisasi, bahkan cenderung tak punya teman di dunia nyata. Hidup yang kujalani cukuplah sulit, dari sekolah hingga kuliah aku lebih senang menyendiri. Maka hanya Lani yang dapat membuatku semangat selain seorang kekasih dia juga seorang teman.

***


Usahaku sudah maksimal, sepertinya tak ada harapan lagi. Untuk apa hidup kalau hanya berteman dengan sepi, keindahan alam tak bisa membuat diriku berfikir bahwa hidup itu adalah indah.

Semua serba gelap, hingga aku tak bisa berfikir panjang. Kalau saja reinkarnasi ada, maka aku ingin menjadi burung, bisa bebas terbang kesana kemari tanpa harus berada di dalam kotak yang sempit. Mencari makan bersama dan berteman dengan hewan lain seperti si Jalak dan Kerbau.

Dari atas jembatan ini aku putuskan hidupku untuk diakhiri, siapa tahu kalau aku mati tenggelam, berjuta-juta masyarakat akan mengiringi kematianku dan diliput media televisi hingga berbulan-bulan lamanya. Siapa tahu! Dunia ini terkadang penuh keajaiban, hal yang tak mungkin bisa saja menjadi mungkin.

Baru saja kakiku melangkah ke pagar pembatas jembatan, kulihat seorang wanita mirip dengan Lani. Namun pakaiannya terkesan lusuh, matanya terkesan sayu. Walau kecantikannya tak berubah, tetap seperti dulu.

Akupun berteriak, "Lani ...!" Ia menengok dan tak kusangka ada noda darah dibibirnya, aku sempat panik apa yang terjadi dengan dirinya.

Kuberlari mengejarnya, hingga akhirnya ia pingsan di dekapanku. Segera kubawa Lani pulang ke rumah, tempat yang sunyi karena aku hanya hidup sendiri.

Setelah ia siuman, aku memeluknya kembali hingga ia menangis di pelukanku, "apa yang terjadi?" Air matanya tetap jatuh tak tertahan, "aku dirudapaksa Don!"

"Apa! Dirudapaksa, oleh siapa? Biar kuhubungi Polisi," diriku tersulut emosi, rasanya ingin kucabik-cabik saja si pemerkosa itu.

"Tak usah Don, dia juga sudah mati," ucapnya dengan tersenyum penuh misteri.

"Apa, maksudmu! Siapa yang mati?"

"Pemerkosa itu, Andi! Pria jalang yang ingin dijodohkan olehku"

"Jadi, kamu belum sempat menikah dengannya?"

Lani menggeleng pelan, raut wajahnya terlihat penuh dendam, penuh dengan rasa kesal yang mendalam.

"Seminggu lagi aku akan menikah, disaat itu diriku kabur namun tertangkap olehnya! Lalu, aku dirudapaksa dekat jembatan itu. Tapi, aku berusaha melawan dan ia mati tenggelam ke dalam sungai. Apa kau tidak jijik denganku, Don?"

"Tidak, sama sekali tidak! Aku tak akan mempermasalahkan hal itu, Lan! Asal kamu jangan kemana-mana ya! Kalau Andi benar mati, lebih baik kamu disini dan menemaniku hingga akhir hayat. Aku akan menikahimu, aku janji."

Lani hanya tersenyum, tanpa banyak ekspresi. Seketika sebuah kabar dari televisi memberitakan ada dua orang hilang, bernama Lani dan Andi. Namun baru ditemukan Andi yang sudah jadi mayat akibat tenggelam, sedangkan Lani hingga kini tidak ditemukan keberadaannya.

Aku merasa kaget, ternyata apa yang dikatakan Lani adalah benar. Untuk itu aku menyimpan rapat rahasia Lani, dan tak pernah kuberitahukan kepada siapapun. Termasuk tetangga terdekat, bahkan saat ini aku ingin pindah kembali ke desa tanah lahirku.

Sekarang ini dihatiku hanya ada Lani, hidupku hanya untuk Lani. Tidak ada yang boleh menjamahnya kecuali diriku.

***


Doni saat itu pindah ke rumah orang tuanya yang jauh dari peradaban. Sebuah desa yang terpencil, bahkan berada di tengah hutan. Perjalanan dari kota S memakan waktu 4 sampai 5 jam.

Letaknya ada di sebuah kota B, bernama desa K*****. Namun kendaraan roda empat tidak bisa memasuki jalur menuju desa, ketika sudah sampai di di jalur hutan D, masih butuh waktu 45 menit lagi untuk masuk menuju desa naik ojek.

"Loh, Mas Sur! Kok cuma sendirian, kemana yang lain?"

"Wes anak kota udah balik, yang lain lagi nganter orang!"

"Yo wes, naik bertiga bisa kan?"

"Bertiga?" Surya merasa aneh, karena Doni hanya sendiri. Tapi ada tekanan aneh yang membuat bulu kuduk Surya berdiri. Surya merasakan kejanggalan dan paham dengan aura mistis yang terjadi.

"Bisa ... bisa ... Surya gitu loh." Mereka terus menyusuri hutan hingga di tengah perjalanan ada suara gamelan yang menyambut, namun perlahan suara itu menghilang seperti ditelan angin.

Lalu mereka memasuki sebuah gapura kayu, disinilah Desa W**** tempat Doni lahir dan besar sebelum akhirnya ke kota S, setelah kematian kedua orang tuanya.

Doni pun masuk ke dalam rumah orang tuanya yang sudah hampir tujuh tahun ia tinggalkan, keadaan rumah sangat berantakan perlu renovasi ulang. Apalagi banyak kayu-kayu yang sudah usang dan minta diganti.

Surya melihat kejanggalan Doni langsung melapor pada sesepuh Desa, yaitu Mbah Prabu. Namun dengan mata batinnya, si Mbah hanya mengatakan tidak apa-apa. Desa ini kedepannya akan makmur, hasil panen akan subur dengan kedatangan Doni kembali.

Desas-desus Doni yang membawa mahluk tak kasat mata, sudah tersiar hingga ke pelosok pinggir desa, namun benar yang diucapkan sesepuh desa mereka, bahwa kemakmuran akan melanda desa mereka. Bahkan ketika Doni minta menikah pada ketua sepuh dengan Lani, ketua mengizinkan asal pernikahan diadakan secara tertutup saja. Tidak usah ada perayaan besar, dan Doni menyanggupinya.

Kehidupan Doni saat itu sangat bahagia, walau banyak orang menganggapnya gila. Karena sering bicara sendiri, bahkan memperkenalkan sosok istrinya Lani tanpa ada jasadnya kepada orang desa. Namun berkah yang luar biasa diterima desa itu, membiarkan saja Doni yang sudah gila. Kehidupan desa tetap berjalan normal seperti biasa.

Hanya saja di dekat sungai, di tengah rimbunnya pohon bambu. Ada timbunan tanah yang didalamnya terdapat jasad Lani, hingga kini tidak ada yang tahu dan menemukannya.

Cinta Lani dan Doni, sudah bersatu lagi walau dalam dunia yang berbeda. Cinta lama yang bersemi kembali dalam raga yang berbeda.

End


Terima kasih yang sudah membaca cerita ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star









Plot Twist
Diubah oleh c4punk1950... 30-06-2022 04:36
bukhoriganprovocator3301
provocator3301 dan bukhorigan memberi reputasi
31
4.2K
112
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan