Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Negara Ini Minta Warga Buang HP China, Sampai Sebut Xiaomi!
Negara Ini Minta Warga Buang HP China, Sampai Sebut Xiaomi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan Lithuania meminta warganya untuk menghindari membeli ponsel China dan menyarankan untuk membuang ponsel merekam seperti Xiaomi.
Imbauan ini dibuat setelah laporan pemerintah Lithuania yang menemukan ponsel China memiliki kemampuan sensor bawaan, seperti dilansir dari Reuters, dikutip Sabtu (25/6/2022).

Badan keamanan Siber Lithuania bahkan menyebutkan ponsel andalan vendor smartphone Xiaomi yang dijual di Eropa memiliki kemampuan bawaan untuk mendeteksi dan menyensor istilah seperti "Bebaskan Tibet", "Hidup Kemerdekaan Taiwan" atau "gerakan demokrasi".


Dalam laporan Kementerian Pertahanan Lithuania, kemampuan software ponsel Xiaomi Mi 10T 5G telah dimatikan untuk "wilayah Uni Eropa" tetapi dapat diaktifkan kembali dari jarak jauh kapan saja.


"Rekomendasi kami adalah untuk tidak membeli ponsel China yang baru, dan membuat ponsel yang sudah dibeli secepat mungkin," ujar Wakil Menteri Pertahanan Lithuania Margiris Abukevicius ketika meluncurkan laporan tersebut.
Laporan National Cyber Centre juga mengatakan ponsel Xiaomi mengirimkan data pengguna ponsel terenkripsi ke server di Singapura. Cacat keamanan juga ditemukan di ponsel Huawei P40 5G milik China, tetapi tidak ditemukan pada ponsel China lainnya, OnePlus.

Laporan itu mengungkap daftar istilah yang dapat disensor oleh aplikasi sistem telepon Xiaomi, termasuk browser internet default, yang saat ini mencakup 449 istilah dalam bahasa China dan terus diperbarui.

"Ini penting tidak hanya untuk Lithuania tetapi untuk semua negara yang menggunakan peralatan Xiaomi," tulis National Cyber Centre dalam laporannya.

Xiaomi Membantah
Xiaomi sendiri membantah tudingan pihaknya menyensor komunikasi penggunanya. Produsen smartphone asal China ini mengatakan perangkatnya tidak menyensor komunikasi penggunanya.

"Xiaomi tidak pernah dan tidak akan pernah membatasi atau memblokir perilaku pribadi pengguna smartphone kami, seperti mencari, menelepon, menjelajah web, atau penggunaan perangkat lunak komunikasi pihak ketiga," kata Juru Bicara Xiaomi.
"Xiaomi sepenuhnya menghormati dan melindungi hak hukum semua pengguna," tambahnya.
Baru-baru ini hubungan Lithuania dan China memburuk. Bulan lalu China menuntut Lithuania agar menarik duta besarnya di Beijing dan mengatakan akan memanggil kembali utusannya usai Taiwan menyebut misinya di Lithuania akan disebut Kantor Perwakilan Taiwan.
sumber

0
603
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan