- Beranda
- Komunitas
- Story
- Komunitas Cerpen Cerbung Kaskus
KISAH RAJA HUTAN DAN ANAK RUSA
TS
rai2022
KISAH RAJA HUTAN DAN ANAK RUSA
RAJA HUTAN DAN ANAK RUSA
Seharian Sang Tuan menunggu. Mengendap-endap di rimbunnya semak-semak. Matanya nyalang tajam. Menatap sekumpulan rusa yang sedang merumput, yang menikmati rumput segar, mengunyah. Mereka tak sadar, kalau Sang Tuan, Sang Raja Hutan tengah mengawasinya.
Perlahan, Sang Tuan berjalan. Dengan kaki berkuda-kuda. Mengendap. Mengincar anak rusa, yang jauh dari kawanannya. Seorang diri, merumput di tempat terpisah.
Kawanan rusa mulai mengendus adanya bahaya yang mengincar. Mereka celingukkan. Berhenti merumput dan sebagian mulai berlarian, tatkala Sang Raja Hutan mendekat. Lalu tiba-tiba Raja Hutan berlari kencang. Ia berburu.
Rusa-rusa berlarian. Terbirit kencang meninggalkan padang rumput. Mereka kalang kabut. Si anak rusa terlambat. Ia terlalu anteng merumput, sehingga nasibnya menjadi nahas.
Taring tajam mengcengkeram lehernya. Memutus uratnya, memancarkan darah segar. Anak rusa mengejang. Meronta, mengejat, hingga akhirnya tak perdaya. Terkoyak. Tercabik. Berdarah-darah, lalu mengembuskan napas terakhirnya. Ia mati di tangan Sang Tuan si Raja Hutan.
Sang Tuan, menggeram. Sang Raja Hutan menunjukkan taring tajamnya. Mencabik, mengoyak. Memakan anak rusa. Kumpulan singa pun berdatangan, lalu mereka makan besar bersama.
Sang Tuan mengalah. Setelah kenyang memakan daging anak rusa. Ia melipir. Memanjat naik ke atas pohon, lalu tersampir.
Sang Tuan bersantai. Menyampirkan kaki-kakinya di batang pohon. Menguap lebar, melepas lelah. Setelah kenyang, lalu beristirahat. Tertidurlah ia. Di atas pohon. Memeluk batang pohon. Menyampirkan diri, terlelap.
Bandung, 25 Juni 2022
RAJA HUTAN YANG LELAH
Oleh : R.A. Iskandar
Tubuhnya tersampir di batang pohon
di antara cerukan dahan dan lembar-lembar daun di sana
dengan mata terpejam, terpulas
melepas lelah, setelah seharian berburu
mencari makan, mengkoyak tubuh mangsanya
hingga perutnya kenyang, lalu rasa kantuk pun menyerang
Terlepaslah lelahnya
terpejam mata, memeluk dahan-dahan
meringkuk tubuh, tergantung
menyampirkan kaki, menyandarkan kepala di dahan pohon
terpulas
ditiup hilir angin yang sepoi-sepoi
sang raja hutan tertidur
Di batang pohon lainnya
betina ikut pulas
berseberangan, berhadapan
meringkuk dengan berbantal satu kaki depannya
tubuhnya sama tersampir
memeluk dahan-dahan
tergantung, di antara helai-helai daun, tertidur
dengan wajah tenang, tak garang pun tak beringas
Raja hutan, jantan dan betina sama-sama pulas
setelah berburu
setelah kenyang mengkoyak-koyak
mencabik-cabik
memakan tubuh mangsanya si anak rusa
Bandung, 17 Juni 2022
Diubah oleh rai2022 27-06-2022 05:16
0
793
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan